Hadits Tentang Zina Mata

5 Hadits tentang Zina, Salah Satunya Jadi Pertanda Kiamat

Gambar hadits tentang zina

Apa itu zina?

Makna zina adalah perbuatan maksiat yang sangat dilarang dalam agama Islam. Zina merupakan tindakan hubungan intim diluar ikatan pernikahan yang sah antara seorang pria dan seorang wanita. Dalam Islam, zina termasuk dosa besar yang memperoleh hukuman yang berat serta menyebabkan keburukan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Penjelasan mengenai zina

Zina termasuk dalam dosa yang paling ditegor oleh Allah SWT dalam Al-Quran. Dalam hadits, Rasulullah SAW juga memberikan penjelasan mengenai zina dan larangannya.

  • Hadits Pertama: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, seseorang tidak akan berzina ketika dia berkata ‘Tidak ada tuhan selain Allah’ (laa ilaaha illaallaah) dengan sepenuh hati.” (HR. Al-Bukhari)
  • Hadits Kedua: Dari Abu Umamah Al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda, “Takutlah kepada Allah walaupun itu hanya dengan memotong seutas tali (hubungan),” maka Abu Darda’ bertanya, “Mengapa yang demikian, wahai Rasulullah SAW?” Lalu beliau menjawab, “Karena dosa yang pertama kali memasukkan orang ke dalam neraka adalah perbuatannya maksiat seperti zina.” (HR. An-Nasa’i)
  • Hadits Ketiga: Dari Abu ‘Amir atau Abu Malik Al-Ash’ariy, dua orang shahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kapan terjadinya kiamat. Beliau berkata, “Kiamat tidak akan terjadi hingga kamu lihat di antara umatku orang yang dengan terang-terangan melakukan perbuatan-perbuatan orang kafir.” (HR. Muslim)
  • Hadits Keempat: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Jika seseorang yang berzina telah berzina dengan seorang hamba maka imannya akan diambil bagian. Fitnah dan bencana akan menyertainya sepanjang kaum wanita tidak bisa mencelanya.” (HR. Muslim)
  • Hadits Kelima: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah menunjukkan kepadaku bahwa aku merka akan mati dalam keadaan setengah terbuka antara dosa hinggga syirik.” (HR. Muslim)

Kesimpulan

Melakukan zina adalah perbuatan yang sangat dilarang dan berdosa besar dalam agama Islam. Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat melarang keras perbuatan zina ini karena dapat mengakibatkan kerusakan besar dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Maka dari itu, kita sebagai umat Muslim harus menghindari dan menjauhi perbuatan zina ini agar terhindar dari dosa dan diridhai oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah dan kekuatan dalam menjalankan ajaran-Nya.

Hadits Tentang Larangan Mendekati Zina

Gambar hadits tentang larangan mendekati zina

Apa itu larangan mendekati zina?

Makna larangan mendekati zina adalah perintah untuk menjauhi segala hal yang dapat memicu terjadinya perbuatan zina. Dalam Islam, menjaga diri dari perbuatan zina merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dan Muslimah. Larangan mendekati zina bertujuan untuk menjaga kehormatan dan keutuhan hubungan antara seorang pria dan seorang wanita dalam ikatan pernikahan yang sah.

Penjelasan mengenai larangan mendekati zina

Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya juga memberikan penjelasan mengenai larangan mendekati zina. Dalam hadits-hadits tersebut, Rasulullah SAW memberikan arahan kepada umat Muslim untuk menjaga diri dari godaan perbuatan zina.

