Invertebrata Contoh

Ada berbagai macam hewan di dunia ini, dan salah satu cara untuk mengklasifikasikannya adalah dengan membaginya menjadi dua kelompok utama, yaitu hewan vertebrata dan hewan invertebrata. Keduanya memiliki perbedaan yang menarik dan perlu dipelajari lebih lanjut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang hewan invertebrata, termasuk sistem pernapasannya, morfologinya, serta contohnya.

Sistem Pernapasan Pada Hewan Invertebrata

Hewan invertebrata memiliki berbagai cara untuk bernapas, tergantung pada spesiesnya. Beberapa hewan invertebrata menggunakan sistem pernapasan internal, sedangkan yang lain menggunakan sistem pernapasan eksternal. Berikut adalah beberapa contoh sistem pernapasan pada hewan invertebrata:

Pernapasan Internal

Sistem Pernapasan Pada Hewan Invertebrata

Apa Itu Pernapasan Internal?

Pernapasan internal adalah proses pernafasan yang terjadi di dalam tubuh hewan invertebrata. Dalam hal ini, oksigen diambil dari udara atau air dan ditransfer ke sel-sel tubuh melalui jaringan pernapasan.

Ciri-Ciri Pernapasan Internal pada Hewan Invertebrata:

  1. Pernapasan internal umumnya terjadi pada hewan invertebrata yang hidup di darat atau di lingkungan yang kurang oksigen.
  2. Sistem pernapasan internal pada hewan invertebrata dapat berupa trakea, paru-paru, atau alat pernapasan lain yang terletak di dalam tubuh.

Klasifikasi Pernapasan Internal pada Hewan Invertebrata:

  1. Trakea: Beberapa serangga memiliki sistem pernapasan yang diketahui sebagai trakea. Trakea adalah jaringan tabung yang terdapat di seluruh tubuh serangga dan berfungsi untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
  2. Paru-Paru: Beberapa siput dan keong menggunakan paru-paru sebagai organ pernapasan. Paru-paru ini biasanya berupa kantung udara dalam cangkang hewan yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari air dan melepaskan karbon dioksida.

Jenis-Jenis Pernapasan Internal pada Hewan Invertebrata:

Ada beberapa jenis pernapasan internal yang berbeda pada hewan invertebrata:

  • Pernapasan Cutaneous: Beberapa hewan invertebrata memiliki kemampuan untuk bernapas melalui kulit mereka. Contoh hewan yang melakukan pernapasan cutaneous adalah cacing tanah dan lintah.
  • Pernapasan Trakea: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa serangga memiliki sistem pernapasan trakea. Sistem ini terdiri dari jaringan tabung kecil yang saling terhubung dan menyuplai oksigen ke seluruh tubuh serangga.
  • Pernapasan Kapiler: Beberapa hewan invertebrata memiliki sistem pernapasan yang melibatkan kapiler. Pada sistem ini, kapiler membawa oksigen langsung ke sel-sel tubuh.

Cara Berkembang Biak Hewan Invertebrata dengan Sistem Pernapasan Internal:

Cara berkembang biak hewan invertebrata dengan sistem pernapasan internal sangat bervariasi, tergantung pada spesiesnya. Beberapa hewan invertebrata berkembang biak secara seksual, sedangkan yang lain berkembang biak secara aseksual.

Pada hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual, reproduksi umumnya melibatkan proses fertilisasi internal. Ini berarti bahwa sperma jantan disuntikkan langsung ke dalam tubuh betina, di mana pembuahan sel telur terjadi. Contoh hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual meliputi serangga, laba-laba, dan keong.

Sedangkan pada hewan invertebrata yang berkembang biak secara aseksual, reproduksi biasanya melibatkan pembentukan klon. Ini berarti bahwa individu baru terbentuk dari satu organisme induk tanpa melibatkan proses fertilisasi. Contoh hewan invertebrata yang berkembang biak secara aseksual meliputi spons, anemon laut, dan lumut laut.

Pernapasan Eksternal

Foto Hewan Vertebrata Dan Avertebrata

Apa Itu Pernapasan Eksternal?

