Investasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan dan meraih keuntungan. Namun, ketika resesi mengancam, investasi dapat menjadi pilihan yang sulit. Resesi adalah kondisi ekonomi di mana terjadi penurunan ekonomi yang signifikan selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Oleh karena itu, memilih investasi yang aman saat resesi dapat membantu Anda mengatasi ketidakpastian ekonomi.
4 Investasi yang Aman Saat Resesi Mengancam
Pertama, investasi dalam emas dapat menjadi pilihan yang aman saat resesi. Emas adalah logam mulia yang nilainya stabil dan sulit dipengaruhi oleh fluktuasi pasar. Ketika harga saham dan obligasi turun, harga emas cenderung meningkat. Investasi dalam emas dapat dilakukan dengan membeli fisik emas, seperti koin atau batangan emas, atau melalui produk investasi seperti Reksa Dana Emas atau Ekschange Traded Funds.

Apa itu investasi emas?
Investasi emas adalah membeli logam mulia emas sebagai instrumen investasi. Investasi emas dapat dilakukan dengan membeli fisik emas, seperti koin atau batangan emas, atau melalui produk investasi seperti Reksa Dana Emas atau Ekschange Traded Funds.
Mengapa investasi emas menjadi pilihan yang aman saat resesi?
Investasi emas menjadi pilihan yang aman saat resesi karena nilainya yang relatif stabil dan sulit dipengaruhi fluktuasi pasar. Ketika harga saham dan obligasi turun, harga emas cenderung meningkat.
Dimana dapat membeli emas untuk investasi?
Emas dapat dibeli dari toko perhiasan atau lewat bursa emas. Juga bisa membeli emas melalui platform e-commerce.
Kelebihan investasi emas
- Nilainya yang relatif stabil
- Tidak terpengaruh fluktuasi pasar
- Berbeda dengan mata uang karena tidak bisa di-print atau di-manipulasi
Kekurangan investasi emas
- Memiliki biaya penyimpanan yang tinggi
- Tidak menguntungkan secara berkala
- Harga emas turun dapat mempengaruhi nilai investasi Anda, juga dapat terjadi kerugian ketika menjual kembali emas
Cara investasi emas
Cara investasi emas tergantung pada jenis investasi yang dipilih. Bila memilih investasi fisik, akan membutuhkan tempat penyimpanan. Sedangkan jika melalui produk investasi berupa Reksadana ataupun Ekschange Traded Funds, maka dapat membeli di manapun sesuai dengan kondisi dan kemampuan Anda.
Contoh investasi emas
Contoh investasi emas adalah membeli batangan emas dan menyimpannya di TPT atau membuka rekening di produk investasi emas seperti Reksadana Emas atau ETF.
Tren Investasi yang Aman saat Resesi, Bisnis Properti Makin Menjanjikan
Kedua, investasi dalam properti dapat menjadi pilihan yang aman. Ketika kondisi ekonomi menurun dan pasar saham tidak stabil, harga properti masih cenderung meningkat. Properti dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, seperti disinewakan atau dijual kembali setelah naik harganya.
Apa itu investasi properti?
Investasi properti adalah membeli atau memiliki properti untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Mengapa investasi properti menjadi pilihan yang aman saat resesi?
Investasi properti menjadi pilihan yang aman saat resesi karena harga properti masih cenderung meningkat ketika kondisi ekonomi menurun. Properti dapat dijadikan sumber penghasilan, seperti disewakan atau dijual kembali setelah naik harganya.
Dimana dapat investasi properti?
Investasi properti dapat dilakukan melalui pihak ketiga, seperti pengembang properti atau agen properti.
Kelebihan investasi properti
- Mudah dijadikan sumber penghasilan melalui penyewaan atau penjualan
- Harga cenderung meningkat di masa resesi
- Dapat dijadikan aset jangka panjang
Kekurangan investasi properti
- Mempunyai biaya awal yang besar
- Perlu melakukan perawatan dan perbaikan periodik
- Tidak dapat dicairkan dengan cepat
Cara investasi properti
Cara investasi properti tergantung pada jenis properti yang dipilih. Jika memilih terjun langsung, akan membutuhkan uang muka yang besar. Sedangkan jika memilih investasi melalui produk tertentu, bisa membeli securities yang berbasis pada properti.
Contoh investasi properti
Contoh investasi properti adalah membeli sebuah rumah atau apartemen dengan tujuan untuk disewakan atau dijual kembali suatu saat nanti.
