Golongan Bakteri Pertemuan 13
Apa itu golongan bakteri? Bagaimana ciri-cirinya? Bagaimana klasifikasinya? Ada berbagai jenis bakteri dalam golongan ini. Bagaimana mereka berkembang biak? Ada contoh-contoh yang bisa kita lihat? Mari kita simak lebih lanjut untuk menjawab semua pertanyaan ini.
Bakteri adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan terdiri dari sel tunggal. Mereka hidup di segala jenis lingkungan, mulai dari tanah hingga air, dan bahkan dalam tubuh manusia. Golongan bakteri memiliki ciri-ciri yang khas dan klasifikasinya didasarkan pada beberapa faktor.
Golongan Bakteri yang Bentuknya Seperti Spiral
Bakteri spiral adalah salah satu jenis bakteri dalam golongan ini. Mereka memiliki bentuk yang melingkar atau spiral, serta sel tubuh yang kaku. Contoh-contoh dari bakteri spiral meliputi Treponema pallidum yang menyebabkan penyakit sifilis, dan Vibrio choerae yang menyebabkan cholera.
Klasifikasi Bakteri dalam Golongan Ini
Klasifikasi bakteri dalam golongan ini didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk bentuk, ukuran, struktur sel, dan reaksi terhadap pewarnaan. Berikut adalah beberapa jenis bakteri dalam golongan ini:
1. Bakteri Gram Positif
Bakteri Gram positif memiliki dinding sel yang lebih tebal dan mengikat kristal violet saat diwarnai dengan pewarnaan Gram. Contoh dari bakteri Gram positif meliputi Staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi kulit, dan Streptococcus pneumoniae yang menyebabkan pneumonia.
2. Bakteri Gram Negatif
Bakteri Gram negatif memiliki dinding sel yang lebih tipis dan tidak menyerap kristal violet saat diwarnai dengan pewarnaan Gram. Mereka memiliki lapisan luar lipid yang melindungi mereka dari beberapa antibiotik. Contoh dari bakteri Gram negatif meliputi Escherichia coli yang menyebabkan infeksi saluran kemih, dan Salmonella enterica yang menyebabkan keracunan makanan.
3. Bakteri Aerobik
Bakteri aerobik adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk melakukan respirasi. Mereka dapat ditemukan di tempat-tempat dengan ketersediaan oksigen, seperti udara dan air. Contoh dari bakteri aerobik meliputi Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan tuberkulosis, dan Pseudomonas aeruginosa yang sering ditemukan di tanah.
4. Bakteri Anaerobik
Bakteri anaerobik adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk melakukan respirasi. Mereka dapat hidup di lingkungan tanpa oksigen, seperti dasar kolam lumpur dan saluran pencernaan manusia. Contoh dari bakteri anaerobik meliputi Clostridium tetani yang menyebabkan tetanus, dan Bacteroides fragilis yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan.
5. Bakteri Fakultatif
Bakteri fakultatif adalah bakteri yang dapat melakukan respirasi dengan atau tanpa oksigen. Mereka dapat mengubah metabolisme mereka sesuai dengan ketersediaan oksigen. Contoh dari bakteri fakultatif meliputi Escherichia coli yang dapat hidup di dalam usus manusia dan juga di lingkungan luar.
Cara Berkembang Biak Bakteri dalam Golongan Ini
Bakteri dalam golongan ini berkembang biak dengan berbagai cara, termasuk pembelahan biner, konjugasi, transduksi, dan transformasi.
1. Pembelahan Biner
Pembelahan biner adalah cara paling umum bagi bakteri untuk berkembang biak. Proses ini melibatkan pembelahan sel menjadi dua sel anak yang identik secara genetik. Setelah pembelahan, kedua sel anak akan terus tumbuh dan membelah lagi.
2. Konjugasi
Konjugasi adalah proses reproduksi seksual yang melibatkan pertukaran materi genetik antara dua sel bakteri. Selama konjugasi, seutas benang tipis yang disebut pilus menghubungkan dua sel bakteri, kemudian materi genetik ditransfer dari satu sel ke sel lainnya.
3. Transduksi
Transduksi adalah proses di mana bakteriofag (virus penginfeksi bakteri) membawa materi genetik dari satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya. Proses ini terjadi ketika bakteriofag menginfeksi sel bakteri dan mengambil materi genetik dari sel bakteri asli ke dalam partikel virus.
4. Transformasi
Transformasi adalah proses di mana bakteri menerima DNA dari lingkungannya. Ketika bakteri mati, DNA mereka dapat dilepaskan ke lingkungan dan bakteri lain dapat mengambil DNA ini dan mengintegrasikannya ke dalam genom mereka sendiri.
Contoh-contoh dari Golongan Bakteri Ini
Berikut adalah beberapa contoh dari bakteri dalam golongan ini:
-
1. Escherichia coli (E. coli)
Escherichia coli adalah bakteri Gram negatif fakultatif yang banyak ditemukan di usus manusia dan hewan. Sebagian besar jenis E. coli tidak berbahaya, tetapi beberapa strain dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan infeksi usus yang serius. -
2. Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus adalah bakteri Gram positif yang dapat menyebabkan berbagai infeksi pada manusia, mulai dari infeksi kulit hingga infeksi sistemik seperti pneumonia dan infeksi darah. -
3. Streptococcus pneumoniae
Streptococcus pneumoniae adalah bakteri Gram positif yang menyebabkan pneumonia, otitis media, dan infeksi sinus pada manusia. -
4. Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri aerobik yang menyebabkan tuberkulosis, penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian akibat infeksi di seluruh dunia. -
5. Clostridium tetani
Clostridium tetani adalah bakteri anaerobik yang menghasilkan toksin neurotoksik yang menyebabkan tetanus, sebuah kondisi yang dapat menyebabkan kejang otot dan kematian.
Kesimpulan
Golongan bakteri adalah kelompok mikroorganisme yang memiliki ciri-ciri dan klasifikasi yang unik. Ada banyak jenis bakteri dalam golongan ini, termasuk bakteri spiral, bakteri Gram positif, bakteri Gram negatif, bakteri aerobik, bakteri anaerobik, dan bakteri fakultatif. Bakteri dalam golongan ini berkembang biak melalui pembelahan biner, konjugasi, transduksi, dan transformasi. Contoh-contoh dari golongan bakteri ini meliputi E. coli, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Mycobacterium tuberculosis, dan Clostridium tetani.