Pernapasan eksternal adalah proses pernafasan yang terjadi di luar tubuh hewan invertebrata. Dalam hal ini, oksigen diambil langsung dari udara atau air melalui permukaan tubuh hewan.

Ciri-Ciri Pernapasan Eksternal pada Hewan Invertebrata:

  1. Pernapasan eksternal umumnya terjadi pada hewan invertebrata yang hidup di air.
  2. Proses pernapasan eksternal biasanya melibatkan pertukaran gas di permukaan tubuh hewan invertebrata dengan lingkungannya.

Klasifikasi Pernapasan Eksternal pada Hewan Invertebrata:

  1. Filum Porifera (Spons): Spons adalah hewan invertebrata yang memiliki sistem pernapasan eksternal. Mereka mengambil oksigen dari air melalui pori-pori tubuh mereka dan melepaskan karbon dioksida ke dalam air juga.
  2. Filum Annelida (Cacing): Cacing tanah adalah salah satu contoh hewan invertebrata yang bernapas secara eksternal. Mereka menggunakan kulit mereka untuk bernapas melalui pertukaran gas dengan lingkungan sekitarnya.

Jenis-Jenis Pernapasan Eksternal pada Hewan Invertebrata:

Ada beberapa jenis pernapasan eksternal yang berbeda pada hewan invertebrata:

  • Pernapasan Trakea: Beberapa serangga juga memiliki sistem pernapasan trakea yang mengandalkan udara luar sebagai sumber oksigen. Udara diambil melalui pori di permukaan tubuh dan diangkut ke seluruh tubuh melalui tabung trakea.
  • Pernapasan Stigmal: Beberapa arthropoda memiliki sistem pernapasan yang dikenal sebagai stigmal. Stigma adalah lubang kecil di tubuh yang digunakan untuk mengambil udara dari lingkungan.
  • Pernapasan Lemon: Beberapa crustacea menggunakan lemon sebagai organ pernapasan mereka. Lemon adalah struktur rongga yang terdapat di dalam tubuh yang mengandung jaringan pernapasan.

Cara Berkembang Biak Hewan Invertebrata dengan Sistem Pernapasan Eksternal:

Cara berkembang biak hewan invertebrata dengan sistem pernapasan eksternal juga berbeda-beda untuk setiap spesies. Beberapa hewan invertebrata berkembang biak secara seksual, sedangkan yang lain berkembang biak secara aseksual.

Pada hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual, reproduksi umumnya melibatkan pertemuan antara sperma dan sel telur di dalam air atau di lingkungan lainnya. Contoh hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual meliputi spons, keong, dan udang.

Sedangkan pada hewan invertebrata yang berkembang biak secara aseksual, reproduksi biasanya melibatkan pembentukan klon. Individu baru terbentuk dari satu organisme induk melalui proses seperti tunas atau pembelahan sel. Contoh hewan invertebrata yang berkembang biak secara aseksual meliputi spons, anemon laut, dan ubur-ubur.

Morfologi Hewan Invertebrata

Morfologi Hewan Invertebrata

Berbeda dengan hewan vertebrata, hewan invertebrata tidak memiliki tulang belakang atau tulang rusuk. Namun, mereka memiliki struktur tubuh yang sangat beragam dan menarik untuk dipelajari. Berikut adalah beberapa contoh morfologi hewan invertebrata:

Ciri-Ciri Morfologi Hewan Invertebrata

Ciri-ciri morfologi hewan invertebrata dapat meliputi:

  1. Bentuk Tubuh: Hewan invertebrata dapat memiliki berbagai bentuk tubuh, mulai dari yang pipih hingga yang berbentuk tabung.
  2. Eksoskeleton: Beberapa hewan invertebrata memiliki eksoskeleton atau kerangka luar yang melindungi tubuh mereka. Eksoskeleton ini terbuat dari bahan seperti kitin atau kalsium karbonat.
  3. Jumlah Segmen Tubuh: Beberapa hewan invertebrata memiliki tubuh yang tersegmentasi, yang berarti tubuh mereka terbagi menjadi beberapa segmen atau cincin seperti cacing tanah.

