All About Keju: The Delightful World of Cheese
Keju adalah makanan yang sangat populer di seluruh dunia. Bukan hanya lezat, tetapi keju juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kita. Dari keju prochiz gold slice hingga keju bayi Belcube, dunia keju memang memiliki beragam pilihan yang tidak bisa kita lewatkan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang keju, termasuk ragam resep, bahan, macam-macam, peralatan, serta cara membuatnya. Jadi, mari kita mulai perjalanan kita di dunia yang nikmat ini!
Mengenal Keju Prochiz Gold Slice
Keju Prochiz Gold Slice adalah keju dengan rasa kaya dan lezat yang sangat cocok untuk dijadikan bahan dalam berbagai hidangan. Dengan rasa yang khas dan tekstur yang lembut, keju ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Anda dapat menggunakannya sebagai bahan dalam sandwich, burger, atau bahkan dalam sajian pasta yang lezat.
Mengenal Keju Bayi Belcube
Keju Bayi Belcube merupakan keju bayi yang paling disukai oleh anak-anak. Dengan bentuk yang imut dan rasa yang lezat, keju ini menjadi camilan yang sempurna untuk si kecil. Diperkaya dengan nutrisi penting, Belcube memberikan manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Anda dapat memberikannya langsung sebagai camilan atau menggunakannya sebagai campuran dalam masakan anak kesayangan.
Pilihan Variasi Keju yang Menarik

Tidak hanya keju Prochiz dan Belcube, ada banyak variasi keju lainnya yang dapat Anda coba. Salah satunya adalah KRAFT Keju Cheddar Olahan. Keju ini hadir dalam balok kemasan kotak, siap untuk Anda nikmati. Dengan rasa yang khas, keju cheddar olahan ini cocok digunakan sebagai bahan dalam sajian sandwich, omelet, atau bahkan dalam saus keju untuk pasta.
Resep Kreasi dengan Keju
Ada banyak resep yang dapat Anda coba dengan keju sebagai bahan utamanya. Berikut adalah beberapa resep yang bisa menginspirasi Anda:
1. Sandwich Keju Prochiz dengan Sayuran Segar
Bahan:
- Roti tawar
- Keju Prochiz
- Daun selada
- Tomat
- Timun
Cara membuat:
- Ambil dua lembar roti tawar. Di atas satu lembar roti, tumpuk Daun selada, irisan tomat, dan irisan timun.
- Lanjutkan dengan meletakkan irisan Keju Prochiz di atas irisan sayuran.
- Tutup sandwich dengan lembar roti tawar lainnya.
- Panaskan sandwich maker dan letakkan sandwich di atasnya.
- Panggang hingga keju meleleh dan roti menjadi renyah.
- Sajikan sandwich hangat dan nikmati!
2. Spaghetti Keju Cheddar Olahan

Bahan:
- Spaghetti
- KRAFT Keju Cheddar Olahan
- Bawang bombay, cincang halus
- Bawang putih, cincang halus
- Minyak zaitun
- Garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Rebus spaghetti hingga matang, kemudian tiriskan.
- Panaskan minyak zaitun dalam wajan dan tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan kecokelatan.
- Tambahkan Keju Cheddar Olahan ke dalam wajan dan aduk rata hingga meleleh.
- Masukkan spaghetti ke dalam wajan dan aduk hingga tercampur rata dengan saus keju.
- Tambahkan garam dan merica secukupnya sesuai selera.
- Sajikan spaghetti panas dalam piring saji dan tambahkan taburan keju parut sebagai hiasan.
Bahan-Bahan Dasar dalam Keju
Keju dibuat dari susu yang telah difermentasi dengan bantuan mikroba tertentu. Bahan dasar utama dalam pembuatan keju adalah susu sapi, tetapi ada juga keju yang dibuat dari susu kambing, domba, atau kerbau. Susu sapi menghasilkan keju dengan rasa yang lezat dan tekstur yang lembut.
