Aneka Gelas Kimia Beserta Fungsinya Masing – Masing
Apa itu gelas kimia? Gelas kimia merupakan salah satu peralatan yang sangat penting dalam laboratorium. Gelas ini terbuat dari bahan kaca yang tahan terhadap bahan kimia, sehingga aman digunakan untuk mengolah zat-zat kimia yang bersifat korosif atau reaktif. Fungsinya sangat beragam, tergantung pada jenis dan bentuknya. Berikut ini adalah beberapa jenis gelas kimia beserta fungsinya masing-masing:
Gelas Ukur

Gelas ukur adalah gelas dengan bentuk seperti tabung dengan skala ukur yang tercetak di permukaannya. Fungsinya adalah untuk mengukur volume larutan dengan presisi tinggi. Gelas ukur sering digunakan dalam percobaan kimia dan juga dalam pembuatan larutan dengan takaran yang tepat. Karena skala ukur di gelas ukur sangat akurat, gelas ini menjadi salah satu peralatan yang paling sering digunakan dalam laboratorium kimia.
Corong Kaca

Corong kaca adalah salah satu alat yang digunakan untuk menuangkan cairan dari satu wadah ke wadah lainnya dengan lebih mudah dan tepat. Corong kaca memiliki bentuk seperti kerucut yang ujungnya yang lebih kecil dimasukkan ke dalam lubang pada wadah tujuan. Fungsinya adalah meminimalkan tumpahnya cairan saat proses menuangkan dan mempermudah pengaliran cairan dalam laboratorium kimia.
Gelas Kimia Berpengaduk

Gelas kimia berpengaduk adalah gelas yang memiliki bentuk mirip dengan gelas ukur, namun pada bagian bawahnya terdapat struktur berbentuk corong yang berfungsi untuk memudahkan pengadukan larutan. Fungsinya adalah untuk mengaduk larutan agar zat-zat yang terlarut dalam larutan tercampur secara merata. Gelas ini biasanya digunakan dalam percobaan kimia yang membutuhkan pengadukan larutan secara perlahan dan merata.
Corong Kaca Sintered

Corong kaca sintered adalah corong yang memiliki struktur serupa dengan corong biasa, namun pada pori-pori dindingnya terdapat keramik atau bahan sintered. Fungsinya adalah menyaring campuran zat padat dan cair dalam laboratorium. Corong kaca sintered sering digunakan dalam percobaan filtrasi dan pemisahan campuran zat-zat dalam bentuk padat dan cair.
Mengapa gelas kimia sangat penting dalam laboratorium? Gelas kimia memiliki keistimewaan dalam menangani zat-zat kimia yang bersifat korosif atau reaktif. Dalam percobaan kimia, penggunaan bahan kimia yang tepat dan penanganan yang cermat sangat diperlukan untuk menghasilkan data yang akurat dan menghindari bahaya kecelakaan. Gelas kimia yang terbuat dari bahan kaca kokoh dan tahan bahan kimia dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, dan mengukur volume larutan dengan aman.
Cara menggunakan gelas kimia sangat mudah. Pertama, pastikan gelas dalam keadaan bersih. Bersihkan gelas kimia dengan air dan deterjen untuk menghilangkan kontaminan sebelum digunakan. Setelah itu, keringkan gelas dengan menggunakan handuk kering atau pengering rambut. Periksa juga apakah gelas dalam kondisi baik, tanpa ada retak atau pecah.
Untuk mengukur volume larutan dengan gelas ukur, ikuti langkah-langkah berikut:
- Bersihkan gelas ukur dengan air dan deterjen, kemudian keringkan.
- Letakkan gelas ukur pada permukaan datar dan aman.
- Isi gelas ukur dengan larutan hingga mencapai batas yang diinginkan.
- Letakkan gelas ukur pada permukaan datar yang sejajar dengan mata Anda untuk membaca volume larutan yang terdapat di gelas ukur.
- Baca volume larutan yang terdapat di gelas ukur pada sudut pandang mata secara horizontal. Pastikan membaca pada garis yang tepat agar hasil pengukuran akurat.
- Untuk mengambil larutan dari gelas ukur, gunakan pipet tetes atau alat pengambil larutan lainnya yang sesuai.
Sedangkan untuk menggunakan corong kaca, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan corong dan wadah tujuan dalam keadaan bersih.
- Masukkan bagian ujung corong yang lebih kecil ke dalam lubang pada wadah tujuan.
- Tuangkan cairan dari wadah asal ke corong dengan perlahan dan merata.
- Arahkan cairan agar mengalir langsung ke dalam lubang pada wadah tujuan.
- Jika terdapat sisa cairan di dalam corong, gunakan batang pengaduk untuk memudahkan aliran cairan.
- Setelah selesai digunakan, cuci corong dengan air dan deterjen, kemudian keringkan dengan handuk kering atau pengering rambut.
Biaya untuk membeli gelas kimia ini bervariasi tergantung pada jenis dan ukurannya. Gelas ukur memiliki harga berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 300.000 per buah, tergantung pada kapasitasnya. Corong kaca biasa memiliki harga sekitar Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per buah, tergantung pada ukuran dan kualitasnya. Sedangkan corong kaca sintered memiliki harga berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per buah, tergantung pada ukuran dan kualitas pori-porinya.
Jurusan yang terkait dengan penggunaan dan pemahaman alat-alat kimia seperti gelas kimia ini adalah jurusan Kimia atau Farmasi. Jika Anda memiliki minat dan ketertarikan dalam kimia, maka jurusan ini sangat cocok untuk Anda. Jurusan Kimia akan mempelajari tentang zat, reaksi kimia, dan penggunaan alat-alat kimia dalam percobaan. Sedangkan jurusan Farmasi akan lebih fokus pada penggunaan bahan kimia dalam pembuatan obat-obatan dan pemahaman tentang obat-obatan secara lebih mendalam.
Jadi, gelas kimia adalah salah satu peralatan yang sangat penting dalam laboratorium kimia. Gelas ini memiliki fungsinya masing-masing, seperti gelas ukur untuk mengukur volume larutan secara akurat, corong kaca untuk menuangkan cairan dengan lebih mudah dan tepat, gelas kimia berpengaduk untuk mengaduk larutan secara merata, dan corong kaca sintered untuk menyaring campuran zat padat dan cair. Penggunaan gelas kimia harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan prosedur keselamatan yang benar untuk menghindari bahaya kecelakaan. Sebagai calon ilmuwan, pemahaman dalam penggunaan alat-alat kimia ini sangat penting dan harus diperoleh melalui pendidikan yang tepat, seperti jurusan Kimia atau Farmasi.
