Landasan Politik Luar Negeri Indonesia: Mengenal Lebih Dekat dengan Keberagaman dan Kematangan Negara Kita
Pengantar
Saat membicarakan negara Indonesia, banyak hal yang bisa menjadi perbincangan menarik. Salah satunya adalah mengenai politik luar negeri Indonesia yang memiliki sejumlah landasan penting dalam menjalankan hubungan dengan negara lain. Dalam artikel ini, kita akan lebih mendalami mengenai keberagaman dan kematangan landasan politik luar negeri Indonesia dengan lebih lengkap.
1. Apa Itu Politik Luar Negeri Indonesia?
Politik luar negeri Indonesia merupakan bagian dari politik nasional yang berhubungan dengan tindakan-tindakan atau kebijakan yang diambil oleh negara Indonesia dalam mengembangkan dan mempertahankan kepentingannya di tingkat internasional. Dalam politik luar negeri, Indonesia berupaya untuk mencapai tujuan nasionalnya dengan menjalin hubungan bilateral maupun multilateral dengan negara-negara lain.
1.1 Siapa yang Bertanggung Jawab dalam Politik Luar Negeri Indonesia?
Setiap negara memiliki lembaga atau individu yang bertanggung jawab dalam menjalankan politik luar negeri. Di Indonesia, Presiden sebagai kepala negara memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan-kebijakan politik luar negeri. Presiden mendapatkan masukan dari para staf ahli, menteri, diplomat, dan instansi terkait yang membantu dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan-kebijakan tersebut.
1.2 Kapan Politik Luar Negeri Indonesia Mulai Dijalankan?
Politik luar negeri Indonesia telah dijalankan sejak negara ini meraih kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejak itu, Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk terlibat aktif di panggung internasional serta menjaga kepentingan dan kedaulatan nasional.
1.3 Dimana Politik Luar Negeri Indonesia Dilakukan?
Politik luar negeri Indonesia tidak hanya dilakukan di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Untuk mencapai tujuan luar negeri, Indonesia memanfaatkan berbagai jalur seperti keikutsertaan dalam pertemuan-pertemuan bilateral, regional, dan organisasi-organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ASEAN, dan OKI.
1.4 Bagaimana Cara Indonesia Menjalankan Politik Luar Negeri?
Indonesia menjalankan politik luar negeri dengan berbagai cara. Pertama, melalui diplomasi bilateral dengan negara-negara lain, dimana negara Indonesia menjalin hubungan secara langsung dengan negara lain untuk memperjuangkan kepentingan bersama. Kedua, melalui diplomasi multilateral, dimana Indonesia berperan aktif dalam organisasi-organisasi internasional sebagai wadah untuk membahas isu-isu bersama.
2. Landasan Politik Luar Negeri Indonesia
Landasan politik luar negeri Indonesia memainkan peranan penting dalam membentuk hubungan dengan negara-negara lain. Berikut adalah empat prinsip serta tiga landasan politik luar negeri Indonesia yang menjadi fondasi kebijakan-kebijakan negara kita dalam menjalankan hubungan dengan dunia internasional.
2.1 Empat Prinsip Politik Luar Negeri Indonesia
Empat prinsip politik luar negeri yang menjadi dasar dalam menjalin hubungan dengan negara lain adalah sebagai berikut:
- Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
- Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai keyakinan yang melandasi kebijakan-kebijakan politik luar negeri.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam hubungan antarbangsa.
- Keadilan Internasional dalam menjaga kepentingan dan keadilan bangsa Indonesia di tingkat internasional.
2.2 Tiga Landasan Politik Luar Negeri Indonesia
Selain empat prinsip tersebut, ada juga tiga landasan politik luar negeri Indonesia yang menjadi pijakan dalam mengembangkan hubungan dengan negara-negara lain:
Landasan Pertama: Azas Kemandirian
Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, memiliki landasan pertama dalam politik luar negeri yaitu azas kemandirian. Azas kemandirian Artinya, Indonesia memiliki kemampuan untuk menentukan dan menjalankan kebijakan-kebijakan politik luar negeri tanpa adanya campur tangan negara lain. Hal ini mencerminkan sikap teguh Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan nasionalnya serta menghormati prinsip-prinsip hukum internasional.
Dalam politik luar negeri, Indonesia berusaha menghindari bentuk ketergantungan ekonomi, politik, maupun ideologi terhadap negara-negara lain. Misalnya, Indonesia terkenal dengan politik luar negerinya yang bebas aktif dan mengambil jarak dari blok-blok politik dunia pada era Perang Dingin.
Apa Itu Azas Kemandirian?
Azas kemandirian adalah prinsip yang mengedepankan kebebasan dan kedaulatan suatu negara dalam menentukan jalannya kebijakan politik luar negeri tanpa adanya tekanan dari negara lain. Azas ini didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi dan merdeka serta menghormati kemerdekaan negara lain.
Cara Indonesia Mengamalkan Azas Kemandirian dalam Politik Luar Negeri
Indonesia menjalankan azas kemandirian dalam politik luar negerinya dengan berbagai cara, antara lain:
- Menerapkan kebijakan bebas aktif dalam hubungan internasional, yaitu mengambil sikap netral serta menjauhkan diri dari blok politik.
- Mendorong kerja sama dan perdagangan dengan banyak negara, untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara atau kelompok tertentu.
- Menjalin hubungan bilateral yang seimbang dan saling menguntungkan dengan negara-negara lain.
- Menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik antara negara lain, dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip perdamaian dan keadilan internasional.
Secara keseluruhan, landasan politik luar negeri Indonesia yang pertama, yaitu azas kemandirian, menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kedaulatan penuh dalam mengatur dan menjalankan hubungan dengan negara-negara lain, tanpa adanya campur tangan atau tekanan dari negara lain.

Figur 2.1: Landasan Politik Luar Negeri Indonesia – Azas Kemandirian
