Keuntungan dan kerugian saham, siapa yang tak mengenal istilah ini? Saham merupakan salah satu investasi yang cukup populer di kalangan masyarakat perkotaan. Bagi sebagian orang, saham dianggap sebagai investasi yang menjanjikan karena potensi keuntungannya yang cukup besar. Namun, tentunya tidak luput dari risiko kerugian yang harus diterima. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai seputar saham, mulai dari definisi, keuntungan dan kerugian, serta cara untuk memulainya.
Saham
Saham adalah sertifikat kepemilikan atas suatu perusahaan yang diperjualbelikan di pasar modal. Dalam mengeluarkan saham, suatu perusahaan menjual sebagian kepemilikannya kepada publik, sehingga pemilik saham tersebut memiliki hak atas bagian kepemilikan perusahaan. Apabila perusahaan mengalami keuntungan, maka pemilik saham akan mendapat bagian keuntungan tersebut dalam bentuk dividen.
Keuntungan Saham
Investasi saham memiliki beberapa keuntungan yang dapat diambil, yaitu:
- Potensi keuntungan yang besar
- Beberapa perusahaan memberikan dividen di setiap tahunnya
- Likuiditas investasi yang baik
- Capital gain atau kenaikan harga saham dapat menghasilkan keuntungan
Kerugian Saham
Namun, tidak ketinggalan kerugian yang harus diterima dalam investasi saham, yaitu:
- Risiko nilai saham turun atau bahkan dibawah harga beli
- Perusahaan mengalami kerugian sehingga pemilik saham tidak mendapatkan dividen
- Namun, risiko kerugian dapat diminimalisir dengan melakukan riset terhadap perusahaan yang akan dibeli sahamnya serta melihat perkembangan pasar
Cara Memulai Investasi Saham
Investasi saham tidak selalu identik dengan orang-orang kaya maupun investor profesional. Kini, sudah banyak platform yang menyediakan layanan investasi saham untuk seluruh kalangan masyarakat seperti Ajaib, Bareksa, atau Stockbit. Beberapa langkah awal yang harus dilakukan dalam memulai investasi saham, yaitu:
- Membuka rekening efek
- Bertanya pada broker mengenai investasi yang cocok dan berisiko rendah
- Menentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan
- Melakukan riset mengenai perusahaan yang akan dibeli sahamnya
- Mengikuti perkembangan pasar saham
Contoh Saham
Untuk lebih memperjelas mengenai investasi saham, berikut contoh saham yang dapat dijadikan referensi dalam memulainya:
- Telkomsel (TLKM)
- Bank Mandiri (BMRI)
- Jasa Marga (JSMR)
- Unilever Indonesia (UNVR)
Nah, itulah informasi mengenai saham, mulai dari definisi, keuntungan dan kerugian, serta cara untuk memulainya. Jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli saham suatu perusahaan dan selalu mengikuti perkembangan pasar. Selamat berinvestasi saham!

