Ketika berbicara mengenai kendaraan, maka salah satu komponen terpenting adalah transmisi. Bagi sebagian orang, transmisi masih menjadi hal yang sulit untuk dipahami. Namun, sebenarnya transmisi sangatlah penting karena memiliki beragam fungsi. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai fungsi transmisi pada kendaraan serta perbandingan antara transmisi manual dan otomatis.
Fungsi Transmisi Pada Kendaraan
Transmisi adalah sistem yang berperan dalam mentransfer daya dari mesin ke roda. Fungsi transmisi pada kendaraan antara lain:
- Mengubah Karakteristik Daya Mesin
- Meratakan Torsi Mesin
- Memperbaiki Efisiensi Bahan Bakar
- Mengatur Tekanan
- Mengontrol Kecepatan
Dengan mengubah rasio gigi transmisi, transmisi dapat mengubah karakteristik daya mesin untuk menyesuaikan kebutuhan kendaraan misalnya saat melakukan akselerasi, melaju pada kecepatan tinggi, dan melakukan manuver.
Transmisi dapat meratakan torsi mesin sehingga tak terjadi lonjakan power yang tajam. Lonjakan daya yang tinggi tanpa adanya transmisi bisa membuat mesin cepat rusak karena tak tahan terhadap beban yang berlebihan.
Torsi yang diubah oleh transmisi akan menjadi lebih lebar dan lebih lama untuk mencapai kecepatan tertentu, sehingga bahan bakar lebih efesien digunakan dan mengurangi biaya penggunaan kendaraan Anda.
Transmisi dapat mengatur tekanan, terutama dalam menurunkan gigi saat melakukan deccelerator, sehingga mengurangi tekanan rem. Dengan begitu, rem akan bekerja lebih sedikit yang berarti lebih tahan lama dan biaya perawatan yang lebih kecil.
Transmisi juga dapat membantu mengontrol kecepatan kendaraan agar tetap stabil dan terkendali meskipun di atas medan yang kurang begitu layak dimana akselerasi dan deselerasi terjadi tiba-tiba.
Perbandingan Transmisi Manual dan Otomatis
Seperti yang kita ketahui, terdapat dua jenis transmisi yang sering digunakan pada kendaraan bermotor, yaitu transmisi manual dan otomatis. Ada beberapa perbedaan antara kedua jenis transmisi tersebut, di antaranya:
Transmisi Manual
Transmisi manual memungkinkan pengendara untuk mengubah gigi secara manual. Memilih gigi transmisi yang tepat sangat penting dalam mendapatkan daya maksimum dari mesin. Kelebihan transmisi manual antara lain:
- Kendali Lebih Baik
- Lebih Awet
- Biaya Perawatan Rendah
Pengendara dapat merasakan kendali yang lebih baik dalam mengoperasikan kendaraan karena dapat merasakan sudut kemiringan pelatuk gigi ketika mengganti gigi dan merasakan mesin ketika berada di gigi rendah.
Transmisi manual biasanya lebih awet dibanding dengan transmisi otomatis. Ini dikarenakan transmisi memiliki sedikit perawatan dibandingkan dengan transmisi otomatis.
Memiliki sedikit perawatan juga membuat biaya perawatan transmisi otomatis pun menjadi lebih rendah ketimbang transmisi otomatis.
Namun, ada beberapa kekurangan dari transmisi manual, yaitu adanya potensi kesalahan pengoperasian dan kehilangan tenaga ketika terjadi tak perlunya perpindahan gigi di kecepatan rendah atau menanjak.
Transmisi Otomatis
Transmisi otomatis memungkinkan pengendara untuk mengoperasikan kendaraan tanpa perlu mengganti gigi secara manual. Beberapa kelebihan dari transmisi otomatis antara lain:
- Mudah Digunakan
- Tidak Hilang Torsi
- Lebih Nyaman
Transmisi otomatis mudah digunakan karena tidak perlu menarik pelatuk gigi. Hal ini membuat pengemudi tidak perlu khawatir ketika harus mengendalikan mobil sekaligus merubah gigi.
Transmisi otomatis juga tidak kehilangan torsi saat mengganti gigi, seperti yang sering terjadi pada transmisi manual, terutama saat kondisi berjalan lambat atau menanjak.
