Halo teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang keju cheddar. Keju ini sangat terkenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Keju cheddar memiliki rasa yang khas dan sangat cocok digunakan sebagai bahan tambahan pada berbagai jenis makanan. Nah, mari kita mengenal lebih jauh tentang keju cheddar ini.
Informasi Harga Keju Cheddar Mini Termurah di Indonesia

Keju cheddar mini merupakan salah satu varian keju cheddar yang banyak ditemui di pasaran. Keju ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan biasanya dijual dalam kemasan yang praktis. Harga keju cheddar mini ini juga cukup terjangkau, sehingga banyak orang yang memilih untuk membelinya.
Harga Keju Cheddar Kiloan Termurah di Indonesia

Bagi anda yang ingin membeli keju cheddar dalam jumlah yang lebih banyak, keju cheddar kiloan bisa menjadi pilihan yang tepat. Keju ini dijual dalam kemasan yang lebih besar dan harga per kilogramnya biasanya lebih terjangkau. Anda bisa menggunakan keju cheddar kiloan ini untuk berbagai kebutuhan, seperti membuat roti bakar, pangsit, atau topping untuk pasta.
Jual Kraft Cheddar 175gr di lapak SokoLati

Salah satu merek keju cheddar yang terkenal di Indonesia adalah Kraft Cheddar. Keju ini dijual dalam kemasan 175gr dan dapat dijumpai di berbagai toko online. Harga keju cheddar Kraft ini juga cukup terjangkau. Anda bisa menggunakan keju cheddar Kraft ini untuk membuat makanan yang lezat dan menggugah selera.
Mengenal Keju Cheddar
Keju cheddar dikenal sebagai salah satu jenis keju yang memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lembut. Keju ini berasal dari Inggris dan namanya diambil dari daerah Cheddar di Somerset, Inggris. Proses pembuatan keju cheddar dimulai dengan pemanasan susu hingga suhu tertentu. Kemudian, ditambahkan bakteri penghasil asam laktat dan enzim rennet untuk membantu proses pengentian susu. Setelah itu, curd dipotong menjadi kecil-kecil dan direndam dalam air panas untuk mengeluarkan lebih banyak whey. Curd kemudian diperas dan dituangkan ke dalam cetakan agar kelembutannya terjaga. Keju cheddar kemudian diproses selama beberapa bulan hingga menghasilkan rasa dan aroma yang khas.
Resep dengan Keju Cheddar
Keju cheddar dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada berbagai jenis masakan. Berikut ini adalah beberapa resep yang menggunakan keju cheddar:
Pizza dengan Topping Keju Cheddar

Bahan-bahan:
- Adonan pizza siap pakai
- Saus tomat
- Keju cheddar
- Topping sesuai selera (misalnya, daging sapi cincang, jamur, paprika, bawang bombay, dan lain-lain)
Cara membuat:
- Panaskan oven.
- Gulung adonan pizza sesuai dengan ukuran loyang yang akan digunakan.
- Olesi adonan dengan saus tomat.
- Tambahkan keju cheddar di atas saus tomat.
- Tambahkan topping sesuai selera.
- Panggang dalam oven yang telah dipanaskan hingga keju meleleh dan adonan pizza matang.
- Sajikan pizza dengan topping keju cheddar ini selagi masih hangat.
Bakso Keju Cheddar

Bahan-bahan:
- Bakso sapi
- Keju cheddar
- Tepung bumbu serbaguna
- Air
- Minyak goreng
Cara membuat:
- Larutkan tepung bumbu serbaguna dengan air sesuai petunjuk pada kemasan.
- Potong keju cheddar menjadi kotak kecil.
- Masukkan potongan keju cheddar ke dalam bakso sapi.
- Gulingkan bakso pada larutan tepung bumbu serbaguna.
- Goreng bakso dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kecokelatan.
- Sajikan bakso keju cheddar selagi masih hangat. Rasanya yang gurih dan kejunya yang leleh akan membuat lidah Anda bergoyang!
Bahan-bahan dalam Keju Cheddar
Keju cheddar terbuat dari bahan-bahan utama berikut:
- Susu sapi: Bahan utama pembuatan keju cheddar adalah susu sapi yang segar dan berkualitas tinggi. Susu sapi digunakan karena kandungan lemak dan proteinnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu hewan lainnya.
- Bakteri penghasil asam laktat: Bakteri ini bertanggung jawab untuk mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Asam laktat inilah yang memberikan rasa asam pada keju cheddar.
- Enzim rennet: Enzim rennet digunakan dalam pembuatan keju untuk membantu proses pengentian susu. Rennet akan mengubah protein dalam susu menjadi curd yang kemudian akan diolah menjadi keju.
- Garam: Garam digunakan untuk memberikan rasa pada keju cheddar. Penggunaan garam yang tepat akan memberikan keseimbangan rasa pada keju.
Macam-Macam Keju Cheddar
Terdapat beberapa macam keju cheddar yang dapat ditemui di pasaran, antara lain:
Keju Cheddar Mild

