Tahap-Tahap Penelitian Sejarah
Apa itu penelitian sejarah? Mengapa penelitian sejarah perlu dilakukan? Bagaimana cara melakukan penelitian sejarah? Berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian sejarah? Jurusan apa yang cocok jika ingin menjadi sejarawan?
Penelitian sejarah merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan pengetahuan tentang masa lalu. Dalam penelitian sejarah, kita mencari fakta-fakta dan bukti-bukti yang dapat menjelaskan peristiwa atau keadaan yang telah terjadi di dalam perkembangan sejarah. Penelitian sejarah memiliki tahap-tahap yang harus dilakukan dengan sistematik. Tahap-tahap tersebut akan dijelaskan dalam artikel ini. Mari simak!
Tahap 1: Mengidentifikasi Masalah
Tahap pertama dalam penelitian sejarah adalah mengidentifikasi masalah. Pada tahap ini, peneliti harus menentukan topik atau permasalahan yang hendak diteliti. Topik penelitian sejarah dapat berasal dari berbagai sumber, seperti peristiwa sejarah yang menarik perhatian peneliti, persoalan-persoalan sosial budaya dalam aspek sejarah, atau keterbatasan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
Untuk mengidentifikasi masalah secara lebih spesifik, peneliti perlu merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan terfokus. Pertanyaan penelitian ini akan menjadi panduan dalam proses penelitian selanjutnya.
Tahap 2: Mengumpulkan Data
Setelah masalah penelitian diidentifikasi, tahap selanjutnya dalam penelitian sejarah adalah mengumpulkan data. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti arsip, sumber tertulis, foto, rekaman audio, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian.
Peneliti perlu melakukan riset dan eksplorasi sumber-sumber tersebut untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca buku-buku, artikel, ensiklopedia, atau melakukan wawancara dengan saksi-saksi hidup yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Proses mengumpulkan data ini membutuhkan kejelian dan ketelitian, karena peneliti perlu memastikan bahwa data yang diperoleh valid dan dapat dipercaya.
Tahap 3: Mengolah Data
Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah mengolah data. Pada tahap ini, peneliti akan menganalisis data secara sistematis untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.
Proses pengolahan data dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti pengelompokan data, klasifikasi data, pengurutan data, atau analisis statistik. Metode-metode tersebut akan membantu peneliti dalam memahami pola-pola atau hubungan-hubungan antara data yang diperoleh.
Selain itu, peneliti juga dapat menggunakan teknologi komputer dan perangkat lunak khusus untuk membantu dalam proses pengolahan data. Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, peneliti dapat dengan mudah mengolah data dalam waktu yang lebih efisien.
Tahap 4: Menyusun Laporan
Setelah data diolah, tahap terakhir dalam penelitian sejarah adalah menyusun laporan. Pada tahap ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian dalam bentuk laporan yang lengkap dan sistematis.
Laporan penelitian sejarah umumnya terdiri dari beberapa bagian, seperti pendahuluan, rumusan masalah, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, analisis data, hasil penelitian, kesimpulan, dan saran. Peneliti perlu menyusun laporan secara rapi dan logis agar pembaca dapat memahami apa yang telah dilakukan dan apa yang telah ditemukan.
Dalam laporan penelitian sejarah, peneliti juga perlu memberikan referensi atau daftar pustaka yang menjadi acuan dalam proses penelitian. Referensi ini akan memperkuat keabsahan dan kredibilitas laporan penelitian.
Jurusan yang Cocok untuk Menjadi Sejarawan
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi sejarawan dan melakukan penelitian sejarah, ada beberapa jurusan yang dapat Anda pilih. Jurusan-jurusan berikut ini merupakan jurusan yang relevan dengan bidang sejarah dan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang sejarah:
- Ilmu Sejarah
- Arkeologi
- Antropologi
- Filsafat
- Sosiologi
- Ilmu Budaya
Jurusan-jurusan di atas akan memberikan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan peradaban manusia. Dengan memilih salah satu dari jurusan-jurusan tersebut, Anda akan mendapatkan dasar yang kuat dalam memahami dan menganalisis peristiwa masa lalu.
Biaya Penelitian Sejarah
Bagi Anda yang ingin melakukan penelitian sejarah, biaya dapat menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Biaya penelitian sejarah dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan skala penelitian yang akan dilakukan.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi biaya penelitian sejarah antara lain:
- Biaya transportasi: Biaya untuk perjalanan yang diperlukan dalam proses penelitian, seperti tiket pesawat, kereta, atau biaya bensin jika menggunakan kendaraan pribadi.
- Biaya penginapan: Jika penelitian dilakukan di tempat-tempat yang jauh dari tempat tinggal, maka biaya penginapan perlu dipertimbangkan.
- Biaya sumber daya: Biaya untuk mendapatkan sumber daya seperti buku, jurnal, atau akses internet.
- Biaya reproduksi: Biaya untuk mencetak atau menyalin data yang diperoleh dalam penelitian.
- Biaya pendukung: Biaya untuk memperoleh bantuan dari pihak lain, seperti ahli atau penerjemah.
Adapun estimasi biaya penelitian sejarah akan sangat berbeda-beda tergantung pada lingkup penelitian dan kebutuhan yang diperlukan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membuat estimasi biaya yang matang sebelum memulai penelitian.
Kesimpulan
Dalam penelitian sejarah, terdapat empat tahap yang harus dilakukan, yaitu mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun laporan. Tahap-tahap ini akan membantu peneliti dalam memperoleh informasi dan pengetahuan tentang masa lalu.
Selain itu, ada beberapa jurusan yang cocok untuk menjadi sejarawan, seperti Ilmu Sejarah, Arkeologi, dan Sosiologi. Pemilihan jurusan yang tepat akan memberikan dasar yang kuat dalam memahami dan menganalisis peristiwa masa lalu.
Namun, sebelum melakukan penelitian sejarah, penting untuk memperhatikan estimasi biaya yang dibutuhkan. Biaya penelitian sejarah dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan skala penelitian yang akan dilakukan.
