Jumlah Bulu Garuda Pancasila

Apa itu Garuda Pancasila? Garuda Pancasila adalah lambang negara Republik Indonesia yang merupakan penggambaran
burung Garuda. Burung Garuda pada Pancasila menggambarkan kepribadian bangsa Indonesia yang memiliki keutuhan,
kebesaran, dan keberanian seperti burung Garuda. Garuda Pancasila memiliki makna yang mendalam dan penting
dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik dari segi arti, jumlah bulu, maupun urutannya dalam Pancasila.
Makna Bagian Garuda Pancasila Not Angka Manuk – IMAGESEE

Menurut tutorialpelajaran.com, lambang negara Garuda Pancasila memiliki arti yang terkandung dalam setiap bagian
yang ada. Bagian pertama adalah kepala burung Garuda yang melambangkan ketuhanan yang Maha Esa. Kepribadian bangsa
Indonesia yang hidup dalam bingkai sila pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bagian kedua adalah sayap burung Garuda yang melambangkan kemerdekaan. Kemerdekaan adalah hal yang sangat berharga
bagi bangsa Indonesia, karena tercapainya kemerdekaan tersebut setelah melalui perjuangan yang panjang dan berdarah.
Oleh karena itu, sayap yang terbuka melambangkan semangat kemerdekaan yang selalu berkobar dalam diri bangsa Indonesia.
Bagian ketiga adalah dadanya burung Garuda yang melambangkan persatuan. Persatuan adalah hal yang penting dalam hidup
berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan adat istiadat yang berbeda-beda,
tetapi tetap bersatu dalam satu negara yang bernama Indonesia.
Bagian keempat adalah tengah badan burung Garuda yang melambangkan kesatuan. Kesatuan adalah hal yang harus dijaga
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Meskipun terdiri dari berbagai suku dan pulau yang terpisah, bangsa Indonesia
tetap satu dan bersatu dalam menjaga keutuhan negara dan kesatuan bangsa.
Bagian kelima adalah ekor burung Garuda yang melambangkan kerakyatan. Kerakyatan adalah prinsip dasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pembangunan dan pengambilan keputusan harus melibatkan partisipasi masyarakat
yang luas, sehingga negara dapat mengakomodasi kepentingan dan aspirasi rakyat.
Simbol Pancasila ke 1, 2, 3, 4, 5: Makna, Arti, Jumlah Bulu, dan Urutannya

Pendahulu Kurikulum 2013 menambahkan bahwa jumlah bulu pada burung Garuda Pancasila juga memiliki arti dan makna
tersendiri. Jumlah bulu pada burung Garuda adalah 17 buah bulu dan terbagi dalam lima kelompok, yang masing-masing
memiliki makna dan arti yang penting. Berikut ini adalah urutan kelompok bulu pada burung Garuda Pancasila beserta
dengan makna dan artinya:
-
1) Kelompok bulu pada kepala burung Garuda berjumlah 7 bulu. Kelompok ini melambangkan sila pertama Pancasila,
yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam sila pertama ini, Indonesia mengakui dan menghormati adanya Tuhan Yang
Maha Esa. -
2) Kelompok bulu pada sayap sebelah kanan berjumlah 8 bulu. Kelompok ini melambangkan sila kedua Pancasila,
yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dalam sila kedua ini, Indonesia menghargai dan menjunjung tinggi
hak asasi manusia serta menciptakan kehidupan bermasyarakat yang adil dan beradab. -
3) Kelompok bulu pada sayap sebelah kiri berjumlah 8 bulu. Kelompok ini melambangkan sila ketiga Pancasila,
yaitu Persatuan Indonesia. Dalam sila ketiga ini, Indonesia mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia yang
memiliki perbedaan suku, agama, ras, dan adat istiadat. -
4) Kelompok bulu pada dadanya berjumlah 19 bulu. Kelompok ini melambangkan sila keempat Pancasila, yaitu Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam sila keempat ini, Indonesia berusaha menciptakan keadilan sosial
yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. -
5) Kelompok bulu pada ekor berjumlah 45 bulu. Kelompok ini melambangkan sila kelima Pancasila, yaitu Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Dalam sila kelima ini, Indonesia
menjunjung tinggi prinsip demokrasi yang diterapkan melalui sistem perwakilan dalam pengambilan keputusan
politik.
Lambang Negara Garuda Pancasila dan Keterangannya ~ Ruana Sagita

Menurut Ruana Sagita, lambang negara Garuda Pancasila memiliki makna dan keterangannya masing-masing. Pembahasan
diawali dari bagian kepala burung Garuda. Kepala burung Garuda melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang merupakan
sila pertama dalam Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah kunci kehidupan bangsa Indonesia dan merupakan fondasi
dari pembangunan bangsa dan negara.
Sayap burung Garuda melambangkan semangat kebebasan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Semangat kebebasan ini tercermin
dalam sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Bangsa Indonesia percaya bahwa setiap manusia
memiliki hak asasi yang harus dihormati dan dilindungi. Kebebasan adalah hak setiap individu dalam mewujudkan dirinya
dan berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
Dadanya burung Garuda melambangkan persatuan bangsa Indonesia dalam kebhinekaan. Persatuan merupakan sila ketiga dalam
Pancasila, yang menunjukkan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antar sesama bangsa Indonesia yang memiliki
latar belakang suku, agama, ras, dan adat istiadat yang berbeda-beda. Persatuan adalah kunci kesuksesan dan keberhasilan
bangsa.
Tengah badan burung Garuda melambangkan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau yang terpisah. Kesatuan
merupakan sila keempat dalam Pancasila, yang menunjukkan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara pulau-pulau
di Indonesia. Bangsa Indonesia harus mampu menjaga keutuhan negara dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai
tantangan dan perubahan yang terjadi di era globalisasi.
Ekor burung Garuda melambangkan sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia. Ekor burung Garuda terdiri dari 17 bulu,
yang melambangkan sila kelima Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Bangsa Indonesia menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan memberikan wewenang kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam
pembuatan keputusan politik melalui pemilihan umum.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Garuda Pancasila memiliki makna yang dalam dan penting bagi bangsa
Indonesia. Garuda Pancasila melambangkan keutuhan, kebesaran, dan keberanian bangsa Indonesia dalam membangun negara
yang adil, makmur, dan berdaulat. Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu menghayati dan menerapkan nilai-nilai
yang terkandung dalam lambang negara ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat turut berkontribusi
dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian,
dan keadilan sosial.