Keju cheddar mild memiliki rasa yang lebih lembut dibandingkan dengan varian keju cheddar lainnya. Keju ini cocok digunakan sebagai pelengkap pada roti bakar, burger, atau sandwich. Keju cheddar mild juga sering digunakan dalam membuat saus dan mac and cheese.
Keju Cheddar Medium

Keju cheddar medium memiliki rasa yang sedikit lebih tajam dibandingkan dengan keju cheddar mild. Rasa kejunya yang khas membuat keju cheddar medium sering digunakan pada hidangan-hidangan Italia, seperti pasta, gnocchi, dan lasagna.
Keju Cheddar Aged

Keju cheddar aged adalah varian keju cheddar yang telah diolah dan diproses selama waktu yang lebih lama dibandingkan varian keju cheddar lainnya. Akibatnya, keju cheddar aged memiliki rasa yang lebih kuat dan kaya. Keju ini sering digunakan sebagai keju meja atau disajikan bersama dengan jelly buah.
Peralatan yang Diperlukan
Untuk membuat keju cheddar sendiri di rumah, terdapat beberapa peralatan yang diperlukan, antara lain:
- Baskom: Baskom digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan pembuatan keju.
- Termometer: Termometer digunakan untuk mengukur suhu saat proses pembuatan keju.
- Penanak Susu: Penanak susu digunakan untuk memanaskan susu pada suhu tertentu saat proses pengolahan keju.
- Kain Keseleo: Kain keseleo digunakan untuk menyaring curd saat proses pengolahan keju.
- Pencangkul Keju: Pencangkul keju digunakan untuk memotong curd menjadi ukuran yang lebih kecil saat proses pembuatan keju.
- Cetakan Keju: Cetakan keju digunakan untuk memberikan bentuk pada keju saat proses pemadatan dan pemrosesan keju.
Cara Membuat Keju Cheddar
Berikut ini adalah cara membuat keju cheddar sendiri di rumah:
- Pastikan semua peralatan yang diperlukan telah steril dan bersih.
- Panaskan susu sapi hingga mencapai suhu 32-34 derajat Celsius. Suhu ini penting untuk mengaktifkan enzim rennet.
- Tambahkan bakteri penghasil asam laktat ke dalam susu yang telah dipanaskan. Aduk rata menggunakan sendok kayu.
- Diamkan susu selama 1 jam hingga asam laktat mengental.
- Tambahkan enzim rennet ke dalam susu dan aduk rata. Diamkan susu selama 1-2 jam hingga susu mengentek.
- Potong curd dengan menggunakan pencangkul keju menjadi kecil-kecil.
- Biarkan curd dalam wadah selama 15-20 menit agar whey terpisah dari curd.
- Panaskan air hingga suhu 60 derajat Celsius dan rendam curd di dalamnya selama 30-40 menit.
- Peras curd dengan menggunakan kain keseleo hingga tidak ada cairan yang keluar.
- Tambahkan garam ke dalam curd yang telah diperas dan aduk rata.
- Isi cetakan keju dengan curd dan tekan-tekan agar curd memadat.
- Diamkan keju di cetakan selama 2-3 hari agar curd mengeras. Bolak-balikkan keju setiap hari.
- Setelah 2-3 hari, angkat keju dari cetakan dan diamkan keju di lemari penyimpanan selama 1-2 bulan agar rasanya semakin matang.
- Selamat! Keju cheddar buatan Anda siap dinikmati!
Kesimpulan
Keju cheddar merupakan jenis keju yang memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lembut. Keju ini sangat cocok digunakan sebagai bahan tambahan pada berbagai jenis makanan, seperti pizza, burger, pasta, dan masih banyak lagi. Terdapat beberapa macam keju cheddar yang dapat ditemui di pasaran, seperti keju cheddar mild, medium, dan aged. Keju cheddar juga bisa kita buat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan dan peralatan yang sesuai. Jadi, jangan ragu untuk menikmati kelezatan keju cheddar ini!
