Kredit Produktif
Apakah kamu pernah mendengar tentang kredit produktif? Kredit produktif dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis atau usaha. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit produktif, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal seperti apa itu, mengapa, dimana, kelebihan, kekurangan, dan cara memilih serta contohnya.
Apa Itu Kredit Produktif?
Kredit produktif adalah pinjaman yang diberikan oleh perbankan atau lembaga keuangan non-bank kepada pelaku usaha untuk memperbesar modal mereka. Dalam arti lain, kredit produktif adalah fasilitas pembiayaan kepada usaha atau bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha tersebut.
Mengapa Kredit Produktif Penting?
Kredit produktif penting karena dapat membantu usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan produktivitas dan skala bisnis mereka. Kredit produktif juga dapat membantu pengusaha untuk mengatasi masalah keuangan, memperluas usaha, membuka lapangan kerja baru, menjaga keberlangsungan usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian pelatihan dan bantuan usaha.
Dimana Mengambil Kredit Produktif?
Kamu dapat mengambil kredit produktif dari bank, badan usaha milik negara, atau lembaga keuangan non-bank seperti koperasi atau perusahaan pembiayaan. Namun, sebelum mengambil kredit produktif, ada baiknya kamu membandingkan produk-produk kredit yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan, termasuk suku bunga, jangka waktu, biaya administrasi, dan syarat dokumen yang dibutuhkan.
Kelebihan dan Kekurangan Kredit Produktif
Kelebihan Kredit Produktif:
- Memperbesar modal usaha
- Meningkatkan produktivitas dan skala bisnis
- Membuka peluang lapangan kerja
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian pelatihan dan bantuan usaha
- Cukup mudah didapatkan dengan syarat yang mudah dipenuhi
Kekurangan Kredit Produktif:
- Memerlukan jaminan
- Besar biaya administrasi
- Beban bunga yang tinggi
- Tidak memiliki cash flow yang lancar
- Tidak memiliki rencana bisnis yang jelas
Cara Memilih Kredit Produktif yang Tepat
Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit produktif, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal seperti berikut:
- Pahami tujuan dan rencana bisnis Anda
- Bandingkan produk kredit dari berbagai lembaga keuangan
- Perhatikan bunga dan biaya administrasi
- Perhatikan jangka waktu dan besaran pinjaman
- Perhatikan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan
Contoh Kredit Produktif
Kredit Produktif di BFI Finance
BFI Finance adalah salah satu perusahaan pembiayaan yang menawarkan kredit produktif bagi para pelaku usaha di Indonesia. Kredit produktif di BFI Finance terdiri dari beberapa produk seperti kredit usaha, kredit multiguna, dan kredit kendaraan komersial.
![]()
Kredit Produktif di Bank Jateng
Bank Jateng juga menawarkan kredit produktif bagi pelaku usaha di Indonesia. Produk kredit produktif di Bank Jateng terdiri dari kredit usaha mikro, kredit usaha kecil, dan kredit usaha menengah.

Kredit Produktif di Kompas.id
Kompas.id juga menawarkan kredit produktif dalam bentuk platform digital. Kompas.id menggandeng beberapa lembaga keuangan dan peer to peer lending untuk memudahkan para pelaku usaha dalam mengajukan kredit produktif.
Kredit Produktif di Gunung Rizki
Gunung Rizki adalah salah satu BPR terbaik di Jawa Tengah yang menawarkan kredit produktif khusus untuk para pelaku usaha. Kredit produktif di Gunung Rizki terdiri dari beberapa produk seperti kredit usaha, pinjaman modal usaha, dan kredit kendaraan komersial.
Demikianlah pembahasan tentang kredit produktif. Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit produktif, pastikan kamu sudah mempertimbangkan semua aspek yang dibutuhkan agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