Proses pembuatan keju dimulai dengan penambahan bakteri asam laktat ke dalam susu, untuk mengubah laktosa (gula dalam susu) menjadi asam laktat. Kemudian, mikroba lainnya seperti kultur bakteri dan kapang ditambahkan ke dalam susu. Mikroba ini membantu mengubah laktosa menjadi asam laktat, menggumpalkan protein dalam susu, dan memberikan cita rasa khas pada keju.
Macam-Macam Keju yang Menggugah Selera
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada berbagai macam keju yang dapat kita temui di pasaran. Setiap jenis keju memiliki karakteristik dan cita rasa yang berbeda. Berikut adalah beberapa macam keju yang menggugah selera:
1. Keju Cheddar
Keju Cheddar adalah salah satu jenis keju yang paling populer di dunia. Keju ini memiliki warna kuning yang khas dan rasa yang gurih. Keju Cheddar memiliki tekstur yang lembut, namun dapat menjadi lebih keras saat matang. Keju Cheddar sangat cocok digunakan dalam sajian sandwich, omelet, atau bahkan dalam topping burger.
2. Keju Mozzarella
Keju Mozzarella adalah keju yang berasal dari Italia. Keju ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang lembut. Mozzarella sering digunakan dalam sajian pizza, pasta, atau sebagai bahan utama dalam Caprese Salad. Keju Mozzarella juga dapat meleleh dengan sempurna saat dipanaskan, sehingga sangat cocok untuk sajian yang membutuhkan keju meleleh, seperti lasagna atau baked ziti.
3. Keju Parmesan
Keju Parmesan adalah keju yang sangat terkenal dari Italia. Keju ini memiliki aroma yang khas dan rasa yang mengembang di mulut. Parmesan sering digunakan sebagai taburan pada sajian pasta, pizza, atau salad. Keju Parmesan juga dapat dihirup dan dirasakan langsung sebagai hidangan pembuka yang lezat.
4. Keju Blue
Keju Blue, seperti Roquefort, Gorgonzola, atau Stilton, adalah keju yang dihasilkan dari susu sapi yang telah difermentasi dengan kapang tertentu. Keju ini memiliki aroma yang kuat dan rasa yang tajam. Keju Blue sering digunakan sebagai bahan dalam sajian salad, saus pasta, atau sebagai hidangan pembuka dengan roti panggang.
Peralatan yang Dibutuhkan dalam Pembuatan Keju
Apakah Anda tertarik untuk membuat keju sendiri di rumah? Berikut adalah beberapa peralatan yang dibutuhkan:
1. Panci Stainless Steel
Panci stainless steel akan membantu memasak susu dalam proses pembuatan keju. Pastikan panci yang Anda gunakan cukup besar untuk menampung semua susu yang akan digunakan.
2. Termometer
Termometer sangat penting dalam pembuatan keju untuk mengukur suhu susu. Suhu yang tepat memainkan peran penting dalam kesuksesan pembuatan keju. Pastikan Anda memiliki termometer yang akurat dan dapat membaca suhu dengan baik.
3. Kain Saring
Kain saring digunakan untuk mengeringkan dan menggumpalkan curd (hasil penggumpalan susu). Gumpalan curd merupakan langkah awal dalam proses pembuatan keju.
4. Penutup Keju
Penutup keju berguna untuk melindungi keju dari debu, kotoran, ataupun serangga. Pastikan Anda memilih penutup keju yang baik agar keju tetap segar dan terlindungi dengan baik.
Cara Membuat Keju di Rumah
Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam pembuatan keju di rumah:
1. Mengumpulkan Bahan dan Peralatan
Pastikan Anda telah mempersiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan sebelum memulai proses pembuatan keju. Siapkan susu segar, bakteri asam laktat atau starter keju, rennet, dan garam. Selain itu, siapkan juga peralatan seperti panci, termometer, kain saring, dan penutup keju.