  • Hadits Pertama: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Sesiapa jongos Saudara-anak Melayani seorang wanita yang bebas hanya untuk mencium pandai hatimu (mulut) adalah bagian wajah-anak klentang yang kentara memekik dalam neraka.” (HR. Muslim)
  • Hadits Kedua: Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Manusia di dekatnya muncul di dalam neraka dengan masalah perjanjian oleh zina mata itu dari haram.” (HR. At-Tirmidzi)
  • Hadits Ketiga: Dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda, “Itu dilarang menatap wanita lain. Jika ada wanita yang terjebak Anda terpesona oleh keindahannya, alihkan pandangan Anda ke sisi lain.” (HR. Muslim)
  • Hadits Keempat: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu melihat wanita cantik, hilangkanlah pandanganmu darinya, karena dia mendorongmu untuk melakukan zina.” (HR. Muslim)
  • Hadits Kelima: Dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda, “Wanita cantik itu seperti godaan setan. Siapa yang bermain-main dengannya akan terjatuh dalam perbuatan maksiat.” (HR. Al-Bukhari)

Kesimpulan

Larangan mendekati zina merupakan perintah yang harus dijaga dan dilakukan oleh setiap Muslim dan Muslimah. Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat melarang keras mendekati perbuatan zina karena dapat membawa dampak buruk dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim harus menjauhi segala hal yang dapat memicu terjadinya zina dan selalu menjaga diri dari godaan hawa nafsu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjalankan ajaran-Nya dan terhindar dari dosa-dosa.

Hadits tentang Menjauhi Pergaulan Bebas dan Larangan Mendekati

Gambar hadits tentang menjauhi pergaulan bebas dan larangan mendekati

Apa itu pergaulan bebas?

Makna pergaulan bebas adalah pergaulan yang tidak terikat dengan aturan dan nilai-nilai yang berlaku dalam agama Islam. Dalam Islam, pergaulan bebas termasuk perbuatan yang sangat dilarang karena dapat mengarahkan pada perbuatan zina dan maksiat lainnya.

Penjelasan mengenai menjauhi pergaulan bebas dan larangan mendekati

Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya menjauhi pergaulan bebas dan larangan mendekati hal-hal yang dapat memicu terjadinya perbuatan maksiat.

  • Hadits Pertama: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah menentukan garis batas, maka janganlah kamu melanggarnya. Sesungguhnya orang-orang yang telah berlaku terhadap makhlukNya adalah perasaan dan kata-kata.” (HR. At-Tirmidzi)
  • Hadits Kedua: Dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah perbuatan-perbuatan maksiat, maka kamu akan menjadi orang yang baik di mata orang lain.” (HR. Al-Bayhaqi)
  • Hadits Ketiga: Dari Jalzah bin Mas’ad Al-Bardah, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang berusaha mencari ilmu agama tetapi pergaulannya hanya dengan para pemabuk, maka ilmunya tidak ada gunanya. Begitu pula sebaliknya, seseorang yang tidak mau belajar ilmu agama tetapi pergaulannya dengan para ulama dan orang-orang yang berpengetahuan, niscaya dia akan piatu sebagaimana abuhurairah.” (HR. Al-Hakim)
  • Hadits Keempat: Dari Salman Al-Farsi, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sesuatu yang Allah tidak sukai dilihat oleh Allah saat dapat pada bani Israel ada pasangan yang melakukan perbuatan zina di depan umum, lalu Allah menjadikan pasangan tsb berdua sebagai dua ekor babi hidup yang bergerak dan dicontok oleh seluruh kaumnya dengan tumbuh sebesar-besarnya.” (RA. Al-Bukhari)
  • Hadits Kelima: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu membenci suatu kaum karena meudahnya mereka mengucapkan kalimat tauhid, bahkan benci-lah kepada mereka karena berbuat maksiat.” (HR. Muslim)

Kesimpulan

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Muslim pentingnya menjauhi pergaulan bebas dan larangan mendekati hal-hal yang dapat memicu terjadinya perbuatan maksiat. Dalam Islam, hubungan dengan sesama manusia haruslah didasarkan pada kebajikan dan nilai-nilai agama yang luhur. Memperoleh ilmu dan menghindari pergaulan bebas adalah salah satu cara untuk menjaga diri dari kemungkaran dan maksiat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah dan kekuatan untuk menjalankan ajaran-Nya.