Insurable Interest Dalam Asuransi adalah konsep yang sangat penting untuk dipahami jika Anda ingin membeli polis asuransi yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang pengertian, mengapa penting, dimana dapat diterapkan, kelebihan, kekurangan, cara, dan beberapa contoh dari konsep insurable interest dalam asuransi.
Insurable Interest Dalam Asuransi: Apa Itu?
Insurable Interest Dalam Asuransi adalah suatu prinsip dalam asuransi yang menyatakan bahwa seseorang hanya dapat membeli polis asuransi untuk risiko yang ia miliki kepentingan insurable (insurable interest). Kepentingan insurable ini bukanlah sekedar ketertarikan finansial, tetapi suatu kepentingan yang spesifik dan khusus yang dapat dinyatakan dalam bentuk harta benda, keuangan, maupun non-keuangan. Dalam hal ini, pihak yang diasuransikan harus memiliki kepentingan insurable dalam kejadian yang dijamin (risiko).
Mengapa Insurable Interest Dalam Asuransi Penting?
Pentingnya Insurable Interest Dalam Asuransi adalah untuk menghindari spekulasi atau menghindari adanya keuntungan yang didapatkan dari tragedi yang terjadi. Jika seseorang membeli polis asuransi tanpa memiliki kepentingan insurable, maka polis tersebut dapat berdampak negatif terhadap industri asuransi secara keseluruhan. Selain itu, Insurable Interest Dalam Asuransi juga membantu para pemangku kepentingan asuransi dalam memahami besarnya resiko yang akan terjadi jika suatu kejadian berlangsung. Yang berarti para pemangku kepentingan asuransi akan dapat mengelola dan menetapkan harganya dengan benar berdasarkan informasi yang tepat dan tertib.
Dimana Insurable Interest Dalam Asuransi Dapat Diterapkan?
Insurable Interest Dalam Asuransi dapat diterapkan pada berbagai jenis asuransi seperti Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Jiwa, dan Asuransi Kesehatan, dan lain-lain. Seperti contohnya pada Asuransi Kendaraan Bermotor, Insurable Interest Dalam Asuransi berarti bahwa pemilik kendaraan harus memiliki kepentingan insurable dalam kemungkinan terjadinya kerusakan mobil tersebut antara lain, kecelakaan, pencurian, dan kebakaran. Sebaliknya, seorang yang tidak memiliki kendaraan tersebut tidak dapat membeli polis asuransi untuk risiko kerusakan kendaraan tersebut. Begitu juga pada Asuransi Jiwa, Insurable Interest Dalam Asuransi berarti bahwa kesempatan pemilik polis untuk menerima manfaat di masa depan sangat tergantung pada kepentingan insurable dari orang yang diasuransikan. Jadi, jika polis dibeli oleh individu yang tidak memiliki kepentingan insurable di dalam orang yang diasuransikan, maka polis tersebut tidak valid.