Transmisi otomatis lebih nyaman dalam berkendara, terutama saat mengemudikan mobil dalam jarak jauh. Anda dapat membawa barang lebih banyak ketika berkendara dengan transmisi automatik tanpa khawatir merasa lelah.
Namun, terkadang pengemudi tidak mendapatkan kemudahan ini tanpa membayar harga mahal sedikit. Transmisi otomatis memerlukan biaya perawatan yang lebih tinggi dan sering terjadi kerusakan pada bagian transmisi khususnya jika sering digunakan dengan cara yang salah.
Cara Menggunakan Transmisi dengan Benar
Setiap pembuat kendaraan memiliki instruksi pengoperasian dan perawatan terhadap kendaraan yang mereka produksi, begitu pula dengan transmisi. Berikut adalah beberapa tips pengoperasian transmisi agar tetap baik terjaga:
- Menginjak Kopling Saat Memulai Motor
- Memilih Gigi yang Tepat
- Jangan Terlalu Sering Ganti Gigi
- Perhatikan Delay ketika Mengganti Gigi
- Lakukan Perawatan Rutin
Saat menghidupkan mesin kendaraan, pastikan Anda menekan pedal kopling ke dasar sebelum memutar kunci starter. Hal ini membantu memperpanjang umur transmisi dan melindungi bagian kendaraan lainnya dari kerusakan yang merugikan
Pilihlah gigi yang tepat sesuai dengan kondisi jalanan. Dalam kondisi menanjak atau melaju di area yang berkelok, sebaiknya gunakan gigi lebih rendah agar mesin tak terlalu terbebani.
Tak perlu selalu mengganti gigi secepat kilat pada setiap akselerasi atau downsizing. Jangan terlalu sering mengganti gigi agar transmisi bisa tetap beroperasi dengan lancar dan terjamin umurnya.
Apabila Anda merasakan delay ketika mengganti gigi, kami menyarankan Anda untuk segera melakukan perbaikan. Jangan tunggu sampai lebih parah dan biaya perbaikan menjadi lebih tinggi.
Lakukan perawatan rutin terhadap kendaraan Anda, termasuk transmisi. Pastikan suplai oli dalam transmisi tercukupi dan segera ganti oli bila perlu. Hal ini akan memperpanjang umur transmisi dan membuat kendaraan lebih awet.
Spesifikasi, Merk dan Harga Transmisi
Ada banyak merek transmisi yang beredar di pasaran. Beberapa merek transmisi yang terkenal di Indonesia antara lain:
- Aian
- Bafix
- Daimler
- Eaton
- Gear Master
- J and J
- Mopar
- Nissan
- Renault
- Sachs Motorsports
Kegunaan dan harga transmisi dari berbagai merek dapat berbeda-beda sesuai dengan model dan tipe transmisi, di antaranya:
- Merk Aian
- Merk Daimler
- Merk Nissan
- Merk Sachs Motorsports
Transmisi Aian berkisar antara Rp1.500.000-Rp2.500.000, tergantung pada jenis dan model transmisi.
Untuk transmisi produksi Daimler, harganya berkisar antara Rp8.000.000-Rp15.000.000. Daimler adalah merek transmisi yang kualitasnya sudah terbukti, tetapi harga yang cukup mahal di pasaran.
Transmisi Nissan dapat dibeli mulai dari harga Rp3.000.000 untuk transmisi manual dan Rp5.000.000 untuk transmisi otomatis. Transmisi Nissan memang bukan merek yang terkenal, tetapi dipercaya dapat diandalkan untuk mobil sekelasnya.
Sachs Motorsports adalah produsen transmisi kelas atas yang didesain khusus untuk mobil balap. Harga transmisi jenis ini berkisar antara Rp50.000.000-Rp100.000.000. Tentunya, harga yang cukup mahal untuk jenis transmisi ini didasari pada kualitasnya dan tentunya cilapannya yang semakin mulus dan cepat karena pengoperasiannya hanya membuat tenaga dipindah atomatis tanpa intervensi secara manual.
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi transmisi pada kendaraan, perbandingan antara transmisi manual dan otomatis, cara menggunakan transmisi dengan benar, serta spesifikasi, merek, dan harga transmisi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.


