Melakukan pinjaman atau mengajukan kredit konsumsi menjadi pilihan bagi sebagian orang ketika mereka membutuhkan uang dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Namun, sebelum melakukan hal tersebut, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai apa itu, kelebihan dan kekurangan, serta bagaimana cara mengajukan kredit konsumsi.
Kredit Konsumsi
Kredit konsumsi merupakan penyediaan uang dalam jangka waktu pendek atau menengah dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumsi seperti pembelian elektronik, mobil, atau biaya pernikahan. Biasanya, kredit konsumsi diberikan oleh lembaga keuangan seperti bank atau koperasi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Apa Itu Kredit Konsumsi?
Kredit konsumsi adalah pinjaman uang yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada individu atau keluarga untuk tujuan konsumsi atau pembelian barang-barang dengan suku bunga tertentu dan jangka waktu tertentu. Pinjaman ini biasanya diberikan dalam jumlah yang tidak terlalu besar dan untuk waktu yang singkat, yaitu sekitar 1 hingga 5 tahun.
Mengapa Harus Mengajukan Kredit Konsumsi?
Mengajukan kredit konsumsi dapat menjadi pilihan yang tepat ketika membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk membeli barang yang diinginkan. Hal tersebut dapat membantu kita dalam membeli barang yang diinginkan dengan harga yang lebih murah daripada menunggu dan mengumpulkan uang secara bertahap.
Kelebihan dan Kekurangan Mengajukan Kredit Konsumsi
Kelebihan Mengajukan Kredit Konsumsi
- Mendapatkan uang dalam waktu singkat.
- Tidak perlu menunda keinginan untuk membeli barang yang diinginkan.
- Kekurangan waktu dalam mengajukan kredit konsumsi.
Kekurangan Mengajukan Kredit Konsumsi
- Memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada suku bunga pinjaman jangka panjang.
- Tenaga dan biaya yang dikeluarkan untuk mengajukan kredit konsumsi dapat cukup tinggi.
- Membayar cicilan pinjaman dalam waktu yang singkat.
Bunga dan Tenor Kredit Konsumsi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kredit konsumsi biasanya memiliki suku bunga tertentu dan jangka waktu tertentu. Besar suku bunga dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan bank dan rentang waktu cicilan.
Suku Bunga Kredit Konsumsi
Suku bunga kredit konsumsi biasanya lebih tinggi daripada suku bunga kredit jangka panjang seperti KPR atau KPM. Hal tersebut dikarenakan kredit konsumsi bersifat jangka pendek dan risiko yang diambil oleh bank lebih tinggi. Suku bunga kredit konsumsi biasanya berkisar antara 10% hingga 20% per tahun,
Tenor Kredit Konsumsi
Tenor kredit konsumsi biasanya berkisar antara 6 hingga 60 bulan. Sebaiknya, sesuaikan tenor kredit konsumsi dengan kemampuan kita dalam membayar cicilan agar tidak merugikan kita di masa depan.

Cara Mengajukan Kredit Konsumsi
Berikut merupakan beberapa cara mengajukan kredit konsumsi:
1. Melalui bank atau lembaga keuangan
Mengajukan kredit konsumsi dapat dilakukan dengan mengunjungi bank atau lembaga keuangan terdekat. Jangan lupa, bawa dokumen-dokumen yang diperlukan seperti fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, atau surat izin usaha.
2. Online
Mengajukan kredit konsumsi dapat dilakukan secara online melalui website bank atau lembaga keuangan yang menawarkan jasa tersebut. Pastikan website tersebut terpercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Dengan menggunakan aplikasi
Beberapa bank atau lembaga keuangan memungkinkan kita untuk mengajukan kredit konsumsi melalui aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Jadi, sebelum mengajukan kredit konsumsi, pastikan kita sudah mengetahui apa itu, kelebihan dan kekurangan, bunga dan tenor, serta bagaimana cara mengajukannya agar tidak merugikan kita di masa depan. Sebaiknya, pilih lembaga keuangan terpercaya dan dengan suku bunga yang terjangkau sehingga kita dapat membayar cicilan dengan lancar dan tidak terjebak dalam masalah finansial.

