Good Friday adalah salah satu hari paling penting dalam kalender liturgi Kristen. Merupakan hari di mana umat Kristen memperingati penyaliban dan kematian Yesus Kristus di salib. Pada hari ini, umat Kristen di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan dan merenungkan tentang pengorbanan besar yang dilakukan oleh Yesus untuk menebus dosa umat manusia. Sebagai salah satu hari bersejarah ini, Good Friday sering diisi dengan berbagai perayaan agama, doa, ibadah, dan juga berbagai tradisi yang berbeda di setiap negara.
Good Friday dikenal sebagai hari kedukaan dalam pengiringan peristiwa Paskah. Perayaan ini jatuh pada Jumat sebelum Minggu Paskah. Di tahun ini, Good Friday jatuh pada tanggal 15 April 2022. Pada hari ini, gereja gereja akan mengadakan Khotbah Crosstaion (Penghayatan Jalan Salib) dimana jemaat dapat merenungkan sepenuhnya pengorbanan Yesus Kristus. Ada juga perayaan ibadat gereja yang diselenggarakan seperti ‘Stations of the Cross’ dimana umat Kristen berjalan melalui serangkaian gambar atau patung yang menggambarkan perjalanan Yesus ke Bukit Salib.
Good Friday Quotes
Berikut adalah beberapa kutipan Good Friday yang dapat menginspirasi dan memberi Anda refleksi tentang makna yang lebih dalam di balik peristiwa ini:
1. “We may say that on the first Good Friday afternoon was completed that great act by which light conquered darkness and goodness conquered sin. That is the wonder of our Savior’s crucifixion.” – Phillips Brooks
Apa itu: Kutipan ini mengingatkan kita bahwa pada hari Jumat yang Baik, Yesus menebus dosa-dosa kita dengan mengorbankan dirinya sendiri di salib. Ini adalah momen yang penting dimana cahaya mengalahkan kegelapan dan kebaikan mengalahkan dosa.
2. “Good Friday is not about us trying to “get right with God.” It is about us entering the difference between God and humanity and just touching it for a moment. Touching the shimmering sadness of humanity’s insistence that we can be our own gods, that we can be pure and all-powerful.” – Nadia Bolz-Weber
Apa itu: Kutipan ini menggambarkan bahwa Good Friday tidak berhubungan dengan upaya manusia untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan, tetapi lebih tentang menyadari perbedaan antara Tuhan dan manusia. Ini adalah momen yang mengingatkan kita akan kesedihan yang terpancar dari keyakinan manusia bahwa kita bisa menjadi Tuhan, bisa menjadi suci dan memiliki kekuatan penuh.
3. “Good Friday is a day of sorrow mingled with joy. It is a time to grieve over the sin of man and to meditate and rejoice upon God’s love in giving His only Son for the redemption of sin.” – David Katski
Apa itu: Kutipan ini menggambarkan Good Friday sebagai hari yang memadukan kesedihan dengan kegembiraan. Ini adalah waktu untuk berduka atas dosa-dosa manusia dan merenungkan serta bersyukur atas kasih Allah yang memberikan Anak-Nya sendiri untuk menebus dosa-dosa tersebut.
Cara: Good Friday dirayakan dengan berbagai cara di seluruh dunia. Perayaan akan dimulai dengan melayani Khotbah Crosstaion atau Stasiun Salib di gereja-gereja. Ini adalah khotbah yang menggambarkan perjalanan Yesus menuju salib dengan melibatkan gambar atau patung yang menggambarkan momen-momen penting dalam perjalanan tersebut. Selain itu, ada juga ibadah Tenebrae yang diadakan pada malam Hari Jumat yang Baik. Ibadah ini dilakukan dengan memadamkan satu per satu lilin di gereja hingga hanya tersisa sebuah lilin kecil yang mewakili kehidupan Yesus dalam kegelapan. Ibadah tersebut juga didampingi oleh bacaan Alkitab yang mengingatkan akan penderitaan dan kematian Yesus di salib.
Definisi: Good Friday adalah hari yang disediakan bagi umat Kristen untuk merayakan serta merenungkan tentang penyaliban Yesus Kristus dan pengorbanan-Nya untuk menebus dosa umat manusia. Di gereja-gereja, ini adalah hari yang diisi dengan ibadah, khotbah Crosstaion, dan perayaan yang meriah dalam rangka memperingati peristiwa tersebut.
Proses: Proses perayaan Good Friday dimulai dengan umat Kristen berkumpul di gereja untuk mengikuti ibadah khusus yang melibatkan khotbah Crosstaion dan perenungan akan pengorbanan Yesus. Setelah itu, umat Kristen biasanya melanjutkan dengan mengadakan ibadah Tenebrae pada malam Hari Jumat yang Baik. Ibadah Tenebrae ini berlangsung dengan memadamkan lilin-lilin secara bertahap hingga hanya tersisa satu lilin kecil yang mewakili kehidupan Yesus di tengah kegelapan.
Hasil: Hasil dari perayaan Good Friday adalah pengingat yang mendalam tentang pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus Kristus untuk umat manusia. Hari ini mengajarkan umat Kristen tentang cinta kasih Tuhan dan menggugah kesadaran akan pentingnya menghargai dan menghayati pengorbanan tersebut. Good Friday juga memberikan harapan akan kehidupan dan kebangkitan yang akan datang pada hari Paskah.
Contoh: Salah satu contoh perayaan Good Friday yang terkenal di seluruh dunia adalah Via Dolorosa di Yerusalem. Via Dolorosa adalah jalan yang dianggap sebagai rute perjalanan yang dilalui Yesus saat membawa salib-Nya menuju lokasi penyaliban di Bukit Salib. Pada Good Friday, umat Kristen melakukan prosesi di sepanjang rute ini, mengingat kembali momen-momen penting dalam perjalanan Yesus dan memberikan penghormatan kepada korban-Nya. Selain itu, masyarakat juga mengadakan ibadah publik dan doa bersama, serta mengadakan pertunjukan teater dan seni yang menggambarkan peristiwa-peristiwa terkait Good Friday.
Kesimpulan: Good Friday adalah hari yang sangat penting dalam kalender liturgi Kristen yang memperingati penyaliban dan kematian Yesus Kristus. Perayaan ini diisi dengan berbagai perayaan agama, ibadah, dan tradisi di seluruh dunia. Melalui kutipan-kutipan dan perayaan ini, umat Kristen dapat merenungkan makna yang lebih dalam di balik pengorbanan Yesus untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Good Friday mengingatkan kita akan kasih Allah yang tak terbatas dan memberikan harapan akan kehidupan dan kebangkitan yang akan datang.
