Hi semuanya! Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang faktur dan nota kredit. Dalam dunia bisnis, tentu saja kita sering mendengar kedua istilah ini, tapi apa sebenarnya faktur dan nota kredit itu? Mari kita bahas lebih lanjut!
Contoh Faktur Penjualan Kredit

Apa Itu Faktur?
Faktur adalah dokumen perhitungan penjualan secara kredit yang digunakan oleh penjual kepada pembeli. Faktur biasanya dibuat oleh penjual dengan tujuan untuk memberikan rincian harga barang dan jasa yang dibeli oleh pembeli. Faktur ini juga menjadi dasar untuk menghitung pajak yang harus dibayar.
Mengapa Faktur Penting?
Faktur penting karena dapat digunakan sebagai bukti transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Faktur juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Selain itu, faktur juga dapat membantu dalam pengelolaan persediaan barang dan jasa karena mencantumkan jumlah barang dan jasa yang terjual.
Dimana Faktur Digunakan?
Faktur umumnya dipergunakan di dalam dunia bisnis di mana ada transaksi penjualan barang atau jasa.
Kelebihan Faktur
- Memberi bukti transaksi
- Dapat membantu memantau persediaan barang dan jasa
- Memberikan informasi yang lengkap tentang harga dan jumlah barang yang terjual
- Dapat digunakan sebagai dasar untuk menghitung pajak
Kekurangan Faktur
- Dapat menjadi tidak efektif jika tidak dipantau dengan baik
- Dapat menyebabkan terjadinya kesalahan jika dilakukan secara manual
- Membutuhkan waktu dan tenaga untuk membuatnya secara manual
Cara Membuat Faktur
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan faktur, yaitu:
- Mencantumkan nama perusahaan dan alamat, serta nomor telepon
- Mencantumkan tanggal dan nomor faktur
- Mencantumkan nama pembeli dan alamat
- Mencantumkan kode barang yang dibeli
- Mencantumkan jumlah barang yang dibeli
- Mencantumkan harga satuan barang
- Mencantumkan total harga barang yang dibeli
- Mencantumkan pajak yang harus dibayar
- Mencantumkan total harga yang harus dibayar oleh pembeli
Contoh Nota Kredit

Apa Itu Nota Kredit?
Nota kredit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk mengurangi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pembeli. Nota kredit biasanya dikeluarkan karena kesalahan dalam penerbitan faktur atau karena adanya retur barang.
Mengapa Nota Kredit Penting?
Nota kredit penting karena dapat membantu mengurangi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pembeli. Selain itu, nota kredit juga dapat membantu dalam mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
Dimana Nota Kredit Digunakan?
Nota kredit umumnya dipergunakan di dalam dunia bisnis di mana ada kesalahan dalam penerbitan faktur atau adanya retur barang.
Kelebihan Nota Kredit
- Dapat mengurangi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pembeli
- Dapat membantu mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan
Kekurangan Nota Kredit
- Dapat menjadi tidak efektif jika tidak dipahami dengan benar
- Bisa membingungkan jika terdapat kesalahan atau jika tidak dikeluarkan dengan benar
- Mengurangi pendapatan penjualan bagi perusahaan
Cara Membuat Nota Kredit
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan nota kredit, yaitu:
- Mencantumkan nama perusahaan dan alamat, serta nomor telepon
- Mencantumkan tanggal dan nomor nota kredit
- Mencantumkan nama pembeli dan alamat
- Mencantumkan alasan dikeluarkannya nota kredit
- Mencantumkan jumlah dan harga barang yang dikembalikan
- Mencantumkan jumlah dan harga diskon yang diberikan
- Mencantumkan pajak yang harus dibayar
- Mencantumkan total harga yang harus dibayar oleh pembeli setelah diberikan diskon
Contoh Faktur Penjualan Kredit

Contoh Invoice Kontraktor Malaysia

Sekian ulasan dari saya mengenai faktur dan nota kredit. Kedua dokumen ini sangat penting dalam dunia bisnis, oleh karena itu perlu dipahami dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam mengelola keuangan perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih telah membaca!