Klasifikasi Morfologi Hewan Invertebrata:

Hewan invertebrata dapat dikelompokkan ke dalam berbagai filum atau kelompok berdasarkan ciri-ciri morfologinya. Berikut adalah beberapa contoh klasifikasi morfologi hewan invertebrata:

  • Filum Arthropoda: Hewan ini memiliki tubuh yang keras dan dilapisi oleh eksoskeleton yang terdiri dari kitin. Arthropoda meliputi serangga, kepiting, laba-laba, dan kalajengking.
  • Filum Mollusca: Hewan ini memiliki tubuh yang lunak dan sebagian besar dilindungi oleh cangkang kalsium karbonat. Mollusca meliputi keong, siput, kerang, dan cumi-cumi.

Jenis-Jenis Morfologi Hewan Invertebrata:

Ada berbagai jenis morfologi yang dapat ditemukan pada hewan invertebrata:

  • Bentuk Tubuh Pipih: Beberapa hewan invertebrata memiliki tubuh yang pipih, seperti remis dan ubur-ubur. Bentuk tubuh ini memungkinkan mereka berenang dengan mudah di air.
  • Bentuk Tubuh Tabung: Beberapa hewan invertebrata memiliki tubuh yang berbentuk tabung, seperti cacing pipih. Tubuh ini memungkinkan mereka untuk menggali ke dalam tanah atau substrat lainnya.
  • Bentuk Tubuh Bulat: Beberapa hewan invertebrata memiliki tubuh yang bulat, seperti cacing tanah. Tubuh ini memungkinkan mereka untuk bergerak dengan efisien melalui tanah atau lingkungan lainnya.

Cara Berkembang Biak Hewan Invertebrata dengan Morfologi yang Berbeda:

Cara berkembang biak hewan invertebrata dengan morfologi yang berbeda juga sangat bervariasi. Beberapa hewan invertebrata berkembang biak secara seksual, sedangkan yang lain berkembang biak secara aseksual.

Pada hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual, reproduksi biasanya melibatkan pertemuan antara sperma dan sel telur di dalam tubuh betina. Contoh hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual meliputi serangga dan kepiting.

Sedangkan pada hewan invertebrata yang berkembang biak secara aseksual, reproduksi biasanya melibatkan pembentukan klon. Individu baru terbentuk dari satu organisme induk tanpa melibatkan proses fertilisasi. Contoh hewan invertebrata yang berkembang biak secara aseksual meliputi spons, anemon laut, dan ubur-ubur.

Contoh Hewan Invertebrata

Contoh Hewan Invertebrata Pengertian Ciri Klasifikasi

Berikut adalah beberapa contoh hewan invertebrata:

  • Serangga: Serangga adalah kelompok hewan invertebrata yang paling banyak ditemui di dunia. Mereka memiliki tiga tubuh utama dan enam kaki.
  • Keong: Keong adalah hewan invertebrata yang hidup di air dan memiliki cangkang yang melindungi tubuh mereka.
  • Siput: Siput adalah hewan invertebrata yang memiliki cangkang yang melindungi tubuh mereka. Mereka memiliki kaki yang digunakan untuk bergerak dan mencari makan.

Kesimpulan

Hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Mereka memiliki berbagai cara untuk bernapas tergantung pada spesiesnya, baik pernapasan internal maupun eksternal. Hewan invertebrata juga memiliki beragam struktur tubuh yang menarik, dan dapat dikelompokkan ke dalam berbagai filum.

Contoh hewan invertebrata termasuk serangga, keong, dan siput. Cara berkembang biak hewan invertebrata sangat bervariasi, dengan beberapa berkembang biak secara seksual dan yang lain berkembang biak secara aseksual.

Dengan mempelajari tentang hewan invertebrata, kita dapat lebih memahami keanekaragaman kehidupan di bumi ini. Semoga informasi yang telah dibagikan dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memperluas pengetahuan tentang hewan invertebrata.