5 Jenis Investasi Yang Aman Saat Resesi, Bisa Dicoba Nih!
Ketiga, ada beberapa jenis investasi lain yang bisa dipertimbangkan aman ketika resesi melanda. Misalnya, investasi dalam obligasi negara merupakan investasi yang cukup stabil karena obligasi negara dijamin oleh pemerintah. Selain itu, investasi pada perusahaan yang telah memiliki nilai fundamental yang kuat serta dapat menghasilkan pendapatan tetap sebagai dividen juga bisa menjadi pilihan yang aman.

Apa itu obligasi negara?
Obligasi negara adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dengan imbal hasil tetap. Investasi obligasi negara dijamin oleh pemerintah dan memiliki resiko yang rendah.
Mengapa obligasi negara menjadi jenis investasi yang aman saat resesi?
Investasi obligasi negara cukup stabil dan memiliki resiko yang rendah karena dijamin oleh pemerintah.
Dimana dapat investasi obligasi negara?
Investasi obligasi negara dapat dilakukan melalui agen distribusi seperti biro perusahaan efek, bank, atau sejumlah platform online perdagangan efek.
Kelebihan investasi obligasi negara
- Cukup stabil dan memiliki resiko yang rendah karena dijamin oleh pemerintah
- Return yang lebih tinggi dibandingkan dengan simpanan di bank
- Dapat dijadikan sebagai instrumen diversifikasi portofolio
Kekurangan investasi obligasi negara
- Imbal hasil yang diberikan cenderung rendah
- Potensi keuntungan yang lebih rendah dibandingkan investasi saham
- Tidak cocok bagi yang menginginkan return yang lebih besar
Cara investasi obligasi negara
Cara investasi obligasi negara dapat dilakukan melalui agen distribusi seperti biro perusahaan efek atau bank. Ada juga beberapa platform perdagangan efek yang menyediakan layanan investasi obligasi negara.
Contoh investasi obligasi negara
Contoh investasi obligasi negara adalah membeli surat hutang negara dengan minimal pembelian tertentu yang ditawarkan oleh pihak yang memfasilitasi obligasi negara.
Investasi Pajak, Pilihan Investasi yang Aman saat Resesi
Keempat, investasi pajak dapat menjadi pilihan investasi yang aman saat resesi. Investasi pajak adalah cara membeli daripada membayar pajak. Ketika Anda melakukan investasi pajak, Anda akan membeli Obligasi Anti Narkoba untuk membantu pemerintah melawan penyalahgunaan narkoba. Sebagian dari pajak yang biasanya harus dibayar dapat digunakan untuk membeli obligasi.
Apa itu investasi pajak?
Investasi pajak adalah cara membeli daripada membayar pajak. Ketika Anda melakukan investasi pajak, Anda akan membeli Obligasi Anti Narkoba untuk membantu pemerintah melawan penyalahgunaan narkoba. Sebagian dari pajak yang biasanya harus dibayar dapat digunakan untuk membeli obligasi.
Mengapa investasi pajak menjadi pilihan yang aman saat resesi?
Investasi pajak menjadi pilihan yang aman saat resesi karena dana hasil pembelian obligasi tersebut akan digunakan untuk membantu pemerintah melawan penyalahgunaan narkoba.
Dimana dapat melakukan investasi pajak?
Investasi pajak dapat dilakukan melalui bank atau kantor pajak yang ditunjuk oleh pemerintah.
Kelebihan investasi pajak
- Membantu pemerintah melawan penyalahgunaan narkoba di Indonesia
- Sebagian dari pajak yang biasanya harus dibayar dapat digunakan untuk membeli obligasi
- Imbal hasil yang lebih besar dibandingkan dengan deposito bank
Kekurangan investasi pajak
- Investasi yang hanya cocok bagi yang ingin membantu pemerintah dalam melawan narkoba di Indonesia
- Sebagian dari pajak yang diberikan biasanya tidak dapat dikembalikan
- Tidak menyediakan instrumen diversifikasi portofolio
Cara investasi pajak
Cara investasi pajak tergantung pada metode yang dipilih. Investasi pajak dapat dilakukan melalui bank atau kantor pajak yang ditunjuk oleh pemerintah.
Contoh investasi pajak
Contoh investasi pajak adalah dengan membeli Obligasi Anti Narkoba dan menyumbang bagi penyelenggaraan pemerintah melawan narkoba di Indonesia.
Kesimpulan
Memilih investasi yang aman saat resesi dapat membantu Anda menghindari fluktuasi pasar yang merugikan. Empat investasi yang aman saat resesi adalah investasi emas, investasi properti, investasi di jenis obligasi negara, dan investasi pajak. Semua jenis investasi mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

