Jadi ceritanya ada beberapa jenis topologi jaringan komputer yang bisa bikin kamu ngakak, nih! Gak cuma lucu, tapi juga bisa bikin kamu lebih paham tentang topologi jaringan. Yuk, kita bahas satu-satu dengan gaya bicara yang kocak!
Jenis – Jenis Topologi Jaringan Komputer
Coba lihat gambar ini, kita punya Gambar
Jenis – Jenis Topologi Jaringan Komputer. Kalau kamu belum tahu apa itu topologi jaringan, tenang aja, aku akan jelasin kok selangkah demi selangkah!
Apa itu topologi jaringan? Topologi jaringan adalah susunan geometris dari komunikasi antara komputer-komputer dalam jaringan. Dalam topologi jaringan komputer, terdapat beberapa jenis yang umum digunakan, di antaranya:
– Topologi Star
– Topologi Extended Star
Topologi Jaringan Star dengan kelebihan dan kekurangan
Coba bayangin deh kalau topologi jaringan itu kayak seorang bintang populer di dunia maya. Semua orang suka sama dia karena kelebihan-kelebihannya yang bikin nyaman dan kekurangannya yang bikin kita senyum-senyum sendiri.
Kalau kamu belum tau topologi jaringan star itu apa, simak deh gambar ini! ![]()
Apa sih kelebihan dari topologi jaringan star ini?
1. Mudah dikonfigurasi dan dikelola – Topologi star menggunakan simpul sentral yang memudahkan pengaturan dan pengelolaan jaringan. Kamu ga perlu ribet-ribet setting ini itu!
2. Efisiensi performa – Topologi star memungkinkan komunikasi antar simpul secara langsung tanpa harus melalui simpul lainnya. Jadi, nggak ada hambatan yang bisa membuat jaringanmu lambat!
3. Scalability tinggi – Topologi star memungkinkan penambahan simpul tambahan tanpa mengganggu kinerja jaringan. Jadi, kalau nanti jaringanmu semakin besar, topologi jaringan star bisa dengan mudah mengikutinya!
Tapi, tentu saja topologi jaringan star juga punya kekurangan loh!
1. Single Point Failure – Topologi star sangat bergantung pada simpul pusat. Jika simpul pusat mengalami masalah, seluruh jaringan bisa terkena dampaknya. Jadi, jangan sampai simpul pusatnya mati dong!
2. Biaya – Karena setiap simpul terhubung langsung ke simpul pusat, topologi star cenderung membutuhkan kabel lebih banyak dan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi lainnya. Jadi, siapkan budget yang ekstra ya!
Mengenal Topologi Star yang Praktis dan Mudah Digunakan
Ngomong-ngomong soal topologi star, aku punya gambar lucu nih tentang topologi star yang bisa bikin kamu ngakak! Cek deh gambar ini! 
Topologi star emang keren banget ya! Dibandingkan dengan topologi lainnya, topologi star ini termasuk yang paling praktis dan mudah digunakan.
Apa sih keunggulan topologi star?
1. Praktis dan efisien – Topologi star memudahkan interkoneksi antara komputer satu dengan yang lain. Kamu tinggal hubungin kabelnya aja!
2. Mudah dalam pemeliharaan – Jika salah satu komputer mengalami masalah, kamu hanya perlu memeriksanya secara individu tanpa mengganggu komputer lain. Jadi, gak perlu repot-repot ngecek semuanya!
3. Skalabilitas yang baik – Karena setiap simpul terhubung langsung ke simpul pusat, kamu bisa dengan mudah menambah atau mengurangi simpul sesuai kebutuhan. Fleksibilitas tinggi banget!
Tapi, topologi star juga punya kekurangan, loh!
1. Terbatas oleh kapasitas simpul pusat – Jumlah simpul yang dapat ditambahkan pada topologi star terbatas oleh kapasitas simpul pusat. Jadi, hati-hati saat menambah simpul ya!
2. Biaya tinggi – Topologi star butuh kabel yang banyak, baik untuk koneksi antar simpul maupun ke simpul pusat. Jadi, jangan sampai merogoh kocek terlalu dalam yah!
Topologi Jaringan Extended Star – Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan
Kali ini, kita bahas tentang topologi jaringan extended star. Kalau kamu belum tahu apa itu topologi jaringan extended star, simak deh gambar lucu ini! 
Apa sih kelebihan dan kekurangan dari topologi jaringan extended star ini?
Kelebihan:
1. Skalabilitas yang baik – Topologi extended star memungkinkan kamu menambah atau mengurangi simpul dengan mudah, tanpa mempengaruhi kinerja jaringan. Fleksibilitas yang tinggi banget!
2. Mudah dalam instalasi – Topologi extended star mudah dipasang dan memungkinkan kamu untuk mengatur jarak antar simpul secara fleksibel. Kamu gak perlu jadi ahli yang punya skill pasang kabel yang rumit!
3. Tahan banting – Jaringan berbentuk extended star ini sangat tahan banting terhadap kerusakan pada salah satu simpul. Jadi, kamu gak perlu khawatir jika salah satu simpul rusak!
Kekurangan:
1. Single Point Failure – Topologi extended star juga bergantung pada simpul pusat yang menjadi single point of failure. Jika simpul pusat mati, jaringan juga bisa mati. Jadi, hati-hati ya!
2. Biaya – Topologi extended star membutuhkan kabel yang lebih panjang, yang berarti biaya instalasinya juga akan lebih tinggi. Pilihlah kabel yang kuat dan tahan lama biar gak sering rusak!
Gimana, udah ngakak belum? Selain lucu, topologi jaringan juga penting untuk kita pahami agar bisa mengoptimalkan penggunaan jaringan komputer. Biasanya, setiap topologi memiliki cara, spesifikasi, merk, dan harga yang berbeda-beda. Jadi, pastikan kamu memilih topologi yang cocok dengan kebutuhanmu, ya!
