Spektrofotometri Ultraviolet (UV) – Visibel (Vis)
Pendahuluan
Spektrofotometri adalah suatu metode analisis kimia yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang melewati suatu larutan sesuai dengan panjang gelombang tertentu. Metode ini banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti biokimia, farmasi, dan industri makanan.
Apa Itu Spektrofotometri Ultraviolet (UV) – Visibel (Vis)?
Spektrofotometri ultraviolet (UV) – visibel (Vis) adalah jenis spektrofotometri yang menggunakan cahaya dengan panjang gelombang antara ultraviolet dan visibel. Metode ini memanfaatkan sifat absorbansi molekul dalam larutan terhadap cahaya UV-Vis untuk mengukur konsentrasi suatu zat dalam larutan.

Hukum Lambert-Beer adalah dasar dari spektrofotometri UV-Vis. Hukum ini menyatakan bahwa absorbansi suatu larutan secara logaritmik berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang diukur dan panjang jalur cahaya yang dilalui oleh cahaya tersebut.
Siapa yang Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis?
Metode spektrofotometri UV-Vis digunakan oleh banyak kalangan seperti peneliti, akademisi, dan praktisi di bidang ilmu kimia, biokimia, biologi molekuler, dan ilmu farmasi. Metode ini sangat penting dalam studi bioanalitik, identifikasi zat, dan pengukuran konsentrasi suatu senyawa dalam larutan.

Kapan Spektrofotometri UV-Vis Digunakan?
Spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain:
- Mengukur konsentrasi suatu senyawa dalam larutan, misalnya dalam analisis kualitatif dan kuantitatif.
- Memantau reaksi kimia dalam larutan, seperti reaksi enzimatis atau proses fotokimia.
- Identifikasi senyawa berdasarkan pola absorbansinya dalam spektrum UV-Vis.
Dimana Spektrofotometri UV-Vis Dilakukan?
Spektrofotometri UV-Vis biasanya dilakukan di laboratorium yang dilengkapi dengan spektrofotometer UV-Vis. Spektrofotometer ini merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi suatu zat dalam larutan terhadap cahaya UV-Vis.

Bagaimana Spektrofotometri UV-Vis Dilakukan?
Untuk melakukan spektrofotometri UV-Vis, langkah-langkah umumnya sebagai berikut:
- Siapkan larutan yang akan diukur konsentrasinya.
- Tentukan panjang gelombang yang akan digunakan.
- Kalibrasi spektrofotometer menggunakan larutan standar dengan konsentrasi yang diketahui.
- Pindahkan larutan yang akan diukur ke dalam kuvet, yakni sel transparan yang digunakan dalam spektrofotometer.
- Tempatkan kuvet di dalam spektrofotometer dan atur parameter pengukuran seperti panjang gelombang dan jumlah cahaya yang digunakan.
- Baca absorbansi larutan pada panjang gelombang yang ditentukan.
- Hitung konsentrasi zat dalam larutan menggunakan hukum Lambert-Beer.
Cara Menghitung Konsentrasi dengan Menggunakan Hukum Lambert-Beer
Hukum Lambert-Beer digunakan untuk menghitung konsentrasi suatu zat dalam larutan berdasarkan absorbansi yang diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Rumus yang digunakan adalah:
A = εcl
di mana:
- A adalah absorbansi larutan.
- ε adalah koefisien absorptivitas molar zat.
- c adalah konsentrasi zat dalam larutan.
- l adalah panjang jalur cahaya larutan.
Untuk menghitung konsentrasi zat, kita bisa mengubah rumus di atas menjadi:
c = A / εl
Contoh soal:
Jika absorbansi larutan sebesar 0.5, koefisien absorptivitas molar zat adalah 100 L/mol/cm, dan panjang jalur cahaya larutan adalah 1 cm, maka konsentrasi zat dalam larutan adalah:
c = 0.5 / (100 x 1) = 0.005 mol/L
Kesimpulan
Spektrofotometri UV-Vis adalah metode analisis kimia yang menggunakan cahaya dengan panjang gelombang antara ultraviolet dan visibel untuk mengukur absorbansi molekul dalam larutan. Metode ini berguna dalam analisis kualitatif dan kuantitatif zat, identifikasi senyawa, dan pemantauan reaksi kimia. Spektrofotometri UV-Vis dilakukan di laboratorium dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Untuk menghitung konsentrasi zat dalam larutan, digunakan hukum Lambert-Beer yang menghubungkan absorbansi larutan dengan konsentrasi zat dan panjang jalur cahaya.