Kelebihan dan Kekurangan Insurable Interest Dalam Asuransi
Kelebihan
Insurable Interest Dalam Asuransi adalah prinsip yang menguntungkan bagi individu yang hendak membeli polis asuransi. Berikut ini beberapa kelebihan dari Insurable Interest Dalam Asuransi:
- Menjaga industri asuransi tetap stabil dan terpercaya
- Memberikan perlindungan kepada ahli waris jika terjadi musibah atau kecelakan
- Menjaga keadilan dan kebijakan yang seimbang pada pembagian hasil klaim asuransi
- Memberikan jaminan bahwa barang atau jiwa yang diasuransikan adalah benar-benar memiliki nilai dan kepentingan
Kekurangan
Namun, seperti halnya prinsip atau konsep lainnya, Insurable Interest Dalam Asuransi juga memiliki kekurangan, seperti:
- Individu yang tidak dapat membuktikan kepentingan insurablenya akan kehilangan kesempatan untuk mendapat perlindungan yang sama seperti orang lain yang dapat membuktikan kepentingan insurablenya
- Mungkin menyulitkan para agen asuransi untuk menjual produk mereka
- Kebijakan ini mungkin membatasi kemitraan dalam situasi tertentu dan memperumit bisnis
Cara Memahami Insurable Interest Dalam Asuransi
Bagi mereka yang mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi, penting untuk memahami batasan Insurable Interest. Untuk memahami konsep ini, berikut adalah beberapa cara untuk memahami Insurable Interest Dalam Asuransi:
- Pahami bagaimana kepentingan insurable dihitung dan apa alasan dibalik kepentingan insurable
- Lakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli polis asuransi untuk memastikan bahwa Anda memiliki kepentingan insurable
- Baca dan pahami ketentuan polis dengan cermat
- Tanyakan pertanyaan terhadap agen asuransi atau perusahaan asuransi yang bersangkutan agar Anda mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kepentingan insurable
Contoh Insurable Interest Dalam Asuransi
Berikut adalah beberapa contoh Insurable Interest Dalam Asuransi:
Contoh Kasus Insurable Interest Dalam Asuransi Jiwa
Seorang isteri yang telah memiliki suami dan anak-anak dapat membeli polis asuransi jiwa untuk suaminya. Isteri tersebut memiliki kepentingan insurable pada suaminya karena jika suaminya meninggal dunia maka akan berdampak langsung pada keuangan isteri dan anak-anaknya. Namun, jika seorang yang tidak memiliki hubungan keluarga atau hubungan bisnis lainnya dengan individu yang diasuransikan, maka dia tidak memiliki kepentingan insurable dan tidak bisa membeli polis asuransi jiwa untuk individu tersebut.
Contoh Kasus Insurable Interest Dalam Asuransi Kebakaran
Seorang pembeli rumah harus memiliki kepentingan insurable dalam rumah tersebut untuk membeli asuransi kebakaran. Jika seseorang membeli rumah tetapi tidak tinggal di dalamnya atau tidak memiliki kepentingan insurable dengan properti tersebut, maka dia tidak dapat membeli asuransi kebakaran untuk rumah tersebut.
Contoh Kasus Insurable Interest Dalam Asuransi Kesehatan
Seseorang yang membeli polis asuransi kesehatan untuk pasangannya harus memiliki kepentingan insurable pada pasangannya. Jika pasangan tersebut memiliki kondisi medis yang berat, maka seseorang tersebut akan mendapatkan manfaat melalui cobertura atau perlindungan yang diberikan dalam polis asuransi kesehatan mereka. Tetapi jika seseorang membeli polis asuransi kesehatan untuk orang yang tidak ada kaitannya dengan dirinya, maka polis tersebut tidak akan berlaku.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas pentingnya pengertian Insurable Interest Dalam Asuransi dan mengapa relevan ketika memutuskan untuk membeli polis asuransi. Insurable Interest Dalam Asuransi dikembangkan untuk melindungi asuransi secara keseluruhan dan memastikan bahwa pembeli polis menerima perlindungan yang sesuai dengan sumbangan yang dibayarkan. Kita telah melihat beberapa contoh dapat diterapkan pada berbagai jenis asuransi termasuk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi rumah, dan asuransi kendaraan bermotor.
Pentingnya memahami dan mempraktikkan Insurable Interest Dalam Asuransi terkait polis yang akan dibeli, terutama untuk menghindari adanya spekulasi atau menghindari adanya keuntungan yang didapat dari tragedi yang terjadi, menjaga keadilan, dan juga menjaga kebijakan yang seimbang pada pembagian hasil klaim asuransi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memahami lebih dalam terkait kepentingan insurable yang sesuai dengan kebutuhan Anda sebelum membeli polis asuransi dan jangan ragu untuk bertanya kepada agen asuransi Anda terkait aspek-aspek tertentu terkait insurable interest.


