Hadits Gerhana Bulan

Tata Cara Sholat Gerhana

Gambar Gerhana Matahari

Apa itu Gerhana Matahari? Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Hal ini menyebabkan Bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi dan menutupi sebagian atau keseluruhan Matahari dalam jangka waktu tertentu. Kejadian ini sangat langka dan menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Makna Gerhana Matahari sendiri telah lama dikaji dan dianggap sebagai peristiwa yang mengandung keajaiban dan kekuasaan Tuhan. Bagi umat Islam, gerhana matahari memiliki makna serta aturan khusus dalam melaksanakan sholat. Lantas, bagaimana tuntutan Islam saat datang Gerhana Matahari?

Penjelasan tentang tata cara sholat Gerhana Matahari didasarkan pada beberapa referensi dan panduan yang ada dalam literatur agama. Salah satu panduan yang banyak diikuti oleh umat Muslim adalah panduan dari MUI. Berikut ini adalah tata cara sholat Gerhana Matahari yang dapat diikuti oleh umat Muslim:

Gerhana Matahari dan Tuntutan Islam

Gambar Shalat Gerhana Matahari

Tuntutan Islam saat datang Gerhana Matahari sangatlah penting untuk dipahami dan diikuti oleh umat Muslim. Gerhana Matahari terbagi menjadi dua jenis, yaitu gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari total.

Pertama, gerhana matahari sebagian terjadi ketika Bulan hanya menutupi sebagian Matahari. Pada saat ini, umat Muslim hanya melakukan ibadah shalat istisqa dan tidak shalat gerhana. Shalat istisqa adalah shalat meminta hujan agar diberikan oleh Allah SWT pada saat kekeringan yang berkepanjangan, sedangkan shalat gerhana adalah shalat yang dilakukan saat terjadinya gerhana matahari atau gerhana bulan.

Bagaimana dengan gerhana matahari total? Ketika terjadi gerhana matahari total, pada saat itu umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana. Shalat gerhana dilaksanakan secara berjamaah seperti shalat jamaah pada umumnya.

Tata Cara Sholat Gerhana Matahari

Gambar Gerhana Matahari

Bagi yang ingin melaksanakan shalat gerhana, berikut ini adalah tata cara yang perlu diperhatikan:

1. Niat Shalat Gerhana

Niat shalat gerhana haruslah diucapkan secara lisan dan hukumnya sunnah. Niat tersebut bisa diucapkan dengan lisan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Arab, misalnya: “Aku niat shalat gerhana dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Berdiri di Hadapan Allah

Setelah mengucapkan niat, kamu harus berdiri dengan khusyuk di hadapan Allah. Posisi berdiri ini bisa di atas karpet atau permadani saat melaksanakan sholat gerhana.

3. Membaca Takbir

Setelah berdiri tegak, baca takbiratul ihram berulang kali. Dalam gerhana matahari, takbir yang dilafalkan harus setelah Imam melakukan takbiratul ihram. Takbir yang dilantunkan biasanya menjadi penanda memulainya gerhana matahari dan dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing individu.

4. Membaca Al-Fatihah

Setelah takbir, bacalah surat Al-Fatihah sebagai bacaan wajib yang harus dilafalkan dalam setiap rakaat shalat. Bacalah dengan merdu dan penuh khushu agar mendapatkan konsentrasi yang baik dalam melaksanakan sholat gerhana.

5. Membaca Surat-Surat Pendek

Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat-surat pendek seperti surat Al-Ikhlas, Al-Kafirun, An-Nasr, dan surat-surat lainnya. Surat-surat pendek ini bisa dipilih sesuai dengan kamu yang melaksanakan shalat gerhana.

6. Rukuk dan Sujud

Setelah membaca surat-surat pendek, lakukan gerakan rukuk dan sujud seperti pada sholat pada umumnya. Pastikan kamu melakukan gerakan rukuk dan sujud dengan khusyuk serta menghayati setiap gerakan tersebut.

7. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah selesai melakukan sujud, duduklah di antara dua sujud dan bertahiyat akhir. Bertahiyat akhir adalah bacaan atau doa yang diucapkan setelah selesai melakukan sujud kedua.

8. Salam

Setelah membaca tasyahud akhir, bacalah salam dengan mengangkat kepala ke arah kanan dan kiri. Salam merupakan penanda bahwa shalat gerhana sudah selesai dilaksanakan.

Kesimpulan

Gambar Gerhana Matahari

Shalat gerhana merupakan ibadah yang seharusnya dilaksanakan oleh umat Muslim saat terjadi gerhana matahari total. Dalam melaksanakan shalat gerhana, perlu diperhatikan tata cara yang telah dijelaskan di atas. Begitu pentingnya shalat gerhana, sehingga banyak orang yang menjadikannya sebagai momen istimewa dalam beribadah. Semoga dapat menjadi bekal dalam melaksanakan ibadah shalat gerhana dengan khusyuk dan penuh penghayatan.

Sumber Gambar:

Gambar Gerhana Matahari: https://ganesaryudha.com/wp-content/uploads/2018/01/gerhana.jpg

Gambar Shalat Gerhana Matahari: https://ddsumsel.org/wp-content/uploads/2016/03/Shalat-Gerhana.jpg

Gambar Poster Dakwah: https://www.infaqdakwahcenter.com/img/PosterDakwah/poster-dakwah-IDC-gerhana_matahari_cincin.jpg