Jurnal Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli Pengertian – Riset
Apa itu Sistem Informasi? Sistem informasi adalah rangkaian komponen yang saling terkait untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, memproses, dan menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Menurut para ahli, sistem informasi merupakan kombinasi antara aktivitas manusia, perangkat lunak, dan peralatan yang bertujuan untuk menghasilkan, memproses, dan mendistribusikan informasi guna memenuhi kebutuhan pengguna.
Kelebihan dari sistem informasi adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan organisasi. Dengan adanya sistem informasi yang baik, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Selain itu, sistem informasi juga dapat membantu dalam mengelola data dan informasi dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan.
Kekurangan dari sistem informasi adalah biaya implementasi dan pemeliharaan yang tinggi. Untuk dapat mengimplementasikan sistem informasi yang efektif, organisasi perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, pemeliharaan sistem informasi juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, pembentukan dan pemeliharaan keamanan sistem informasi juga merupakan hal yang penting dan membutuhkan biaya yang signifikan.
Cara mengimplementasikan sistem informasi yang baik di dalam organisasi adalah dengan melibatkan semua pihak yang terkait. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh pengguna sistem informasi. Selain itu, pemilihan vendor yang tepat untuk pengembangan sistem informasi juga merupakan hal yang penting. Vendor yang berkualitas dapat memberikan dukungan teknis yang baik dan menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Spesifikasi dari sistem informasi meliputi kebutuhan fungsional dan nonfungsional. Kebutuhan fungsional mengacu pada fitur dan fungsi yang harus dimiliki oleh sistem informasi, sedangkan kebutuhan nonfungsional berkaitan dengan performa, keamanan, dan ketersediaan sistem informasi. Secara umum, sistem informasi yang baik harus memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses informasi secara efisien dan akurat, serta memiliki antarmuka yang user-friendly.
Merk dari sistem informasi yang populer di pasaran antara lain Oracle, SAP, Microsoft, dan IBM. Setiap merk memiliki keunggulannya masing-masing, dan pemilihan merk yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran organisasi. Misalnya, Oracle dikenal dengan kehandalannya dalam pengelolaan basis data, sedangkan SAP memiliki fitur yang lengkap untuk pengelolaan sumber daya perusahaan.
Harga sistem informasi bervariasi tergantung dari merk, ukuran organisasi, dan fitur yang ditawarkan. Biasanya, harga sistem informasi berkisar antara puluhan hingga ratusan juta rupiah. Namun, biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang diberikan oleh sistem informasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.
Jurnal Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli
Pengertian sistem informasi menurut para ahli dapat berbeda-beda tergantung dari sudut pandang dan disiplin ilmu yang digunakan. Namun, secara umum, sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari komponen manusia, perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan data yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Menurut Turban et al. (2015), sistem informasi adalah suatu rangkaian komponen yang saling terkait dengan tujuan mengumpulkan, mengelola, menyimpan, memproses, dan menyajikan informasi. Sistem informasi mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), serta komponen manusia (man), data (data), dan prosedur (procedure).
Apa itu Sistem Informasi? Sistem informasi adalah rangkaian komponen yang saling terkait untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, memproses, dan menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Menurut para ahli, sistem informasi merupakan kombinasi antara aktivitas manusia, perangkat lunak, dan peralatan yang bertujuan untuk menghasilkan, memproses, dan mendistribusikan informasi guna memenuhi kebutuhan pengguna.
Kelebihan dari sistem informasi adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan organisasi. Dengan adanya sistem informasi yang baik, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Selain itu, sistem informasi juga dapat membantu dalam mengelola data dan informasi dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan.
Kekurangan dari sistem informasi adalah biaya implementasi dan pemeliharaan yang tinggi. Untuk dapat mengimplementasikan sistem informasi yang efektif, organisasi perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, pemeliharaan sistem informasi juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, pembentukan dan pemeliharaan keamanan sistem informasi juga merupakan hal yang penting dan membutuhkan biaya yang signifikan.
