Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan kata ‘asuransi’. Tapi tahukah kamu bahwa ada jenis asuransi yang berbeda dengan asuransi konvensional? Iya, ini adalah asuransi syariah. Yuk, mari kita cari tahu lebih dalam tentang asuransi syariah.
Apa Itu Asuransi Syariah?
Asuransi syariah adalah bentuk asuransi yang didasari oleh prinsip-prinsip syariah atau Islam. Prinsip-prinsip ini meliputi pembagian risiko antara pemegang polis dan perusahaan asuransi, prinsip kerjasama, penghindaran risiko yang tidak dapat diambil, serta pelarangan riba atau bunga.
Mengapa Perlu Memilih Asuransi Syariah?
Ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih asuransi syariah:
- Terhindar dari riba atau bunga, yang bertentangan dengan prinsip syariah.
- Melindungi diri dari risiko yang tidak diinginkan, seperti sakit atau kecelakaan.
- Mendukung perekonomian syariah, yang bertujuan untuk terciptanya ekonomi yang adil dan suci.
Dimana Bisa Mendapatkan Asuransi Syariah?
Saat ini, sudah banyak perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi syariah. Untuk mendapatkan asuransi syariah, kamu bisa mengunjungi kantor perusahaan asuransi atau melalui agen asuransi.
Kelebihan Asuransi Syariah
Meskipun memiliki prinsip syariah yang ketat, asuransi syariah memiliki kelebihan-kelebihan berikut:
- Prinsip-prinsip syariah memberikan perlindungan yang lebih adil bagi pemegang polis dan perusahaan asuransi.
- Menerapkan prinsip kerjasama, sehingga tidak hanya memberikan keuntungan untuk perusahaan asuransi semata.
- Mengedepankan kesetaraan dan keadilan di antara pemegang polis dan perusahaan asuransi.
- Tidak ada unsur riba atau bunga dalam transaksi.
Kekurangan Asuransi Syariah
Di sisi lain, asuransi syariah juga memiliki kekurangan-kekurangan seperti:
- Produk asuransi syariah masih terbatas.
- Proses klaim seringkali memerlukan waktu yang lebih lama.
- Biaya premi yang lebih tinggi.
Cara Memiliki Asuransi Syariah
Untuk memulai memiliki asuransi syariah, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
- Pilih jenis asuransi syariah yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
- Cari tahu informasi tentang perusahaan asuransi syariah yang menyediakan produk tersebut.
- Bandingkan produk asuransi syariah dari beberapa perusahaan asuransi dan sesuaikan dengan kondisi keuangan kamu.
- Mengajukan permohonan menjadi pemegang polis atau membeli polis melalui agen asuransi.
- Mempelajari syarat dan ketentuan dalam polis asuransi tersebut.
- Bayar premi secara teratur untuk memastikan fasilitas asuransi selalu aktif.
Contoh Asuransi Syariah
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini contoh asuransi syariah:
Takaful
Takaful adalah produk asuransi syariah yang berasal dari Bahasa Arab ‘kafalah’, yang berarti jaminan. Produk ini bertujuan untuk melindungi pemilik polis dari risiko tertentu dengan cara saling membagi risiko dengan peserta lainnya.
Asuransi Jiwa Syariah
Asuransi Jiwa Syariah adalah produk asuransi syariah yang melindungi pemegang polis dari risiko kematian atau cacat tetap. Premi asuransi akan dibayar setiap bulannya untuk menjamin fasilitas asuransi tersebut selalu aktif.
Asuransi Kesehatan Syariah
Asuransi Kesehatan Syariah adalah produk asuransi syariah yang membantu penggunanya dalam membayar biaya perawatan medis yang mahal. Produk ini bertujuan untuk melindungi pemegang polis dari risiko sakit atau kecelakaan.
Memilih asuransi syariah atau konvensional tentu akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan prinsip yang tertanam dalam diri masing-masing. Namun, dengan mengetahui informasi tentang asuransi syariah, kita dapat mempertimbangkan pilihan yang lebih tepat untuk melindungi diri dan orang terdekat dari risiko yang tidak diinginkan.