2. Menghangatkan Susu
Tuangkan susu ke dalam panci stainless steel dan panaskan di atas api sedang. Pastikan Anda menggunakan api kecil dan tetap mengaduk susu agar tidak gosong di bagian bawah panci. Gunakan termometer untuk memantau suhu susu. Suhu ideal untuk memasukkan starter keju adalah sekitar 38°C.
3. Menambahkan Starter Keju
Saat suhu susu mencapai 38°C, tuangkan starter keju ke dalam susu. Aduk perlahan selama beberapa menit untuk memastikan starter tercampur dengan baik. Biarkan susu dan starter tercampur selama 1 jam hingga pH susu mencapai 6.3.
4. Menambahkan Rennet
Setelah pH susu mencapai 6.3, tambahkan rennet ke dalam susu. Rennet merupakan zat yang akan membantu proses penggumpalan susu. Aduk perlahan selama beberapa detik, lalu diamkan susu selama 1-2 jam hingga diperoleh gumpalan curd yang kuat.
5. Memotong Gumpalan Curd
Saat gumpalan curd sudah cukup kuat, potong menjadi potongan-potongan kecil dengan ukuran sekitar 1-2 cm. Biarkan curd beristirahat selama 15-30 menit.
6. Memasak Gumpalan Curd
Setelah curd beristirahat, panaskan curd dan susu hingga mencapai suhu sekitar 54°C. Aduk perlahan agar curd tidak menggumpal menjadi satu. Masak curd selama sekitar 30-60 menit, tergantung pada kekerasan keju yang Anda inginkan.
7. Memisahkan Whey
Setelah curd selesai dimasak, saring whey (cairan kuning) dari curd menggunakan kain saring. Gumpalan curd akan tetap di dalam kain saring, sedangkan whey akan tertampung di dalam wadah yang lebih besar. Biarkan curd mengendap selama 1-2 jam untuk mengeluarkan sisa whey yang terperangkap di dalamnya.
8. Memberi Bentuk pada Keju
Jika curd sudah cukup mengeras, berikan bentuk yang diinginkan pada keju yang masih hangat. Anda dapat menggunakan cetakan keju atau membentuknya dengan tangan yang telah dibasahi dengan garam. Biarkan keju dalam bentuknya selama beberapa jam hingga keju mengering dan membentuk keraknya sendiri.
9. Perendaman dan Penyimpanan Keju
Selanjutnya, rendam keju dalam larutan garam selama beberapa jam atau semalaman. Setelah itu, angkat keju dari larutan garam dan keringkan keju dengan handuk bersih. Setelah kering, balut keju dengan kertas minyak atau plastik wrap agar tetap segar. Simpan keju dalam lemari es selama beberapa hari hingga beberapa minggu agar memiliki rasa dan tekstur yang sempurna.
Kesimpulan
Keju adalah makanan yang nikmat dan bergizi yang dapat dinikmati dalam berbagai hidangan. Baik itu keju prochiz gold slice, keju bayi Belcube, atau keju cheddar olahan, setiap jenis keju memiliki rasa dan karakteristik yang unik. Dalam pembuatan keju, kita dapat menggunakan berbagai bahan dasar seperti susu sapi, domba, atau kerbau, serta menggunakan peralatan yang sederhana seperti panci, termometer, kain saring, dan penutup keju. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kita bisa membuat keju sendiri di rumah untuk dinikmati bersama keluarga.
Jangan ragu untuk mencoba berbagai resep dengan keju sebagai bahan utamanya. Mulai dari sandwich keju prochiz dengan sayuran segar hingga spaghetti keju cheddar olahan, keju dapat menjadi pilihan yang sempurna dalam meningkatkan cita rasa hidangan favorit Anda. Nikmati kelezatan keju dan eksplorasi dunia yang luas ini! Selamat mencoba!
