Apakah kamu tahu bahwa untuk memulai berinvestasi di bursa saham, kita perlu tahu jam buka saham Indonesia? Jam buka saham merupakan waktu resmi dimulainya perdagangan saham di bursa saham Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui jam buka saham agar dapat memulai investasi dengan benar dan efektif.
Jam Buka Saham Indonesia Sesuai Jenis Pasarnya
Saat ini, terdapat enam jenis pasar yang ada di bursa saham Indonesia, yaitu:
- Pasar Reguler
- Pasar Tunai
- Pasar Negosiasi
- Pasar Pilihan
- Pasar Modal Syariah
- Pasar Derivatif
Jam buka saham Indonesia untuk setiap jenis pasar berbeda-beda. Berikut ini adalah jam buka saham Indonesia sesuai jenis pasarnya:
Pasar Reguler
Jam buka saham Indonesia untuk pasar reguler dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.15 WIB, dari hari Senin hingga Jumat.
Pasar Tunai
Jam buka saham Indonesia untuk pasar tunai mirip dengan pasar reguler, yaitu dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.15 WIB dari hari Senin hingga Jumat. Namun, pada hari Jumat, pasar tunai hanya buka sampai pukul 12.00 WIB.
Pasar Negosiasi
Jam buka saham Indonesia untuk pasar negosiasi dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, dari hari Senin hingga Jumat.
Pasar Pilihan
Jam buka saham Indonesia untuk pasar pilihan dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.15 WIB, dari hari Senin hingga Jumat, dengan pengecualian pada hari Jumat, pasar pilihan akan tutup pada pukul 12.00 WIB.
Pasar Modal Syariah
Perdagangan pada pasar Modal Syariah dibuka pada pukul 09.15 WIB hingga 12.00 WIB, dari hari Senin hingga Jumat, kemudian dilanjutkan kembali pada pukul 13:30–15.00 WIB.
Pasar Derivatif
Jam buka saham Indonesia untuk pasar derivatif dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 23.55 WIB, dari hari Senin hingga Jumat, kecuali pada hari Jumat, pasar derivatif hanya buka sampai pukul 18.30 WIB.
Setelah mengetahui mengenai jam buka saham Indonesia sesuai jenis pasarnya, ada baiknya untuk mengetahui apa itu investasi di bursa saham, mengapa harus berinvestasi di bursa saham Indonesia, dimana bisa berinvestasi di bursa saham, serta apa saja kelebihan dan kekurangan dari investasi di bursa saham Indonesia.
Apa Itu Investasi di Bursa Saham?
Investasi di bursa saham merupakan salah satu bentuk investasi yang melibatkan pembelian saham suatu perusahaan. Dalam hal ini, kita menjadi pemegang saham perusahaan tersebut dan akan mendapat keuntungan ketika harga saham naik, serta akan mengalami kerugian ketika harga saham turun.
Mengapa Investasi di Bursa Saham?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya mulai berinvestasi di bursa saham Indonesia:
- Kepemilikan saham memberikan keuntungan dalam jangka panjang
- Kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi dengan cara yang aman
- Memberikan diversifikasi investasi
- Bursa saham Indonesia memiliki jaminan kredibilitas dan transparansi informasi
- Bursa saham Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang positif
Dimana bisa Berinvestasi di Bursa Saham?
Kamu bisa melakukan investasi di bursa saham melalui perusahaan sekuritas atau bank yang sudah terdaftar di bursa. Ada banyak perusahaan sekuritas dan bank yang saat ini menyediakan jasa investasi di bursa saham Indonesia.
Kelebihan Investasi di Bursa Saham
- Kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi
- Transaksi di bursa saham tergolong cepat dan mudah
- Terjadinya proses valuasi dari perusahaan-perusahaan yang merelease saham
- Saat kamu membeli saham, kamu juga stakeholder dari perusahaan tersebut.
- Diversifikasi portofolio
Kekurangan Investasi di Bursa Saham
- Tidak ada jaminan pasti bahwa kamu akan untung
- Terdapat risiko rugi tinggi yang harus kamu tanggung apabila harga saham jatuh
- Koneksi internet yang buruk dapat mempengaruhi proses perdagangan saham
Cara Investasi di Bursa Saham Indonesia
Berikut ini adalah cara untuk memulai investasi di bursa saham Indonesia:
- Cari perusahaan sekuritas atau perbankan yang menawarkan jasa investasi di bursa saham Indonesia.
- Buka rekening efek dan trading account di perusahaan sekuritas atau bank tersebut.
- Lakukan deposit dana pada rekening efek atau trading account yang kamu miliki.
- Pilih saham yang ingin kamu beli dan lakukan transaksi saham melalui perusahaan sekuritas atau bank yang sudah kamu pilih sebelumnya.
Contoh Investasi di Bursa Saham Indonesia
Misalkan kamu memiliki dana Rp 10.000.000 dan kamu ingin berinvestasi dalam saham perusahaan PT ABC. Harga saham PT ABC saat ini adalah Rp 10.000 per saham.
Jika kamu membeli 1.000 saham PT ABC, maka kamu akan mengeluarkan dana sebesar Rp 10.000.000. Namun, jika harga saham PT ABC naik menjadi Rp 12.000 per saham, maka nilai total investasi kamu menjadi Rp 12.000.000. Kamu bisa menjual saham PT ABC milik kamu dengan harga Rp 12.000 per saham, atau mempertahankan saham tersebut untuk menunggu harga saham naik lagi di masa yang akan datang.
Dengan mengetahui jam buka saham Indonesia, kesempatan untuk berinvestasi di bursa saham semakin terbuka lebar. Tentu saja, sebelum memulai investasi di bursa saham, ada baiknya untuk mempelajari dan memahami dengan baik mengenai cara investasi di bursa saham, strategi investasi yang tepat, serta risiko yang terkait dalam berinvestasi di bursa saham. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai investasi di bursa saham Indonesia.
