Laba-laba coklat, laba-laba, serangga, memanjat, kaki, Wallpaper HD
Apa itu laba-laba coklat?
Laba-laba coklat merupakan salah satu serangga yang tergolong dalam kelas Arachnida. Laba-laba ini dikenal dengan nama ilmiah Latrodectus hasseltii dan sering ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Laba-laba coklat dikenal karena warna coklat gelap pada tubuhnya yang kontras dengan beberapa bintik atau garis merah atau oranye di punggungnya. Walaupun terlihat menakutkan, laba-laba coklat sebenarnya tidak terlalu agresif dan hanya menggigit sebagai tindakan pertahanan ketika merasa terancam.
Ciri-ciri laba-laba coklat:
- Laba-laba coklat memiliki tubuh berwarna coklat gelap dengan bintik atau garis merah atau oranye di punggungnya.
- Ukuran tubuh laba-laba coklat dapat mencapai sekitar 1 hingga 2 centimeter.
- Bagian perut laba-laba coklat berbentuk bulat dengan kaki yang panjang dan ramping.
- Laba-laba coklat memiliki sepasang cakar dengan kemampuan untuk memanjat dengan mudah.
Klasifikasi laba-laba coklat:
Laba-laba coklat termasuk dalam famili Theridiidae yang mencakup sekitar 2.200 spesies laba-laba di seluruh dunia. Laba-laba coklat termasuk ke dalam genus Latrodectus yang juga mencakup beberapa spesies lainnya seperti laba-laba hitam. Genus Latrodectus memiliki banyak jenis yang tersebar di berbagai wilayah di dunia.
Jenis-jenis laba-laba coklat:
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis laba-laba coklat yang ditemukan, antara lain:
- Latrodectus hasseltii: Jenis laba-laba coklat ini merupakan spesies yang paling umum dijumpai di Indonesia. Mereka memiliki pola bintik merah di punggungnya yang khas.
- Latrodectus geometricus: Jenis laba-laba coklat ini memiliki pola garis merah di punggungnya yang membentuk bentuk geometris.
- Latrodectus mactans: Jenis laba-laba coklat ini juga dikenal sebagai laba-laba hitam. Mereka memiliki tubuh yang hampir sama dengan laba-laba coklat lainnya, namun dengan warna yang lebih gelap.
Cara berkembang biak laba-laba coklat:
Laba-laba coklat memiliki siklus hidup yang melibatkan beberapa tahap, yaitu:
- Tahap telur: Laba-laba betina akan menghasilkan telur yang dilindungi oleh sebuah kokon. Kokon ini akan diletakkan oleh laba-laba betina di tempat yang aman.
- Tahap nimfa: Setelah beberapa minggu, telur-telur laba-laba tersebut akan menetas menjadi nimfa. Nimfa adalah stadium perkembangan awal laba-laba yang belum memiliki kemampuan reproduksi dan belum memiliki bentuk dewasa sepenuhnya.
- Tahap dewasa: Setelah beberapa minggu atau bulan, nimfa laba-laba akan mengalami pergantian kulit sebanyak beberapa kali hingga mencapai tahap dewasa. Pada tahap dewasa, laba-laba coklat jantan dan betina memiliki kemampuan untuk berkembang biak dan mulai mencari pasangan untuk melakukan perkawinan.
Contoh laba-laba coklat:
Berikut ini adalah contoh gambar laba-laba coklat:
Kesimpulan:
Laba-laba coklat merupakan serangga yang memiliki ciri-ciri tubuh berwarna coklat gelap dengan bintik atau garis merah atau oranye di punggungnya. Meskipun terlihat menakutkan, laba-laba coklat sebenarnya tidak terlalu agresif dan hanya menggigit sebagai tindakan pertahanan. Laba-laba coklat memiliki beberapa jenis yang berbeda di Indonesia, seperti Latrodectus hasseltii, Latrodectus geometricus, dan Latrodectus mactans. Laba-laba coklat berkembang biak melalui tahap telur, tahap nimfa, dan tahap dewasa. Contoh laba-laba coklat dapat dilihat dalam gambar di atas.
