Ini Bedanya Baking Soda, Baking Powder, dan Soda Kue: Bahan Pengembang

Baking soda, baking powder, dan soda kue adalah tiga bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Meski memiliki nama yang mirip, ketiganya sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih lanjut tentang baking soda, baking powder, dan soda kue, serta perbedaan antara ketiganya.
5 Perbedaan Baking Powder, Baking Soda, dan Soda Kue yang Wajib Kamu Tau!

Baking powder, baking soda, dan soda kue adalah tiga bahan yang sering digunakan dalam proses pengembangan adonan pada pembuatan kue. Meski memiliki fungsi yang serupa, ketiganya memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara baking powder, baking soda, dan soda kue serta bagaimana cara penggunaannya dalam pembuatan kue.
Jual Baking Soda / Soda Kue Koepoe Koepoe (81gr) – Jakarta Timur

Baking Soda atau soda kue adalah salah satu bahan serbaguna yang sering digunakan dalam pembuatan adonan kue dan roti. Banyak yang mengenalnya sebagai bahan pengembang adonan yang dapat memberikan efek mengembang pada adonan kue. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih lanjut tentang baking soda dan bagaimana cara menggunakannya dalam pembuatan kue.
Mengenal Baking Soda, Baking Powder, dan Soda Kue
Baking soda, baking powder, dan soda kue adalah tiga bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Meski memiliki fungsi yang mirip, ketiganya memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui.
Baking soda, juga dikenal sebagai natrium bikarbonat, adalah bahan yang sering digunakan sebagai bahan pengembang pada adonan kue. Baking soda berbentuk bubuk putih halus dan bersifat basa. Ketika dicampur dengan bahan asam, seperti krim tartar atau cuka, baking soda akan melepaskan gas karbon dioksida. Gas ini akan membuat adonan kue mengembang dan menghasilkan tekstur yang lebih ringan dan berongga. Selain itu, baking soda juga digunakan sebagai bahan pembersih dan penghilang bau tidak sedap.
Baking powder, di sisi lain, adalah campuran antara baking soda, tepung jagung, dan bahan tambahan seperti fosfat atau asam tartarat. Baking powder juga berfungsi sebagai bahan pengembang pada adonan kue. Namun, perbedaannya dengan baking soda adalah baking powder sudah mengandung bahan asam di dalamnya. Hal ini membuat baking powder dapat bekerja sendiri tanpa harus dicampur dengan bahan asam tambahan. Sebagai contoh, saat baking powder terkena suhu panas dalam oven, bahan asam yang terkandung di dalamnya akan bereaksi dengan baking soda dan menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini akan membuat adonan kue mengembang dengan sempurna.
Soda kue, di sisi lain, adalah istilah lain yang sering digunakan untuk baking soda. Nama soda kue mungkin lebih dikenal di Indonesia, terutama dalam pembuatan kue tradisional seperti lapis legit atau nastar. Soda kue memiliki fungsi yang serupa dengan baking soda, yaitu sebagai bahan pengembang pada adonan kue. Namun, soda kue biasanya digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan baking soda.
Resep dengan Menggunakan Baking Soda, Baking Powder, dan Soda Kue
Dalam pembuatan kue, penggunaan baking soda, baking powder, dan soda kue sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang lezat. Kita akan membahas beberapa resep yang menggunakan ketiga bahan tersebut untuk memberikan efek pengembangan pada adonan kue.
Resep 1: Banana Bread
Bahan-bahan:
- 3 buah pisang matang
- 1 1/2 cup tepung terigu
- 1/2 cup gula pasir
- 1/4 cup mentega leleh
- 1 butir telur
- 1 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/4 sendok teh garam
Cara membuat:
- Preheat oven ke suhu 180 derajat Celsius.
- Kupas dan haluskan pisang dalam mangkuk besar.
- Tambahkan gula pasir, mentega leleh, dan telur ke dalam mangkuk. Aduk rata.
- Dalam mangkuk terpisah, campurkan tepung terigu, baking soda, baking powder, dan garam.
- Tuangkan campuran tepung ke dalam mangkuk pisang sambil diaduk rata.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang roti yang sudah diolesi margarin.
- Panggang selama 45-50 menit atau sampai roti matang dan berwarna kecoklatan di bagian atas.
- Angkat dari oven dan dinginkan sebelum disajikan.

Bahan-Bahan Pengembang dalam Memasak
Baking soda, baking powder, dan soda kue adalah tiga bahan yang sering digunakan sebagai pengembang adonan dalam memasak. Ketiga bahan ini memiliki peran yang penting dalam menghasilkan tekstur yang lapang dan mengembang pada masakan seperti kue, roti, dan pancake.
Selain ketiga bahan ini, ada beberapa bahan lain yang juga dapat digunakan sebagai pengembang dalam memasak, seperti ragi, susu cair, dan telur. Ragi adalah bahan pengembang yang umum digunakan dalam pembuatan roti. Ragi akan bereaksi dengan gula dan air untuk menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini akan membuat adonan roti mengembang dan menghasilkan tekstur yang lembut dan berongga.
Susu cair adalah bahan pengembang yang umum digunakan dalam pembuatan pancake atau crepe. Susu cair mengandung protein yang akan mengkoagulasi saat dipanaskan. Proses pengkoagulasian ini akan menghasilkan tekstur yang lebih tebal dan padat pada pancake atau crepe.
Telur juga merupakan salah satu bahan pengembang yang umum digunakan dalam memasak. Telur mengandung protein yang akan mengembang saat dipanaskan. Proses ini akan memberikan efek pengembangan pada adonan dan menghasilkan tekstur yang lebih padat.
Macam-Macam Bahan Pengembang
Selain baking soda, baking powder, soda kue, ragi, susu cair, dan telur, ada juga bahan-bahan pengembang lain yang sering digunakan dalam memasak. Berikut adalah beberapa macam bahan pengembang yang dapat Anda temui dalam berbagai resep masakan.
1. Baking Ammonia
Baking ammonia, juga dikenal sebagai amonium bikarbonat, adalah bahan pengembang yang sering digunakan dalam pembuatan kue dan biskuit kering. Baking ammonia berbentuk serbuk putih dan berbau tajam. Bahan ini akan menghasilkan gas amonia saat dipanaskan, yang akan membuat adonan mengembang dengan baik. Namun, baking ammonia memiliki rasa yang kuat dan dapat meninggalkan sedikit bau pada hasil akhir masakan. Oleh karena itu, penggunaannya perlu dengan hati-hati dan disesuaikan dengan jenis kue yang akan dibuat.
2. Cream of Tartar
Cream of tartar, juga dikenal sebagai asam tartarat, adalah bahan pengembang yang sering digunakan dalam pembuatan adonan kue dan meringue. Cream of tartar berbentuk bubuk putih dan asam. Ketika dicampurkan dengan bahan asam seperti jus lemon atau cuka, cream of tartar akan menghasilkan gas karbon dioksida yang dapat membuat adonan mengembang dengan baik. Selain sebagai bahan pengembang, cream of tartar juga digunakan untuk menjaga kestabilan adonan dan menghindari kristalisasi pada sirup gula.
3. Gula
Gula bisa menjadi bahan pengembang alami dalam beberapa jenis adonan kue. Gula akan berfungsi sebagai bahan pengembang ketika terkena panas. Proses pemanasan akan mempengaruhi tekstur gula dan menghasilkan gelembung-gelembung udara yang membuat adonan kue mengembang. Di samping itu, gula juga memberikan rasa manis pada adonan kue dan membantu proses karamelisasi saat dipanaskan.

Peralatan yang Dibutuhkan dalam Pembuatan Kue
Selain bahan-bahan pengembang seperti baking soda, baking powder, dan soda kue, ada beberapa peralatan yang juga sangat penting dalam pembuatan kue. Peralatan ini akan membantu Anda dalam proses pengadukan, pengukuran, dan pemanggangan adonan kue. Berikut adalah beberapa peralatan yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai pembuatan kue.
1. Mangkuk Adonan
Mangkuk adonan adalah salah satu peralatan yang paling penting dalam pembuatan kue. Mangkuk ini digunakan untuk mencampurkan semua bahan adonan sehingga menjadi satu adonan yang rata. Mangkuk adonan biasanya terbuat dari bahan plastik atau stainless steel yang tahan terhadap panas dan ringan untuk digunakan. Anda juga bisa menggunakan mangkuk adonan berukuran berbeda sesuai dengan jumlah adonan yang akan Anda buat.
2. Sendok Pengaduk
Sendok pengaduk adalah peralatan lain yang penting dalam pembuatan kue. Sendok ini digunakan untuk mengaduk dan mencampurkan semua bahan adonan secara merata. Pilihlah sendok pengaduk yang terbuat dari bahan stainless steel atau kayu yang kuat dan tahan terhadap panas. Hindari menggunakan sendok pengaduk yang terbuat dari bahan plastik, karena bahan plastik dapat meleleh saat terkena suhu panas.
3. Gelas Ukur
Gelas ukur adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan kue. Gelas ukur biasanya terbuat dari bahan kaca atau plastik yang transparan. Pilihlah gelas ukur yang memiliki skala yang jelas dan mudah dibaca. Anda juga bisa menggunakan gelas ukur berukuran berbeda sesuai dengan kebutuhan.
4. Loyang Kue
Loyang kue adalah peralatan yang digunakan untuk memanggang adonan kue dalam oven. Loyang ini terbuat dari bahan logam atau bahan keramik yang tahan terhadap suhu panas. Pilihlah loyang kue yang memiliki permukaan anti lengket agar adonan kue tidak lengket saat dipanggang. Anda juga bisa menggunakan loyang dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kue yang akan Anda buat.
5. Mixer
Mixer adalah peralatan yang digunakan untuk mengaduk dan mencampurkan bahan adonan dengan cepat dan merata. Mixer memiliki berbagai macam jenis dan ukuran, termasuk mixer tangan dan mixer berdiri. Pilihlah mixer yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Mixer tangan biasanya lebih ringan dan mudah digunakan, sementara mixer berdiri lebih stabil dan dapat mengaduk adonan dengan lebih baik.
Cara Menggunakan Baking Soda, Baking Powder, dan Soda Kue dalam Pembuatan Kue
Baking soda, baking powder, dan soda kue adalah tiga bahan pengembang yang penting dalam pembuatan kue. Penggunaannya harus tepat dan sesuai dengan resep agar dapat memberikan efek pengembangan yang baik pada adonan kue. Berikut adalah cara menggunakan baking soda, baking powder, dan soda kue dalam pembuatan kue.
1. Baking Soda
Baking soda dapat digunakan sebagai bahan pengembang pada adonan kue yang mengandung bahan asam, seperti cuka atau krim tartar. Berikut adalah cara menggunakan baking soda dalam pembuatan kue:
- Baca resep dengan teliti dan pastikan resep tersebut membutuhkan baking soda sebagai bahan pengembang.
- Persiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan sesuai dengan resep.
- Persiapkan cairan asam seperti cuka atau krim tartar sesuai dengan resep.
- Di dalam mangkuk adonan, campurkan baking soda dengan tepung atau bahan kering lainnya.
- Tuangkan cairan asam secara perlahan ke dalam adonan dan aduk rata.
- Aduk adonan dengan lembut dan cepat, jangan terlalu lama karena baking soda akan kehilangan efek pengembangannya.
- Panggang adonan kue sesuai dengan suhu dan waktu yang tercantum dalam resep.
2. Baking Powder
Baking powder dapat digunakan sebagai bahan pengembang pada adonan kue yang tidak meng
