Reksadana bisa menjadi pilihan investasi yang menarik bagi kamu yang ingin mengalokasikan dana agar dapat memberikan return yang lebih tinggi daripada menabung. Namun sebelum melakukan investasi pada reksadana, ada baiknya untuk mengenal jenis-jenis reksadana terlebih dahulu.
Jenis-Jenis Reksadana
Berikut ini adalah beberapa jenis reksadana yang perlu kamu ketahui:
Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana ini mengalokasikan investasi pada surat utang (obligasi) dan instrumen pasar uang. Keuntungan yang didapat berasal dari bunga atau kupon yang diterima oleh obligasi dan surat utang yang dimiliki oleh reksadana. Kelebihan dari reksadana ini adalah risiko yang relatif rendah dan cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi jangka pendek. Namun, kekurangannya adalah potensi return yang rendah.

Reksadana Saham
Reksadana jenis ini mengalokasikan dana pada saham perusahaan tertentu yang dipilih oleh manajer investasi. Keuntungan yang didapat berasal dari perubahan harga saham yang dimiliki oleh reksadana. Kelebihan dari reksadana saham adalah potensi return yang tinggi. Namun, risiko yang ditempuh juga cukup tinggi, cocok untuk kamu yang bersedia melakukan investasi jangka panjang.

Reksadana Campuran
Reksadana Campuran mengalokasikan dana pada instrumen investasi yang lebih beragam, seperti saham dan obligasi. Keuntungan yang didapat berasal dari keuntungan saham dan bunga obligasi yang dimiliki oleh reksadana. Kelebihan dari reksadana campuran adalah resiko yang lebih rendah daripada reksadana saham dan potensi return yang lebih tinggi daripada reksadana pendapatan tetap. Cocok untuk kamu yang ingin diversifikasi investasi. Namun, risiko yang ditempuh tetap cukup tinggi.

Reksadana Pasar Uang
Reksadana Pasar Uang mengalokasikan dana pada instrumen investasi yang berisiko rendah, seperti deposito dan sertifikat deposito. Keuntungan yang didapat berasal dari bunga yang dihasilkan oleh instrumen investasi tersebut. Kelebihan dari reksadana pasar uang adalah risiko yang sangat rendah dan likuiditas yang tinggi. Cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi jangka pendek. Namun, potensi return yang didapat juga relatif rendah.

Apa Itu Reksadana
Reksadana adalah investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang mengumpulkan dana dari beberapa investor dan melakukan investasi pada instrumen pasar modal. Keuntungan yang didapat berasal dari kenaikan harga instrumen pasar modal yang dimiliki oleh reksadana dan keuntungan lain seperti bunga.
Mengapa Memilih Reksadana Sebagai Investasi
Reksadana menjadi pilihan investasi yang menarik karena:
- Mudah diakses dan mudah dikelola
- Memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada menabung
- Beragam jenis reksadana dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi yang diinginkan.
- Memiliki manajer investasi yang professional dalam mengelola investasi
- Tidak perlu memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang investasi
Dimana Memperoleh Reksadana
Reksadana dapat dibeli melalui agen penjual, seperti bank dan perusahaan sekuritas, atau melalui platform marketplace reksadana online. Kamu dapat melakukan pembelian dengan jumlah yang kecil dan tidak ada batasan untuk jumlah maksimum investasi.
Kelebihan Memilih Reksadana Sebagai Investasi
Berikut adalah kelebihan memilih reksadana sebagai investasi:
- Diversifikasi investasi dapat dilakukan tanpa perlu membeli banyak sekali saham yang berbeda.
- Adanya manajer investasi yang professional dalam mengelola investasi.
- Tidak perlu memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang investasi.
- Mudah diakses dan mudah dikelola.
- Berbagai jenis reksadana dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi
Kekurangan Memilih Reksadana Sebagai Investasi
Berikut adalah kekurangan memilih reksadana sebagai investasi:
- Manajer investasi dapat melakukan kesalahan dalam mengelola investasi
- Risiko pasar modal yang berpotensi menimbulkan kerugian
- Potensi return yang tidak stabil
Cara Investasi Reksadana
Untuk melakukan investasi pada reksadana, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan jenis reksadana yang diinginkan sesuai dengan tujuan investasi atau profil risiko kamu
- Pilih agen penjual atau platform marketplace reksadana online yang terpercaya
- Pastikan untuk membaca prospektus reksadana terlebih dahulu
- Tentukan jumlah investasi yang ingin dilakukan
- Lakukan pembayaran sesuai dengan instruksi dari agen penjual atau platform marketplace reksadana online
- Setelah pembayaran berhasil, kamu akan mendapatkan sertifikat kepemilikan reksadana.
Contoh Reksadana
Berikut ini adalah contoh beberapa reksadana:
- Reksadana Pendapatan Tetap : Danareksa Trinitas
- Reksadana Saham : BCA Equity
- Reksadana Campuran : Mandiri Investa Balanced
- Reksadana Pasar Uang : Commonwealth Money Market Fund
Jadi, itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang reksadana. Melakukan investasi pada reksadana bisa menjadi pilihan investasi yang menarik tetapi risiko yang ditimbulkan tidak bisa diabaikan, sehingga kamu perlu memilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu.


