Jenis Jenis Ikatan Kimia

Pengertian dan Jenis-jenis Ikatan Kimia

Gambar Ikatan Kimia

Apa itu Ikatan Kimia?

Ikatan kimia adalah gaya tarik antara atom-atom dalam molekul yang menjaga atom-atom tersebut tetap berada dalam jarak tertentu. Ikatan kimia membentuk struktur molekul dan mempengaruhi sifat-sifat kimia suatu zat.

Mengapa ikatan kimia penting?

Ikatan kimia sangat penting karena ikatan-ikatan ini memungkinkan terbentuknya berbagai senyawa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, air (H2O) terbentuk melalui ikatan kimia antara atom hidrogen dan atom oksigen.

Cara terbentuknya ikatan kimia

Ada beberapa cara terbentuknya ikatan kimia, yaitu:

  • Ikatan ionik: Terjadi antara atom yang memiliki muatan listrik berbeda, di mana atom dengan muatan positif (kation) menarik atom dengan muatan negatif (anion) dan membentuk ikatan.
  • Ikatan kovalen: Terjadi antara dua atom yang saling berbagi pasangan elektron untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia.
  • Ikatan logam: Terjadi antara atom logam yang membentuk “laut elektron” di mana elektron bebas bergerak di antara ion positif logam.

Gambar Ikatan Barium Dengan Klorin

Apa itu ikatan antara unsur Barium dengan Klorin?

Ikatan antara unsur barium (Ba) dengan klorin (Cl) akan menghasilkan ikatan ionik. Barium memiliki muatan positif dua (+2), sedangkan klorin memiliki muatan negatif satu (-1). Dalam ikatan ini, ion Ba2+ menarik ion Cl- membentuk senyawa BaCl2 yang bersifat ionik.

Cara terbentuknya ikatan antara unsur Barium dengan Klorin

Untuk terbentuknya ikatan ionik antara unsur barium dengan klorin, atom barium akan kehilangan dua elektron valensi sehingga membentuk ion Ba2+. Sebaliknya, atom klorin akan menerima satu elektron valensi sehingga membentuk ion Cl-. Ion berlawanan muatan ini akan saling tarik menarik dan membentuk ikatan ionik.

Biaya pembentukan ikatan antara unsur Barium dengan Klorin

Biaya pembentukan ikatan antara unsur barium dengan klorin tergantung pada energi yang diperlukan untuk melibatkan atau melepaskan elektron. Pemberian energi yang cukup akan memisahkan elektron-elektron dari atom barium untuk membentuk ion Ba2+ dan menarik elektron-elektron oleh atom klorin untuk membentuk ion Cl-.

Jurusan yang mempelajari ikatan kimia

Ikatan kimia merupakan salah satu konsep dasar yang dipelajari dalam berbagai jurusan ilmu pengetahuan, terutama dalam ilmu kimia dan ilmu material. Beberapa jurusan yang mempelajari ikatan kimia secara mendalam antara lain:

  • Kimia: Jurusan kimia mempelajari berbagai aspek ilmu kimia, termasuk ikatan kimia, sifat-sifat zat, reaksi kimia, dan sintesis senyawa baru.
  • Farmasi: Jurusan farmasi mempelajari cara kerja obat-obatan dan pengembangan senyawa-senyawa farmasi melalui pemahaman tentang ikatan kimia.
  • Material: Jurusan material mempelajari sifat-sifat bahan dan proses pembuatan material, termasuk pemahaman tentang ikatan kimia dalam material tersebut.

3 Jenis Ikatan Kimia

Gambar 3 Jenis Ikatan Kimia

Ada tiga jenis ikatan kimia utama, yaitu:

  1. Ikatan ionik: Terbentuk antara atom yang memiliki muatan listrik berbeda. Atom dengan muatan positif (kation) dan atom dengan muatan negatif (anion) saling menarik membentuk senyawa ionik. Contoh senyawa ionik adalah NaCl (natrium klorida) dan MgO (magnesium oksida).
  2. Ikatan kovalen: Terbentuk antara dua atom yang saling berbagi pasangan elektron. Ikatan ini dapat terjadi antara atom-atom nonlogam. Contoh senyawa dengan ikatan kovalen adalah H2O (air) dan CH4 (metana).
  3. Ikatan logam: Terbentuk antara atom-atom logam. Atom logam membentuk “laut elektron” di mana elektron-elektron bebas bergerak di antara ion-ion positif logam. Contoh senyawa dengan ikatan logam adalah Fe (besi) dan Cu (tembaga).

Apa itu ikatan ionik?

Ikatan ionik adalah ikatan antara atom yang memiliki muatan listrik berbeda. Atom dengan muatan positif (kation) menarik atom dengan muatan negatif (anion) membentuk senyawa ionik. Ikatan ionik ditandai dengan transfer elektron dari satu atom ke atom lain sehingga membentuk ion dengan muatan positif dan negatif.