Cara mengimplementasikan sistem informasi yang baik di dalam organisasi adalah dengan melibatkan semua pihak yang terkait. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh pengguna sistem informasi. Selain itu, pemilihan vendor yang tepat untuk pengembangan sistem informasi juga merupakan hal yang penting. Vendor yang berkualitas dapat memberikan dukungan teknis yang baik dan menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Spesifikasi dari sistem informasi meliputi kebutuhan fungsional dan nonfungsional. Kebutuhan fungsional mengacu pada fitur dan fungsi yang harus dimiliki oleh sistem informasi, sedangkan kebutuhan nonfungsional berkaitan dengan performa, keamanan, dan ketersediaan sistem informasi. Secara umum, sistem informasi yang baik harus memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses informasi secara efisien dan akurat, serta memiliki antarmuka yang user-friendly.
Merk dari sistem informasi yang populer di pasaran antara lain Oracle, SAP, Microsoft, dan IBM. Setiap merk memiliki keunggulannya masing-masing, dan pemilihan merk yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran organisasi. Misalnya, Oracle dikenal dengan kehandalannya dalam pengelolaan basis data, sedangkan SAP memiliki fitur yang lengkap untuk pengelolaan sumber daya perusahaan.
Harga sistem informasi bervariasi tergantung dari merk, ukuran organisasi, dan fitur yang ditawarkan. Biasanya, harga sistem informasi berkisar antara puluhan hingga ratusan juta rupiah. Namun, biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang diberikan oleh sistem informasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.
Jurnal Internasiol Sistem Informasi Manajemen / 15 Contoh Review Jurnal
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyajikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi manajemen berperan penting dalam membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis untuk mencapai tujuan organisasi.
Contoh-contoh jurnal mengenai sistem informasi manajemen antara lain:
-
Judul Jurnal: Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli Pengertian – Riset
Apa itu: Jurnal ini membahas tentang pengertian sistem informasi menurut para ahli. Penulis menjelaskan bahwa sistem informasi adalah rangkaian komponen yang saling terkait untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, memproses, dan menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Kelebihan: Sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan organisasi. Dengan adanya sistem informasi yang baik, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Selain itu, sistem informasi juga dapat membantu dalam mengelola data dan informasi dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan.
Kekurangan: Biaya implementasi dan pemeliharaan sistem informasi yang tinggi menjadi kekurangan utama. Organisasi perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengimplementasikan sistem informasi yang efektif. Selain itu, pemeliharaan sistem informasi juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Pembentukan dan pemeliharaan keamanan sistem informasi juga menjadi faktor biaya penting.
Cara: Untuk mengimplementasikan sistem informasi yang baik di dalam organisasi, perlu melibatkan semua pihak yang terkait. Dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh pengguna sistem informasi, dapat memastikan penggunaan sistem informasi yang optimal. Selain itu, memilih vendor yang berkualitas juga penting dalam pengembangan sistem informasi.
Spesifikasi: Spesifikasi sistem informasi meliputi kebutuhan fungsional dan nonfungsional. Sistem informasi yang baik harus memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses informasi secara efisien dan akurat, serta memiliki antarmuka yang user-friendly.
Merk: Oracle, SAP, Microsoft, dan IBM adalah beberapa merk sistem informasi yang populer di pasaran. Setiap merk memiliki keunggulan masing-masing dan pemilihan merk harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran organisasi.
Harga: Harga sistem informasi bervariasi tergantung dari merk, ukuran organisasi, dan fitur yang ditawarkan. Biasanya, harga sistem informasi berkisar antara puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Jurnal internasional mengenai sistem informasi manajemen banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan dan pemahaman mengenai sistem informasi manajemen. Berikut adalah 15 contoh review jurnal mengenai sistem informasi manajemen:
- Jurnal 1
- Jurnal 2
- Jurnal 3
- Jurnal 4
- Jurnal 5
- Jurnal 6
- Jurnal 7
- Jurnal 8
- Jurnal 9
- Jurnal 10
- Jurnal 11
- Jurnal 12
- Jurnal 13
- Jurnal 14
- Jurnal 15