Kartu kredit adalah jenis kartu yang memungkinkan pemegangnya untuk melakukan pembayaran atau transaksi tanpa menggunakan uang tunai. Salah satu fitur yang disediakan oleh kartu kredit adalah tarik tunai, namun tidak semua jenis kartu kredit dapat melakukan tarik tunai. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tarik tunai kartu kredit.
Apa Itu Tarik Tunai Kartu Kredit?
Tarik tunai kartu kredit adalah proses pengambilan uang tunai dari mesin ATM menggunakan kartu kredit sebagai alat transaksi. Meskipun dapat dianggap sebagai kemudahan bagi pemegang kartu kredit, tarik tunai sebenarnya adalah salah satu fitur yang memiliki biaya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan pembelanjaan pada merchant tertentu.
Mengapa Harus Bijaksana dalam Tarik Tunai Kartu Kredit?
Tarik tunai kartu kredit dapat menjadi solusi untuk kebutuhan dana tunai dalam keadaan mendesak, namun sebaiknya dilakukan dengan bijak karena biaya yang tinggi. Selain itu, pengambilan uang tunai dari kartu kredit dapat mempengaruhi limit kartu kredit yang tersedia dan dapat berdampak pada kondisi keuangan pribadi jika tidak dikelola dengan baik.
Dimana Sarana Tarik Tunai Kartu Kredit?
Pengambilan uang tunai dari kartu kredit dapat dilakukan di mesin ATM yang memiliki logo yang sama dengan kartu kredit yang dimiliki. Biasanya terdapat biaya tambahan untuk tarik tunai di ATM yang berbeda dengan bank penerbit kartu kredit, dan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Kelebihan Tarik Tunai Kartu Kredit
1. Kemudahan dalam mendapatkan uang tunai
2. Tidak memerlukan jaminan atau agunan untuk melakukan tarik tunai
3. Tersedia di ATM mana saja yang memiliki logo dengan kartu kredit yang dimiliki
Kekurangan Tarik Tunai Kartu Kredit
1. Biaya tarik tunai yang tinggi
2. Pengaruh terhadap limit kartu kredit yang tersedia karena jumlah uang tunai yang diambil akan tercatat sebagai tagihan pada kartu kredit
3. Mempercepat proses terjebak dalam utang
Cara Melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit
1. Masukkan kartu kredit ke dalam mesin ATM dan masukkan PIN
2. Pilih opsi tarik tunai dan tentukan jumlah uang tunai yang ingin diambil
3. Pastikan bahwa limit kartu kredit mencukupi untuk melakukan tarik tunai
4. Setelah selesai, kartu kredit akan tercatat sebagai tagihan pada pernyataan tagihan kartu kredit berikutnya dengan biaya tarik tunai yang dikenakan.
Contoh Tarik Tunai Kartu Kredit
Sebagai contoh, jika seseorang membutuhkan uang tunai sebesar Rp5.000.000 dan tidak memiliki uang tunai yang cukup, maka dapat melakukan tarik tunai dengan menggunakan kartu kredit. Namun, biaya tarik tunai kartu kredit yang dikenakan sebesar 5% dari jumlah tarik tunai. Dengan demikian, biaya tarik tunai sebesar Rp250.000 akan ditambahkan ke pernyataan tagihan kartu kredit. Sehingga, kondisi keuangan pribadi menjadi semakin terjebak dalam utang jika tidak dikelola dengan baik.
Dalam melakukan tarik tunai kartu kredit, disarankan untuk melakukan perhitungan matang terlebih dahulu dan pastikan bahwa jumlah uang tunai yang diambil sesuai dengan kebutuhan yang mendesak. Jangan sampai tarik tunai kartu kredit malah menambah beban hutang dan memperparah kondisi keuangan pribadi.