Apa itu ikatan kovalen?

Ikatan kovalen adalah ikatan antara dua atom yang saling berbagi pasangan elektron. Ikatan ini terjadi antara atom-atom nonlogam. elektron yang berbagi antara atom-atom dalam ikatan kovalen membentuk molekul. Ikatan kovalen dapat berupa ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga tergantung pada jumlah pasangan elektron yang dibagi.

Apa itu ikatan logam?

Ikatan logam adalah ikatan antara atom-atom logam yang membentuk “laut elektron”. Dalam ikatan logam, elektron-elektron bebas bergerak di antara ion-ion positif yang terbentuk oleh atom-atom logam. Ikatan logam bertanggung jawab atas sifat listrik dan termal yang baik serta keuletan logam.

Gaya antar molekul dan Geometri Molekul

Selain ikatan kimia antara atom-atom dalam molekul, ada juga gaya tarik antara molekul-molekul yang disebut gaya antar molekul atau intermolekul. Gaya ini mempengaruhi sifat fisik zat, seperti titik didih, titik leleh, dan tegangan permukaan.

Gaya antar molekul dipengaruhi oleh geometri molekul, yaitu susunan atom-atom dalam molekul. Geometri molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron pada atom pusat dan atom-atom periferal dalam molekul. Beberapa bentuk geometri molekul yang umum ditemui antara lain linier, trigonal planar, tetrahedral, dan oktahedral.

Gambar Ikatan Kimia

Apa itu ikatan kimia antar molekul?

Ikatan kimia antar molekul adalah gaya tarik antara molekul-molekul. Gaya tarik ini dapat terjadi melalui interaksi antara atom atau interaksi antara molekul secara keseluruhan. Salah satu contoh ikatan kimia antar molekul adalah ikatan hidrogen, di mana atom hidrogen pada satu molekul akan membentuk ikatan dengan atom oksigen, nitrogen, atau fluorin pada molekul lain.

Geometri molekul adalah susunan atom-atom dalam molekul yang ditentukan oleh jumlah pasangan elektron pada atom pusat dan atom-atom periferal dalam molekul. Beberapa bentuk geometri molekul yang umum ditemui adalah linier, trigonal planar, tetrahedral, dan oktahedral.

Apa itu geometri molekul linier?

Geometri molekul linier terjadi saat atom pusat dalam molekul memiliki hanya dua pasangan elektron dan tidak ada pasangan elektron bebas. Contohnya, molekul CO2 memiliki atom pusat karbon (C) yang berikatan dengan dua atom oksigen (O) dengan ikatan rangkap. Geometri molekul CO2 adalah linier karena atom pusat (C) dan kedua atom oksigen (O) berada dalam satu garis lurus.

Apa itu geometri molekul trigonal planar?

Geometri molekul trigonal planar terjadi saat atom pusat dalam molekul memiliki tiga pasangan elektron dan tidak ada pasangan elektron bebas. Contohnya, molekul BF3 memiliki atom pusat boron (B) yang berikatan dengan tiga atom fluorin (F). Geometri molekul BF3 adalah trigonal planar karena atom pusat (B) dan ketiga atom fluorin (F) berada dalam satu bidang.

Apa itu geometri molekul tetrahedral?

Geometri molekul tetrahedral terjadi saat atom pusat dalam molekul memiliki empat pasangan elektron dan tidak ada pasangan elektron bebas. Contohnya, molekul metana (CH4) memiliki atom pusat karbon (C) yang berikatan dengan empat atom hidrogen (H). Geometri molekul CH4 adalah tetrahedral karena atom pusat (C) dan keempat atom hidrogen (H) membentuk sudut 109,5° dalam tiga dimensi.

Apa itu geometri molekul oktahedral?

Geometri molekul oktahedral terjadi saat atom pusat dalam molekul memiliki enam pasangan elektron dan tidak ada pasangan elektron bebas. Contohnya, molekul SF6 memiliki atom pusat belerang (S) yang berikatan dengan enam atom fluorin (F). Geometri molekul SF6 adalah oktahedral karena atom pusat (S) dan keenam atom fluorin (F) berada dalam bidang-bidang yang saling berhadapan membentuk sudut 90°.

Dalam kesimpulan, ikatan kimia adalah gaya tarik antara atom-atom dalam molekul yang membentuk struktur dan sifat-sifat kimia zat. Ada beberapa jenis ikatan kimia, seperti ikatan ionik, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Selain itu, terdapat juga ikatan kimia antar molekul yang mempengaruhi sifat fisik zat. Geometri molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron pada atom pusat dan atom-atom periferal dalam molekul.