Jenis Hewan Serangga

Gambar-jenis & macam hewan serangga

Gambar-jenis & macam hewan serangga

Saat berbicara tentang hewan, tak bisa dipungkiri bahwa jenis serangga merupakan salah satu yang paling menarik perhatian. Serangga memiliki keunikan sendiri dalam hal penampilan dan perilakunya. Mereka seringkali menjadi bagian penting di ekosistem dan memiliki peran yang sangat signifikan dalam kehidupan manusia. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa jenis dan macam serangga yang menarik untuk dipelajari.

Hewan Serangga – Lalat

Hewan Serangga - Lalat

Lalat menjadi salah satu serangga yang cukup dikenal di sekitar kita. Biasanya, lalat sering terlihat di sekitar sampah atau makanan busuk. Mereka termasuk dalam ordo Diptera dan memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari serangga lainnya. Apa itu lalat? Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang serangga yang satu ini.

Apa itu Lalat?

Lalat merupakan jenis serangga yang termasuk dalam ordo Diptera. Mereka memiliki dua sayap dan hanya satu pasang kaki. Lalat memiliki tubuh yang kecil dan ramping, dengan panjang sekitar 5 hingga 15 milimeter. Salah satu karakteristik yang khas adalah keberadaan probosis atau ‘belalai’ yang digunakan untuk mengisap cairan.

Ciri-ciri Lalat

Untuk lebih memahami lalat, berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menonjol dari serangga ini:

  • Tubuh lalat biasanya berwarna cokelat atau hitam, dengan beberapa spesies yang memiliki pola warna yang berbeda.
  • Lalat memiliki sepasang sayap yang transparan, dengan vena yang terlihat jelas di permukaannya.
  • Sayap depan seringkali lebih besar daripada sayap belakang.
  • Probosis lalat digunakan untuk mengisap cairan, seperti air, nektar, atau darah.
  • Mata lalat terdiri dari beberapa ribu faceted eye yang memungkinkan mereka melihat dengan sudut pandang yang luas.
  • Kaki lalat memiliki cakar yang kuat dan digunakan untuk menempel pada benda-benda.
  • Lalat memiliki siklus hidup yang singkat, dimana mereka mungkin hanya hidup selama beberapa hari atau minggu.
  • Sebagian besar lalat adalah herbivor atau omnivor, meskipun ada beberapa spesies yang bersifat parasit atau karnivor.

Klasifikasi Lalat

Di dunia, terdapat ribuan spesies lalat yang telah diidentifikasi. Mereka diklasifikasikan berdasarkan karakteristik morfologis, perilaku, dan habitatnya. Beberapa kelompok lalat yang terkenal meliputi:

  • Family Muscidae – Termasuk dalam kelompok ini adalah lalat rumah (Musca domestica) dan lalat tanduk (Phormia regina). Lalat rumah merupakan serangga yang ditemukan di sekitar permukiman manusia dan sering mengganggu.
  • Family Tabanidae – Lalat kuda (Tabanus sp.) dan lalat domba (Hybomitra sp.) termasuk dalam keluarga ini. Mereka sering menggigit mamalia dan sering menjadi hama bagi ternak.
  • Family Sarcophagidae – Lalat daging (Sarcophaga sp.) merupakan contoh yang termasuk dalam keluarga ini. Mereka biasanya ditemukan di tempat pembuangan sampah atau makanan busuk.

Jenis-jenis Lalat

Lalat memiliki banyak jenis yang beragam. Beberapa jenis lalat yang menonjol termasuk:

  • Lalat buah (Drosophila sp.) – Jenis lalat yang biasanya ditemukan di sekitar buah-buahan yang membusuk. Mereka seringkali menjadi hama di kebun atau di rumah.
  • Lalat kandang (Stomoxys calcitrans) – Lalat ini biasanya ditemukan di daerah pertanian atau peternakan. Mereka sering menggigit hewan ternak dan menjadi hama yang mengganggu.
  • Lalat pasir (Lutzomyia sp.) – Jenis lalat ini termasuk dalam genus Lutzomyia dan dapat bertindak sebagai vektor penyakit, seperti Leishmaniasis.
  • Lalat penyebar penyakit (Musca autumnalis) – Lalat ini sering ditemukan di daerah pedesaan dan dapat membawa serta menularkan penyakit seperti konjungtivitis dan trakoma.
  • Lalat rumah (Musca domestica) – Lalat rumah merupakan salah satu jenis lalat yang paling sering ditemui dan seringkali menjadi hama di permukiman manusia. Mereka dapat membawa serta menularkan berbagai penyakit.
  • Lalat tanduk (Phormia regina) – Lalat ini terkenal karena memiliki rasa yang hebat dan biasanya digunakan dalam eksperimen laboratorium untuk menentukan pembusukan daging.

Cara Berkembang Biak Lalat

Lalat berkembang biak dengan cara bertelur. Betina lalat biasanya meletakkan telurnya di tempat yang sesuai dengan kebutuhan larva. Beberapa jenis lalat meletakkan telur di tempat yang kaya akan sumber makanan, seperti sampah atau daging busuk. Setelah menetas, larva lalat akan makan dan tumbuh hingga mencapai tahap pupa. Dalam tahap ini, lalat berubah menjadi dewasa dan siap untuk berkembang biak lagi. Siklus hidup lalat dapat sangat singkat, kadang-kadang hanya memakan waktu beberapa minggu dari telur hingga dewasa.

Contoh Lalat

Berikut adalah beberapa contoh lalat yang bisa kita temui di sekitar kita:

  • Lalat rumah (Musca domestica)
  • Lalat kuda (Tabanus sp.)
  • Lalat buah (Drosophila sp.)
  • Lalat pasir (Lutzomyia sp.)
  • Lalat hijau (Lucilia sp.)
  • Lalat tanduk (Phormia regina)

Kesimpulan

Lalat merupakan salah satu serangga yang seringkali ditemui di sekitar kita. Mereka memiliki ciri-ciri khas dan peran penting dalam ekosistem. Lalat bukan hanya hewan yang mengganggu, tetapi mereka juga memiliki peran menguntungkan, seperti menjadi pemakan sampah dan memecah materi organik yang membusuk. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa mereka juga dapat membawa serta menularkan penyakit. Untuk itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kebersamaan dengan menghindari kondisi yang mengundang kedatangan lalat.

Demikianlah ulasan tentang lalat dan beberapa informasi menarik tentang jenis dan macam serangga lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan meningkatkan pemahaman Anda tentang serangga.

Sumber Gambar:
https://4.bp.blogspot.com/–t6hp9gs3Ng/VKjp1iSRGBI/AAAAAAAAWl0/4nWJfPyoHJc/s1600/gambar%2Bjenis-macam%2Bserangga.png
http://3.bp.blogspot.com/-EO9Sj1Kq5YM/UMv09bQF72I/AAAAAAAAGh8/2UDlHk2eI7A/s1600/Lalat+3.jpg