Kartu kredit menjadi salah satu alat pembayaran yang populer di Indonesia. Namun, tidak semua orang memiliki cukup uang di rekening untuk membayar tagihan kartu kredit tersebut. Untuk itu, banyak orang yang memanfaatkan gestun atau gadai kartu kredit agar dapat memperoleh uang tunai dengan cepat. Namun, gestun kartu kredit juga memiliki risiko dan efek negatif yang harus diketahui sebelum menggunakannya.
Apa Itu Gestun Kartu Kredit?
Gestun kartu kredit adalah salah satu cara mendapatkan uang tunai dengan menggadaikan kartu kredit ke pihak gestun atau jasa penarikan tunai. Pihak gestun akan memberikan sejumlah uang tunai kepada pemilik kartu kredit dengan potongan tertentu dari limit kartu kredit tersebut. Pemilik kartu kredit harus membayar kembali uang tunai tersebut beserta bunga dan biaya admin dalam jangka waktu tertentu.
Mengapa Orang Menggunakan Gestun Kartu Kredit?
Alasan orang menggunakan gestun kartu kredit adalah karena mereka membutuhkan uang tunai dengan cepat untuk membayar tagihan atau kebutuhan lainnya. Beberapa orang juga menggunakan gestun kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti biaya sewa rumah, kuliah, atau biaya medis yang mendesak. Selain itu, gestun kartu kredit juga menjadi alternatif bagi orang yang tidak dapat memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
Dimana Tempat Gestun Kartu Kredit Biasanya Dilakukan?
Tempat gestun kartu kredit biasanya dilakukan di sekitar pusat perbelanjaan, mal, atau pasar tradisional. Di tempat-tempat tersebut, terdapat beberapa gestun kartu kredit yang menawarkan jasa penarikan tunai atau gesek tunai. Namun, perlu diingat bahwa gestun kartu kredit ilegal dan dapat menyebabkan masalah jika terjadi tindak kriminal atau masalah hukum lainnya.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Gestun Kartu Kredit?
Kelebihan gestun kartu kredit adalah memungkinkan pemilik kartu kredit untuk memperoleh uang tunai dengan cepat dan mudah tanpa harus melalui proses persetujuan yang rumit dari bank atau lembaga keuangan. Selain itu, gestun kartu kredit juga dapat membantu orang yang membutuhkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti biaya medis atau pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Namun, terdapat beberapa kekurangan gestun kartu kredit seperti biaya bunga dan admin yang tinggi, serta potensi terjadinya penipuan oleh pihak gestun atau penyedia jasa penarikan tunai. Selain itu, gestun kartu kredit juga dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi pemilik kartu kredit jika tidak perhitungan dalam membayar kembali uang tunai yang telah digunakan.
Bagaimana Cara Melakukan Gestun Kartu Kredit?
Cara melakukan gestun kartu kredit adalah dengan menggadaikan atau menyerahkan kartu kredit kepada pihak gestun atau jasa penarikan tunai. Setelah itu, pihak gestun akan memberikan sejumlah uang tunai kepada pemilik kartu kredit dengan potongan tertentu dari limit kartu kredit tersebut. Pemilik kartu kredit harus membayar kembali uang tunai tersebut beserta bunga dan biaya admin dalam jangka waktu tertentu.
Contoh Gestun Kartu Kredit di Indonesia
Di Indonesia, terdapat banyak gestun kartu kredit seperti gestun kartu kredit Ciputat, gestun kartu kredit Pamulang, gestun kartu kredit BSD, dan gestun kartu kredit Cinangka. Selain itu, terdapat juga jasa gestun kartu kredit online seperti jasa gestun kartu kredit Bekasi.
Meskipun gestun kartu kredit menjadi solusi bagi banyak orang dalam memperoleh uang tunai dengan cepat, tetapi gestun kartu kredit juga memiliki risiko dan efek negatif bagi pemilik kartu kredit. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memanfaatkan gestun kartu kredit dalam memenuhi kebutuhan finansial Anda.
