Saya ingin membahas topik yang menarik bagi kita yang tertarik dalam berinvestasi saham. Apakah kamu pernah melihat grafik harga saham yang naik-turun secara drastis? Nah, pada tulisan kali ini saya akan membahas fenomena itu, dan saya akan menjelaskan mengapa harga-harga saham naik turun.
Harga Saham Turun atau Naik?
Harga saham seringkali mengalami pergerakan naik-turun. Ada kalanya harganya mengalami kenaikan mendadak, dan ada saat-saat lain ketika harganya bisa jatuh tajam. Namun, tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti ketika itu akan terjadi atau seberapa tinggi atau seberapa rendah harganya akan naik atau turun.

Apa Itu Saham?
Sebelum kita membahas hal tentang pergerakan harga saham, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu saham. Saham adalah surat berharga yang memberikan hak kepemilikan proporsional dalam suatu perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana, membeli saham dalam suatu perusahaan artinya kamu memiliki sebagian hak kepemilikan atas perusahaan tersebut.
Mengapa Harga Saham Naik atau Turun?
Harga saham bisa naik atau turun tergantung pada banyak faktor, termasuk bagaimana kinerja perusahaan, berita terbaru yang memengaruhi pasar, dan kondisi umum yang mempengaruhi pasar saham.

Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan adalah faktor utama yang mempengaruhi harga saham. Jika sebuah perusahaan berhasil mencapai targetnya dan mengungguli pesaingnya, itu dapat memiliki dampak positif pada harga sahamnya. Sebaliknya, jika perusahaan tersebut gagal mencapai targetnya, maka harga sahamnya bisa turun.
Berita
Berita terbaru yang memengaruhi pasar dapat mempengaruhi harga saham suatu perusahaan. Jika ada berita positif tentang sebuah perusahaan, misalnya mereka berhasil mencapai kesepakatan bisnis yang besar, maka harga sahamnya bisa naik. Sebaliknya, jika ada informasi tersiar bahwa ada kesalahan dalam manajemen bisnis, maka harga sahamnya bisa turun.
Kondisi Umum Pasar
Kondisi umum yang mempengaruhi pasar saham juga berperan besar dalam pergerakan harga saham. Saat pasar sedang melemah, harga saham umumnya turun. Sebaliknya, saat perekonomian sedang tumbuh, harga saham akan cenderung naik.
Dimana Beli Saham?
Ada banyak tempat di mana kamu bisa membeli saham. Kamu bisa membeli saham melalui broker saham, aplikasi investasi saham, bahkan kamu bisa membeli saham langsung melalui perusahaan.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Saham
Kelebihan Investasi Saham
Ada beberapa kelebihan dalam berinvestasi saham:
- Potensi Keuntungan yang Tinggi – Saham bisa memberi kamu potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan jenis investasi lainnya. Seiring dengan kenaikan harga saham, jumlah keuntungan yang Anda dapatkan juga akan naik.
- Hak Suara dalam Perusahaan – Dengan memiliki sejumlah saham dalam suatu perusahaan, kamu memiliki hak suara dalam keputusan-keputusan penting perusahaan tersebut.
- Transaksi Cepat – Kamu bisa membeli atau menjual saham kapan pun kamu mau melalui broker saham, aplikasi saham, atau direktorat perusahaan.
Kekurangan Investasi Saham
Ada beberapa kekurangan dalam berinvestasi saham:
- Risiko Kehilangan Modal – Saham memiliki risiko yang jauh lebih besar dibandingkan jenis investasi lainnya. Seiring dengan turunnya harga saham, jumlah kerugian yang bisa kamu alami juga akan naik.
- Membutuhkan Pengetahuan yang Mendalam – Untuk berhasil dalam berinvestasi saham, kamu membutuhkan pengetahuan yang mendalam mengenai pasar saham. Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup, kamu bisa mengalami kerugian dalam berinvestasi saham.
- Sulit untuk Dijual – Ada saham yang sulit untuk dijual karena minimnya peminat. Jika holding period kamu terlalu lama, kamu mungkin kesulitan menjual sahammu pada harga yang bagus jika tidak ada yang ingin membelinya.
Cara Berinvestasi Saham
Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan sebelum berinvestasi saham. Berikut adalah cara-cara berinvestasi saham yang tepat:
1. Lakukan Penelitian
Lakukanlah penelitian terhadap perusahaan yang ingin kamu investasikan saham-nya. Kamu perlu memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang stabil dan terpercaya.
2. Pilih Pialang Saham yang Terpercaya
Pilihlah pialang saham yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Kamu bisa melihat review dari nasabah yang telah menggunakan jasa mereka sebelumnya.
3. Isi Formulir Pembukaan Akun
Isi formulir pembukaan akun pada pialang saham yang kamu pilih. Isi data diri kamu dengan lengkap dan benar.
4. Transfer Dana ke Akun Saham
Transferlah dana kamu ke akun saham untuk memulai aktivitas investasi kamu.
5. Lakukan Pembelian
Setelah dana kamu masuk ke akun saham, kamu sudah siap untuk membeli saham yang ingin kamu miliki.
Konten Analisis Saham Hari Ini
Berikut adalah analisis saham terkini yang bisa kamu pertimbangkan:
TLKM
Saham Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menunjukkan penurunan harga pada pekan ini, hal tersebut diakibatkan oleh adanya penurunan kinerja keuangan pada Q3 2022. Namun, beberapa analis pasar masih meyakini bahwa saham TLKM akan membaik di masa yang akan datang.
ADRO
Saham Adaro Energy Tbk (ADRO) mengalami penurunan pada pekan ini setelah adanya penurunan harga batu bara di pasar dunia. Namun, beberapa analis pasar masih optimis mengenai potensi perusahaan tersebut di masa depan.
NATO
Saham Nusantara Resources Tbk (NATO) menunjukkan kenaikan yang stabil pada pekan ini. Hal tersebut diakibatkan oleh kinerja keuangan yang positif pada Q3 2022.
MLPL
Saham Megalestari Pertiwi Tbk (MLPL) saat ini sedang dalam posisi stagnan dengan pergerakan harga yang cenderung stabil pada pekan ini. Beberapa analis pasar masih optimis dengan potensi perusahaan tersebut di masa yang akan datang.
KBAG
Saham Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada pekan ini. Hal ini diakibatkan oleh kinerja keuangan yang positif pada Q3 2022 serta adanya rencana perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis.
BEBS
Saham Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEBS) menunjukkan kenaikan harga yang cukup stabil pada pekan ini. Hal tersebut diakibatkan oleh kinerja keuangan yang positif pada Q3 2022 serta adanya proyek-proyek besar pada perusahaan tersebut di masa yang akan datang.
BMRI
Saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalami penurunan harga pada pekan ini. Hal tersebut diakibatkan oleh penurunan kinerja keuangan di Q3 2022. Meskipun begitu, banyak analis pasar masih optimis dengan potensi perusahaan tersebut di masa yang akan datang.
HRUM
Saham Harum Energy Tbk (HRUM) saat ini stagnan dengan pergerakan harga yang cenderung stabil pada pekan ini. Beberapa analis pasar masih optimis dengan potensi perusahaan tersebut di masa depan.
Demikian pembahasan mengenai harga saham dan apa yang mempengaruhinya. Ingatlah bahwa berinvestasi saham selalu memiliki risiko. Pastikanlah untuk melakukan penelitian dan analisis yang tepat sebelum menginvestasikan modal. 🙂

