Gambar Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem Ekonomi Tradisional: Pengertian, Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan

Image 1

Apa itu Sistem Ekonomi Tradisional? Nah, kalau kamu lagi cari tahu soal Sistem Ekonomi Tradisional, pasti penasaran dong pengertian dan segala macam hal lainnya yang berkaitan dengan topik ini. Well, jangan khawatir! Kami akan bahas semuanya dengan detail in this article. Yuk, simak terus sampai selesai!

Sejarah Sistem Ekonomi Tradisional yang Kekinian? Siap-siap, ini akan menjadi cerita yang sangat menarik. Mulai dari jaman purba sampai zaman now, sistem ini tetap menjadi salah satu sistem yang masih ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Dulu, nenek moyang kita pun melakukan aktivitas ekonomi menggunakan sistem ini. So, sejarahnya bisa dibilang panjang dan menarik.

Ekonomi Tradisional – Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan

Image 2

Yuk, kita lanjut ke pengertian dari Ekonomi Tradisional. Jadi, Ekonomi Tradisional adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada tradisi, kebiasaan, dan nilai-nilai budaya masyarakat. Sistem ekonomi ini umumnya ditemui pada masyarakat yang masih hidup dalam kesukuan atau pada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Karakteristik Sistem Ekonomi Tradisional ini punya ciri-ciri khas yang membedakannya dengan sistem-sistem ekonomi lainnya. Salah satu ciri khasnya adalah kerjasama yang tinggi antar anggota masyarakat. Dalam sistem ini, masyarakat saling membantu dalam produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.

Blog Sejarah STPM Cikgu Mohammadia: 1.4 Sistem Ekonomi

Image 3

Ayo, kita teruskan pembahasan ini dengan mempelajari lebih lanjut tentang sistem ini. Di dalam sistem ekonomi tradisional, kehidupan sosial dan cenderung lebih terfokus pada unsur kebudayaan yang terjadi atau berlangsung dari generasi ke generasi.

Contoh Sistem Ekonomi Tradisional – Homecare24

Image 4

Ada banyak contoh sistem ekonomi tradisional yang bisa kamu temukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu contohnya adalah sistem ekonomi yang ada di daerah pedesaan. Di sana, masyarakatnya masih menjalankan aktivitas ekonomi dengan cara-cara yang tradisional.

Nah, gimana? Sudah mulai paham tentang Sistem Ekonomi Tradisional? Jika iya, mari kita lanjutkan dengan pembahasan berikutnya, yaitu kelebihan dan kekurangan dari sistem ini.

Kelebihan dari Sistem Ekonomi Tradisional adalah adanya kebersamaan dan kekompakan dalam masyarakat. Masyarakat saling bekerja sama dalam menghasilkan barang dan jasa, sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi secara adil dan merata. Selain itu, sistem ini juga menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi yang ada di masyarakat.

Namun, setiap sistem pasti memiliki kekurangannya sendiri. Salah satu kekurangan dari Sistem Ekonomi Tradisional adalah adanya ketertinggalan dalam segi teknologi dan inovasi. Karena sistem ini didasarkan pada tradisi dan kebiasaan, maka kurang ada ruang untuk perkembangan dan perubahan yang lebih cepat.

Sekarang, kita akan bahas mengenai cara kerja dari sistem ini. Dalam Sistem Ekonomi Tradisional, produksi dilakukan secara sederhana dengan menggunakan alat-alat yang sederhana juga. Selain itu, distribusi barang dan jasa dilakukan secara turun-temurun atau berdasarkan sistem kekerabatan. Konsumsi barang dan jasa juga didasarkan pada tradisi dan kebiasaan masyarakat.

Berikutnya, mari kita bahas tentang spesifikasi dari Sistem Ekonomi Tradisional. Spesifikasi utama dari sistem ini adalah adanya kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat. Masyarakat saling bekerja sama dalam menghasilkan barang dan jasa, sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi secara adil.

Ada juga merk-merk terkenal yang terkait dengan Sistem Ekonomi Tradisional ini. Beberapa merk yang terkenal adalah merk-merk hasil produksi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Misalnya, kerajinan tangan dari Jogja, tenun tradisional dari Nusa Tenggara, dan masih banyak lagi.

Terakhir, yuk mari kita bahas tentang harga-harga yang terkait dengan Sistem Ekonomi Tradisional. Harga-harga dalam sistem ini sangat bervariasi, tergantung dari jenis barang dan jasa yang diberikan oleh masyarakat. Namun, harga-harga ini biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga-harga di pasar modern.

Nah, itulah pembahasan kita tentang Sistem Ekonomi Tradisional. Semoga artikel ini bisa memberikanmu gambaran yang jelas tentang sistem ini. Jangan lupa untuk memahami pengertian, ciri, kelebihan, dan kekurangannya. Selamat belajar!

Referensi:

– https://www.sekolahan.co.id/wp-content/uploads/2019/03/Sistem-Ekonomi-Tradisional.jpg

– https://edmodo.id/wp-content/uploads/2020/07/Karakteristik-Sistem-Ekonomi-Tradisional-1.jpg

– https://1.bp.blogspot.com/-zX3za8v5mt4/X8eNlHIJRnI/AAAAAAAABTg/7zESbl3ELK0xed6_ol3CCfCe7QcfYL8RwCLcBGAsYHQ/s615/sistem_ekonomi_tradisional_gotong_royong.jpg

– https://sarjanaekonomi.co.id/wp-content/uploads/2019/12/Sistem-Ekonomi-Tradisional.jpg