Apakah kamu tertarik dengan produk perbankan seperti kredit aktif dan pasif? Survey menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang ingin memperoleh kredit, baik itu untuk keperluan konsumsi maupun investasi. Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas beberapa hal penting tentang kredit dan cara mendapatkannya dengan mudah.
Produk Perbankan (Kredit Aktif dan Pasif) – Buku Semu
Produk perbankan terdiri dari kredit aktif dan pasif. Kredit aktif merupakan jenis kredit yang diberikan oleh bank pada nasabah dengan tujuan menggerakan perekonomian. Sedangkan kredit pasif adalah uang yang ditempatkan oleh nasabah pada bank dengan mengharapkan imbal hasil dari bank.

Bagi kamu yang tertarik dengan kredit, baik itu aktif atau pasif, kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ini dalam memilih kredit yang tepat.
Kreditur Adalah Pihak yang Memberikan Kredit, Siapa Saja? – Ajaib
Kreditur adalah pihak yang memberikan kredit kepada peminjam dengan harapan akan mendapat pengembalian beserta bunga dalam jangka waktu tertentu. Siapa saja yang bisa menjadi kreditur? Mulai dari bank, lembaga keuangan non-bank, hingga individu yang memiliki sumber daya finansial yang cukup.

Apa Itu Kredit Dokumenter: Panduan Kredit
Kredit dokumenter adalah kredit yang menggunakan dokumen biaya sebagai tolak ukur dalam melakukan pembayaran. Dokumen biaya tersebut di antaranya adalah faktur, bill of lading, sertifikat keaslian, dan sebagainya. Kredit dokumenter dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya letter of credit, bank guarantee, dan documentary collection.
![]()
Surat Kredit Berdokumen LC UCP 600 Pembayaran
Surat kredit berdokumen LC UCP 600 adalah bentuk kredit dokumenter yang paling banyak digunakan di dunia internasional. LC UCP 600 disusun dengan menggunakan aturan Uniform Customs and Practice for Documentary Credits (UCP) yang dikeluarkan oleh International Chamber of Commerce (ICC). Dalam hal pembayaran, surat LC UCP 600 dianggap sebagai salah satu instrumen pembayaran paling aman.

Daftar 5 Channel Youtube Dokumenter Indonesia – Historikal
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kredit dokumenter, terdapat beberapa channel Youtube Dokumenter Indonesia yang bisa kamu ikuti. Berikut daftar 5 channel Youtube Dokumenter Indonesia yang sebaiknya kamu saksikan:
- Herman Yodha
- Bengkel Random
- Sejarah Dokumen
- Strategi Meter
- Ricky Pratama

Kamu bisa menjadikan daftar channel Youtube Dokumenter Indonesia ini sebagai bahan referensi dalam mempertajam pengetahuanmu mengenai kredit dokumenter. Selain itu, kamu juga bisa melakukan riset atau bertanya langsung pada pihak bank atau lembaga keuangan yang terkait.
Sekarang kamu sudah mengetahui tentang kredit aktif dan pasif, kreditur, kredit dokumenter, serta beberapa channel Youtube Dokumenter Indonesia yang bisa diikuti sebagai referensi. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengambil kredit, ada baiknya kamu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Kelebihan dan Kekurangan Kredit
Kredit memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut penjelasannya:
- Kelebihan kredit
- Dapat memenuhi kebutuhan finansial dalam jangka pendek maupun panjang.
- Meningkatkan kemampuan bisnis dan perekonomian.
- Meningkatkan aset keuangan.
- Kekurangan kredit
- Dapat meningkatkan beban finansial.
- Besar bunga kredit bisa tinggi.
- Pembayaran kredit membutuhkan pengorbanan waktu dan uang.
Nah, setelah kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan kredit, tentunya kamu harus mempertimbangkan baik-baik sebelum mengambil kredit. Bagi kamu yang sudah mantap untuk mengambil kredit, berikut ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengajukan kredit.
Cara Mengajukan Kredit
Berikut beberapa cara mengajukan kredit yang perlu kamu ketahui:
- Pilih jenis kredit yang sesuai dengan kebutuhan.
- Berikan dokumen yang dibutuhkan bank atau lembaga keuangan.
- Beri informasi yang jelas dan akurat mengenai penghasilan, pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya.
- Tanyakan besarnya bunga dan jangka waktu kredit dengan jelas sebelum mengajukan kredit.
- Sebisa mungkin hindari pengalihan penghasilan ke bank atau lembaga keuangan tertentu, terkecuali jika hal itu sangat diperlukan.
Setelah kamu berhasil mengajukan kredit, tentunya kamu harus bisa melakukan pembayaran agar kredit tidak menimbulkan masalah keuangan di masa depan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa contoh kecil pembayaran kredit berikut ini.
Contoh Cara Pembayaran Kredit
Berikut contoh cara pembayaran kredit yang bisa kamu pelajari sebagai bahan referensi:
- Bayarlah sesuai dengan jadwal pembayaran.
- Bayarlah lebih besar dari besarnya cicilan yang ditetapkan agar kredit bisa lunas lebih cepat.
- Gunakanlah salah satu dari beberapa metode pembayaran yang tersedia, misalnya via ATM, mobile banking, atau internet banking.
- Simpanlah rekaman pembayaran kredit yang telah dilakukan sebagai bukti transaksi.
- Bila kamu kurang paham mengenai sistem pembayaran kredit, jangan ragu untuk bertanya pada pihak bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan.
Setelah kamu mempelajari dari mulai apa itu kredit, kreditur, kredit dokumenter, hingga cara mengajukan kredit dan pembayarannya, mudah-mudahan kamu bisa memahami pentingnya memilih kredit yang tepat serta melakukan pembayaran kredit yang baik dan benar.


