Membuat Tanah Pertanian Di Lereng Gunung Yang Bertingkat Tingkat Disebut

Contoh Soal Mapel Geografi Kelas 10 SMA – Website Edukasi

Mengenal Geografi sebagai Mata Pelajaran

Geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMA. Matapelajaran ini mempelajari tentang pengetahuan mengenai bumi dan segala gejala yang ada di dalamnya. Geografi memiliki ruang lingkup yang sangat luas, mencakup segala macam aspek dari fenomena alam, manusia, serta interaksi antara keduanya.

Tujuan Pembelajaran Mapel Geografi

Pembelajaran mata pelajaran geografi bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang berbagai fenomena alam dan sosial yang terjadi di bumi. Tujuan pembelajaran ini antara lain:

  • Memberikan pemahaman tentang kondisi geografis suatu daerah
  • Mengenal dan memahami keragaman lingkungan hidup
  • Melatih keterampilan analisis dan sintesis dalam mempelajari fenomena geografi
  • Membangun kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan
  • Menambah pengetahuan umum tentang bumi dan segala isinya

Contoh Soal Geografi untuk Kelas 10 SMA

Berikut ini adalah contoh soal geografi untuk kelas 10 SMA:

Soal 1: Peta

1. Dalam peta topografi, garis kontur yang rapat menunjukkan:

  1. A. Daerah datar
  2. B. Daerah berbukit
  3. C. Daerah pegunungan
  4. D. Daerah rawa

Soal Geografi

Soal 2: Relief

2. Relief adalah perbedaan tinggi rendah permukaan bumi. Dalam peta topografi, relief ditunjukkan dengan:

  1. A. Garis kontur
  2. B. Simbol pohon
  3. C. Legenda warna
  4. D. Titik koordinat

Soal Geografi

Soal 3: Iklim

3. Iklim suatu daerah ditentukan oleh:

  1. A. Curah hujan dan suhu
  2. B. Letak geografis dan bentuk relief
  3. C. Ketinggian tempat dan tingkat kelembaban
  4. D. Kecepatan angin dan tekanan udara

Soal Geografi

7 Pemandangan Sawah Terdahsyat di Dunia | Terselubung 8

Sawah merupakan salah satu ikon dalam kegiatan pertanian. Pemandangan sawah juga sering menjadi daya tarik wisata, terutama bagi para turis yang ingin merasakan keindahan alam serta kehidupan petani di berbagai negara. Berikut ini adalah 7 pemandangan sawah yang terdahsyat di dunia:

Pertama: Sawah Terasering di Banaue, Filipina

Sawah terasering di Banaue, Filipina, adalah salah satu pemandangan alam yang diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Sawah ini memiliki luas lebih dari 10.000 hektar dan terbentang di pegunungan Cordillera. Sawah terasering ini telah dibangun sejak ribuan tahun yang lalu oleh suku Ifugao. Keunikan sawah ini terletak pada bentuknya yang memiliki aneka tingkat dan teras, sehingga menciptakan pemandangan yang sangat indah.

Sawah Terasering di Banaue, Filipina

Kedua: Sawah Terasering di Longji, China

Sawah terasering di Longji, China, juga merupakan salah satu pemandangan alam yang menakjubkan. Sawah ini terletak di daerah pegunungan di Provinsi Guangxi. Sawah terasering di sini telah ada sejak zaman Dinasti Yuan. Keindahan sawah ini terletak pada pola teras yang mengikuti kontur pegunungan dan terlihat seperti tangga. Pemandangan ini terlihat sangat menakjubkan terutama saat musim tanam atau saat panen tiba.

Sawah Terasering di Longji, China

Ketiga: Sawah Terasering di Ubud, Bali

Indonesia juga memiliki beberapa pemandangan sawah terasering yang indah. Salah satunya adalah sawah terasering di Ubud, Bali. Sawah ini terletak di desa Tegalalang, yang terkenal dengan pemandangan sawah yang hijau dan subur. Pemandangan tersebut semakin indah dengan adanya teras-teras yang dibuat oleh petani untuk menanam padi. Wisatawan sering datang ke sini untuk menikmati keindahan alam dan mengabadikan momen mereka di tengah sawah.

Sawah Terasering di Ubud, Bali

Mengapa Terasering Penting?

Terasering memiliki berbagai manfaat penting, antara lain:

  1. Memaksimalkan pemanfaatan lahan – Dengan terasering, lahan yang miring atau berbukit dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Terasering memungkinkan petani untuk menanam lebih banyak tanaman dalam luasan lahan yang terbatas.
  2. Mencegah erosi tanah – Salah satu dampak negatif dari lahan miring adalah erosi tanah yang dapat terjadi. Dengan terasering, tanah di setiap teras terjaga kestabilannya sehingga mengurangi risiko erosi dan longsor.
  3. Menghemat air – Dalam terasering, air yang digunakan untuk mengairi tanaman dapat digunakan secara efisien. Air dari bagian atas teras dapat dialirkan ke teras yang lebih rendah dengan menggunakan saluran air atau pipa, sehingga tidak ada kebuangan air yang terbuang.
  4. Menjaga keanekaragaman hayati – Dalam terasering, banyak jenis tanaman yang ditanam secara kompak dalam satu lahan. Hal ini menciptakan habitat yang beragam bagi berbagai jenis makhluk hidup, termasuk hewan dan serangga yang baik untuk keanekaragaman hayati.
  5. Menghasilkan padi berkualitas – Kondisi tanah yang diatur dengan baik dalam terasering membantu tanaman padi tumbuh dengan baik. Hasil panen padi dari sawah terasering biasanya lebih baik dan berkualitas dibandingkan dengan lahan yang tidak terasering.

Kesimpulan

Dalam pembelajaran mata pelajaran geografi, kita dapat mempelajari berbagai hal tentang bumi dan segala fenomena yang ada di dalamnya. Contoh soal geografi juga dapat memberikan gambaran mengenai materi yang akan diajarkan.

Sawah terasering merupakan salah satu pemandangan alam yang indah dan menakjubkan. Pemandangan ini terdapat di berbagai negara, seperti Filipina, China, Indonesia, dan banyak lagi. Terasering memiliki berbagai manfaat penting, seperti memaksimalkan pemanfaatan lahan, mencegah erosi tanah, menghemat air, menjaga keanekaragaman hayati, dan menghasilkan padi berkualitas.

Geografi adalah mata pelajaran yang penting dan bermanfaat. Pembelajaran geografi tidak hanya memberikan pengetahuan tentang bumi, namun juga melatih keterampilan analisis dan sintesis. Dengan pemahaman yang baik tentang geografi, kita dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestariannya.