Gamaras, Obat Infus Pasien Corona Seharga Rp 4,9 Juta per Dosis
Gamaras adalah obat infus pasien COVID-19 seharga Rp 4,9 juta per dosis yang baru-baru ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Apa itu Gamaras?
Gamaras adalah obat infus yang dapat membantu dalam terapi pasien COVID-19. Obat ini diproduksi oleh farmasi PT Indofarma Global Medika dan disahkan oleh BPOM pada Oktober 2020.
Dampak penggunaan Gamaras
Selama penggunaan obat Gamaras, beberapa dampak yang mungkin terjadi pada pasien yaitu:
- Mual
- Muntah
- Nyeri kepala
- Nyeri otot
- Leukopenia
- Thrombocytosis
Kegunaan Gamaras
Gamaras digunakan sebagai obat infus untuk membantu terapi pasien COVID-19 dengan melawan infeksi virus. Obat ini dapat menyembuhkan pasien dengan efek samping yang minimal.
Dimana mendapatkan Gamaras?
Karena Gamaras termasuk obat keras, maka setiap pasien yang ingin menggunakan obat ini harus dengan resep dokter dan dilakukan di rumah sakit atau klinik yang telah ditunjuk.
Kelebihan Gamaras
Beberapa kelebihan Gamaras yaitu:
- Tidak memiliki efek samping yang berbahaya
- Berguna dalam melawan virus COVID-19
- Memiliki kandungan asetalsitamol dan parasetamol yang dapat meredakan gejala sakit kepala dan demam
Kekurangan Gamaras
Beberapa kekurangan Gamaras yaitu:
- Harganya cukup mahal
- Obat ini termasuk obat keras sehingga harus digunakan dengan resep dokter
- Leukopenia dan thrombocytosis dapat terjadi pada beberapa pasien
Cara menggunakan Gamaras
Gamaras harus digunakan di bawah pengawasan dokter dan di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk. Obat ini disuntikkan secara intravena dalam jangka waktu yang diatur oleh dokter yang merawat.
Merk dan Harga Gamaras
Merek dari obat ini adalah Gamaras dengan harga sekitar Rp 4,9 juta per dosis.
Gamaras, Obat Injeksi untuk Terapi Pasien COVID-19
Gamaras juga tersedia dalam bentuk obat injeksi untuk membantu terapi pasien COVID-19.
Apa itu Gamaras injeksi?
Gamaras injeksi adalah obat yang sama seperti Gamaras infus namun dalam bentuk injeksi yang disuntikkan di bawah pengawasan dokter.
Dampak penggunaan Gamaras injeksi
Selama penggunaan obat Gamaras injeksi, beberapa dampak yang mungkin terjadi pada pasien yaitu:
- Nyeri pada area suntikan
- Mual
- Muntah
- Diare
- Urut kepala
- Insomnia
Kegunaan Gamaras injeksi
Gamaras injeksi juga digunakan sebagai obat terapi untuk pasien COVID-19 dengan melawan infeksi virus. Kandungannya yang lengkap membantu mengurangi gejala COVID-19 pada pasien dan mempercepat kesembuhan.
Dimana mendapatkan Gamaras injeksi?
Gamaras injeksi juga termasuk obat keras sehingga setiap pasien yang ingin menggunakan harus dengan resep dokter dan dilakukan di rumah sakit atau klinik yang telah ditunjuk.
Kelebihan Gamaras injeksi
Beberapa kelebihan Gamaras injeksi yaitu:
- Tidak berbahaya dan aman digunakan oleh pasien
- Berguna untuk tujuan pengobatan COVID-19
- Meredakan gejala sakit kepala dan demam
Kekurangan Gamaras injeksi
Beberapa kekurangan Gamaras injeksi yaitu:
- Harga cukup mahal
- Wajib menggunakan resep dokter dan dilakukan di rumah sakit atau klinik yang telah ditunjuk
- Dapat menyebabkan efek samping pada pasien
Cara menggunakan Gamaras injeksi
Gamaras injeksi harus digunakan di bawah pengawasan dokter dan di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk. Obat ini disuntikkan secara intramuskular atau intravena sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter.
Merk dan Harga Gamaras injeksi
Merk dari obat ini adalah Gamaras injeksi dengan harga yang sama seperti Gamaras infus yaitu sekitar Rp 4,9 juta per dosis


