Investasi Properti Online: Peluang Menarik untuk Meraih Keuntungan
Memiliki investasi properti menjadi impian banyak orang, terutama karena potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Namun, tidak semua orang memiliki dana besar untuk membeli properti secara langsung, terlebih jika ingin membeli lebih dari satu. Solusinya adalah dengan melakukan investasi properti online melalui sistem crowdfunding. Apa itu, mengapa, dimana, kelebihan, kekurangan, cara, dan contoh investasi properti online? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Investasi Properti Online?
Investasi properti online adalah cara investasi yang dilakukan secara daring atau online melalui platform crowdfunding. Konsepnya mirip dengan crowdfunding di bidang lainnya, yaitu mengumpulkan dana dari beberapa orang untuk membiayai satu proyek. Pada investasi properti online, beberapa investor atau pemodal mengumpulkan dana untuk membeli properti dan mengelola properti tersebut. Keuntungan yang didapat kemudian dibagi sesuai dengan besaran dana yang diinvestasikan masing-masing investor.
Mengapa Harus Investasi Properti Online?
Investasi properti online memiliki kelebihan dibandingkan dengan investasi properti konvensional. Beberapa di antaranya adalah:
1. Diversifikasi portofolio investasi
Dengan investasi properti online, investor bisa lebih mudah memiliki portofolio investasi yang lebih beragam. Meskipun modal yang dimiliki tidak besar, tetap bisa berinvestasi di beberapa properti yang berbeda.
2. Modal yang lebih terjangkau
Investasi properti konvensional membutuhkan modal yang cukup besar, bahkan harus mencapai miliaran rupiah. Sementara itu, investasi properti online bisa dimulai dengan modal yang lebih terjangkau, sekitar beberapa juta rupiah saja.
3. Transparansi proses investasi
Seluruh proses investasi bisa dipantau secara transparan, mulai dari perkembangan proyek hingga penggunaan dana yang diinvestasikan.
4. Pengelolaan yang lebih mudah
Investor tidak perlu ribet mengurus pengelolaan properti, seperti merawat atau menyewakannya. Semuanya sudah ditangani oleh penyedia platform crowdfunding.
Di sisi lain, investasi properti online juga memiliki kekurangan seperti:
1. Risiko kegagalan proyek
Tidak semua proyek berhasil dan menguntungkan. Investor mungkin harus siap kehilangan sebagian atau seluruh dana yang diinvestasikan jika proyek gagal.
2. Potensi keuntungan terbatas
Keuntungan yang didapat lebih rendah dibandingkan dengan investasi properti konvensional yang sukses. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pihak yang harus dipotong keuntungannya.
3. Keterbatasan kendali penuh atas investasi
Investor tidak memiliki kendali penuh atas investasi yang dilakukan, termasuk dalam keputusan menjual properti.
Dimana Saja Bisa Melakukan Investasi Properti Online?
Investasi properti online bisa dilakukan di platform crowdfunding yang menyediakan layanan tersebut. Beberapa platform yang tersedia di Indonesia di antaranya adalah:
1. Crowde
Crowde adalah platform crowdfunding yang mulai beroperasi pada tahun 2014. Selama beroperasi, belasan proyek telah berhasil didanai oleh investor.
2. BrickFunding
BrickFunding adalah platform crowdfunding yang fokus pada investasi properti. Platform ini beroperasi di beberapa negara, termasuk Indonesia.
3. Investree
Investree adalah platform fintech yang menyediakan berbagai macam layanan, salah satunya investasi properti online.
Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing platform tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk memilih platform yang tepat.
Cara Melakukan Investasi Properti Online?
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan investasi properti online:
1. Pilih platform investasi properti online yang akan digunakan.
2. Lakukan verifikasi data dan buat akun.
3. Pilih proyek yang akan diinvestasikan.
4. Pilih paket investasi yang diinginkan.
5. Transfer dana sesuai jumlah yang dibutuhkan.
6. Setelah proyek memenuhi target, investor akan menerima pembagian keuntungan.
Contoh Investasi Properti Online
Ada beberapa contoh investasi properti online yang bisa dijadikan referensi. Salah satunya adalah proyek Hunian Terpadu Tangerang yang mampu mengumpulkan dana Rp 10 miliar dari 200 investornya. Dana tersebut digunakan untuk membeli lahan seluas 1,5 hektar yang akan dikembangkan menjadi sebuah hunian terpadu.
Selain itu, terdapat juga proyek PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang mengajak investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan proyek rumah murah. Target dana yang diumpulkan adalah Rp 1 triliun, yang akan digunakan untuk membangun rumah murah di seluruh Indonesia.
Dalam melakukan investasi properti online, setiap investor perlu mempertimbangkan dengan matang keuntungan serta risiko yang akan diperoleh. Namun, jika dilakukan dengan tepat, investasi properti online bisa menjadi peluang menarik untuk meraih keuntungan yang lebih besar di masa depan.


