Pertama, sensor kamera menangkap cahaya yang masuk melalui lensa. Informasi ini kemudian diproses oleh Image Signal Processor (ISP) yang tertanam dalam chip A-series iPhone. ISP melakukan berbagai tugas, termasuk:
- Pengurangan Noise: Menghilangkan bintik-bintik atau gangguan pada gambar.
- Penyesuaian Warna: Memastikan warna terlihat akurat dan alami.
- Penajaman: Meningkatkan detail pada gambar.
- Smart HDR: Menggabungkan beberapa eksposur untuk menghasilkan rentang dinamis yang lebih baik.
Setelah diproses oleh ISP, gambar kemudian disimpan dalam format yang dipilih (JPEG, HEIF, atau ProRAW). Teknologi Neural Engine dalam chip A-series juga berperan dalam pemrosesan gambar, terutama dalam fitur-fitur seperti mode Portrait dan Night Mode, yang menggunakan machine learning untuk menghasilkan efek yang lebih baik.
Sebagai ilustrasi, bayangkan Anda memotret di malam hari. Saat Anda menekan tombol shutter, kamera akan mengambil beberapa foto dengan eksposur yang berbeda. ISP kemudian menggabungkan foto-foto ini untuk menghasilkan satu foto yang terang dan detail, dengan mengurangi noise dan meningkatkan kualitas warna.