Seni patung adalah salah satu bentuk seni rupa yang telah ada sejak zaman purba. Ada banyak jenis patung dengan berbagai fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis patung berdasarkan fungsinya:
1. Patung Religi
Patung religi adalah patung yang digunakan untuk kegiatan keagamaan atau ibadah. Biasanya patung ini melambangkan tokoh-tokoh agama atau dewa-dewi. Penggunaan patung religi memiliki makna yang sangat kuat bagi kepercayaan seseorang.
Apa itu Patung Religi?
Patung religi adalah patung yang digunakan untuk kegiatan keagamaan atau ibadah. Biasanya patung ini melambangkan tokoh-tokoh agama atau dewa-dewi.
Mengapa Patung Religi Penting?
Penggunaan patung religi memiliki makna yang sangat kuat bagi kepercayaan seseorang.
Kelebihan Patung Religi
- Membantu seseorang dalam beribadah dengan lebih khusyuk dan tenang
- Meningkatkan spiritualitas seseorang
- Menjaga kelestarian tradisi keagamaan
Kekurangan Patung Religi
- Tidak semua agama menggunakan patung dalam kegiatan ibadahnya
- Kemungkinan terjadi penistaan terhadap patung oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
- Munculnya praktik-praktik kepercayaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama
Biaya Patung Religi
Biaya pembuatan patung religi tergantung pada tingkat kesulitan dan ukuran patung.
Cara Membuat Patung Religi
Proses pembuatan patung religi dimulai dari perencanaan, pembuatan sketsa, pemilihan bahan, pembuatan kerangka patung, pembentukan rupa patung, dan finishing. Setelah selesai, patung tersebut akan dicat atau diberi warna sesuai dengan keinginan.
Contoh Patung Religi
Contoh patung religi yang terkenal di Indonesia antara lain Patung Budha Borobudur atau patung Dewi Kwan Im di Vihara Avalokitesvara Semarang.
2. Patung Figuratif
Patung Figuratif adalah patung yang berbentuk seperti manusia atau hewan. Patung ini sering digunakan untuk memperlihatkan keindahan bentuk tubuh manusia atau sebagai penghias ruang.
Apa itu Patung Figuratif?
Patung Figuratif adalah patung yang berbentuk seperti manusia atau hewan. Patung ini sering digunakan untuk memperlihatkan keindahan bentuk tubuh manusia atau sebagai penghias ruang.
Mengapa Patung Figuratif Penting?
Patung Figuratif penting karena dapat menggambarkan sebuah ide atau konsep dalam bentuk fisik, sehingga mudah dimengerti oleh orang yang melihatnya.
Kelebihan Patung Figuratif
- Menggambarkan ide atau konsep dengan lebih jelas dan mudah dimengerti
- Sebagai penghias ruangan rumah atau gedung untuk menambah estetika
- Bisa dijadikan karya seni yang bernilai jual tinggi
Kekurangan Patung Figuratif
- Patung Figuratif yang berukuran besar membutuhkan tempat yang luas untuk dipasang
- Biaya pembuatan patung figuratif yang besar bisa sangat mahal
- Tidak semua orang menyukai patung figuratif karena beberapa alasan tertentu
Biaya Patung Figuratif
Biaya pembuatan patung figuratif tergantung pada tingkat kesulitan, ukuran dan bahan yang digunakan untuk membuat patung tersebut.
Cara Membuat Patung Figuratif
Proses pembuatan patung figuratif biasanya dimulai dari pemilihan konsep, pembuatan sketsa, pembuatan kerangka patung, pembentukan rupa patung, dan finishing. Setelah selesai, patung tersebut akan dicat atau diberi warna sesuai dengan keinginan.
Contoh Patung Figuratif
Contoh patung figuratif yang terkenal di Indonesia antara lain Patung Garuda Wisnu Kencana Bali, Relief Candi Borobudur, dan Patung Liberty di New York.
3. Patung Non-Figuratif
Patung Non-Figuratif adalah patung yang tidak menampilkan bentuk manusia, binatang atau benda-benda lain yang dapat dikenali. Patung ini menggunakan bentuk, warna, dan garis untuk mengungkapkan gagasan atau konsep.
Apa itu Patung Non-Figuratif?
Patung Non-Figuratif adalah patung yang tidak menampilkan bentuk manusia, binatang atau benda-benda lain yang dapat dikenali. Patung ini menggunakan bentuk, warna, dan garis untuk mengungkapkan gagasan atau konsep.
Mengapa Patung Non-Figuratif Penting?
Patung Non-Figuratif penting karena dapat mengekspresikan gagasan dan perasaan dengan lebih bebas tanpa terikat oleh bentuk-bentuk yang telah ada sebelumnya.
Kelebihan Patung Non-Figuratif
- Bisa mengekspresikan gagasan dan perasaan dengan lebih bebas
- Dapat menunjukkan gerakan atau dinamika sebuah objek seperti pada karya abstrak
- Bisa memberikan kebebasan bagi seniman untuk menciptakan bentuk yang unik dan original
Kekurangan Patung Non-Figuratif
- Tidak menampilkan benda-benda yang dapat dikenali sehingga dapat sulit dimengerti oleh sebagian orang
- Karya seni ini cenderung dianggap lebih sulit untuk dipahami karena kurangnya unsur yang familiar
- Bisa sulit dipasarkan karena kurangnya kepentingan orang terhadap karya seni abstrak
Biaya Patung Non-Figuratif
Biaya pembuatan patung non-figuratif tergantung pada tingkat kesulitan dan ukuran patung.
Cara Membuat Patung Non-Figuratif
Proses membuat patung non-figuratif dimulai dengan pemilihan konsep, pembuatan sketsa, pemilihan bahan, pengukiran, dan finishing. Setelah selesai, patung tersebut akan dicat atau diberi warna sesuai dengan keinginan.
Contoh Patung Non-Figuratif
Contoh patung non-figuratif yang terkenal di Indonesia antara lain karya seni Basuki Abdullah yang berjudul “Nyanyian Ibu Pertiwi” dan “Pertarungan Kucing dan Tikus” karya seni Nasirun.
Dari ketiga jenis patung tersebut, masing-masing memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mempelajari dan mengeksplorasi seni patung sebagai salah satu ragam seni yang sangat berharga.


