Yuk guys, kita bahas nih soal sertifikat elektronik yang wajib dimiliki oleh para wajib pajak. Gimana, udah pada update sertifikatnya belum? Kalau belum, tenang aja, gue bakal kasih tau caranya download dan update sertifikat elektronik eFaktur. Jadi, stay tuned ya!
Sertifikat Elektronik Wajib Pajak Dinonaktifkan Hsi Consulting

Apa itu sertifikat elektronik? Singkatnya, sertifikat elektronik adalah sebuah tanda pengenal elektronik yang digunakan dalam administrasi pajak. Nah, sertifikat elektronik wajib pajak ini ternyata pernah dinonaktifkan oleh Hsi Consulting loh. Ada apa gerangan?
Setelah gue cari tahu, rasanya ini kayak drama keluarga aja. Ternyata, Hsi Consulting tuh adalah perusahaan yang terlibat dalam penerbitan sertifikat elektronik wajib pajak ini. Nah, mereka nih kayaknya lagi ngadain drama PR besar-besaran sama OJK. Jadi, karena masalah teknis dan kebijakan baru, sertifikat elektronik wajib pajak harus dinonaktifkan sementara oleh Hsi Consulting. Ini kayak masalah saudara sekampung lah, ribet banget!
Cara Download dan Update Sertifikat Elektronik eFaktur

Okay, biar gak bingung-bingung lagi, gue kasih tau nih caranya download dan update sertifikat elektronik eFaktur. Pertama-tama, pastikan kamu udah punya akun eFaktur ya. Kalau belum, langsung daftar aja di website eFaktur.
Nah, setelah kamu punya akun eFaktur, langkah selanjutnya adalah login ke akunmu. Terus, kamu cari deh menu sertifikat elektronik atau biasa disebut nih dengan menu “Pantau Sertifikat Elektronik”. Kalo di 2020, ada kebijakan baru yang bisa bikin sertifikat elektronik kamu mati gara-gara kamu jarang update sertifikatmu. Mau tau alesannya? Gue juga bingung, mending tanya ke KPP aja langsung.
Setelah masuk ke menu sertifikat elektronik, lengkapilah data-data yang diminta. Nanti kamu bakal diminta untuk memasukkan NPWP dan e-mail yang terdaftar di akunmu. Trus, pastikan kamu memasukkan capcha dengan benar ya. Jangan-jangan, soal sertifikat ini ada yang ngincar kamu loh. Hati-hati!
Setelah semua data sudah lengkap, klik tombol “Download” untuk mendapatkan sertifikat elektronikmu. Nanti, kamu bakal dapat file .p12 atau .pfx yang isinya sertifikat elektronik. Gampang kan?
Surat Persetujuan Orang Tua

Ngomong-ngomong soal surat, gue mau share nih tentang surat persetujuan orang tua. Ternyata, buat dapetin sertifikat elektronik ini, ada juga nih surat persetujuan orang tua yang perlu disiapin. Kebayang dong gimana ribetnya kalau gak punya orang tua yang setuju? Pasti harus cari tahu dulu identitas asli kita!
Surat ini biasanya dipakai oleh orang yang belum punya usia 21 tahun tapi udah harus punya sertifikat elektronik, misalnya karena udah kerja atau ada usaha sendiri. Selain melampirkan surat persetujuan orang tua, biasanya juga harus dilengkapi dengan fotokopi KTP orang tua dan kartu keluarga. Wah, urusan sertifikat elektronik ternyata bukan cuma masalah teknis, tapi juga banyak drama keluarga ya.
Nah, setelah kamu berhasil download sertifikat elektronik eFaktur, kamu harus jeli jeli nih terhadap keadaan sertifikatmu. Apa yang harus diperhatiin? Iya, spesifikasi sertifikat elektronik. Gak boleh asal-asalan loh, nanti kamu bisa kena sanksi!
Apa itu Sertifikat Elektronik?
Sertifikat elektronik merupakan sebuah tanda pengenal atau identitas elektronik yang digunakan dalam administrasi pajak. Maksudnya biar ada bukti resmi gitu kalau kita ini adalah wajib pajak yang sah. Masa sih, kalo bayar pajak gak punya identitas? Bisa aja nih ada pajak ninja yang bayarnya pake jurus bayangan.
Merk, Harga, dan Spesifikasi Sertifikat Elektronik
Nah, gue juga mau kasih tau nih tentang merk, harga, dan spesifikasi sertifikat elektronik. Jadi, biar kalian gak salah pilih pas beli sertifikat elektronik.
Merk Sertifikat Elektronik
Ada beberapa merk sertifikat elektronik yang terkenal dan sering digunakan, antara lain:
- Verisign
- Thawte
- Comodo
- GoDaddy
Verisign

Kimochi, ada yang pernah denger Verisign gak? Nih, verisign adalah salah satu merk sertifikat elektronik yang cukup terkenal di dunia maya. Mereka udah beroperasi sejak lama banget, sejak tahun 1995 loh. Jadi, bisa dibilang mereka ini adalah seniornya merk sertifikat elektronik.
Verisign sering banget nih digunakan untuk mengamankan transaksi online, jadi kalo ngebeli sertifikat elektronik dari mereka, kamu gak bakal kecewa deh. Harganya memang agak mahal sih, tapi dengan keamanan yang mereka tawarkan, worth it banget.
Thawte

Nah, selain Verisign, ada juga nih merk sertifikat elektronik yang bernama Thawte. Awal mulanya, mereka ini adalah perusahaan startup yang didirikan oleh Mark Shuttleworth di Afrika Selatan. Keren ya, bisa bikin merk sertifikat elektronik dari negara jauh banget.
Thawte ini terkenal dengan sertifikatnya yang serbaguna dan mendukung banyak platform, mulai dari Windows, Linux, hingga macOS. Jadi, buat kalian yang punya komputer dengan sistem operasi apapun, sertifikat elektronik dari Thawte bisa jadi pilihan yang oke nih.
Oh iya, ada satu hal yang cukup menarik nih tentang Thawte. Mereka ini pernah diakuisisi oleh Verisign loh. Jadi, intinya sih mereka sekarang jadi anak dari Verisign. Kayak anak ayam yang ikut induk bebek gitu deh.
Comodo

Wah, kalau ini nih merk sertifikat elektronik yang bisa dibilang cukup populer di kalangan pengguna internet. Comodo ini sering banget dipakai oleh website-website yang menyediakan layanan keamanan online, seperti VPN atau SSL. Jadi, klo mau beli sertifikat elektronik dari Comodo, kamu bakal dapetin jaminan keamanan maksimal deh.
Comodo juga punya banyak pilihan produk sertifikat elektronik sesuai kebutuhanmu, mulai dari sertifikat untuk perusahaan, individu, hingga sertifikat untuk industri khusus seperti game online. Serba ada banget deh!
GoDaddy

Kalo kalau merk ini pasti udah gak asing lagi, kan? GoDaddy ini adalah salah satu penyedia domain dan hosting terbesar di dunia. Tapi tau gak sih, selain domain dan hosting, GoDaddy juga punya produk sertifikat elektronik loh.
Keuntungan beli sertifikat elektronik dari GoDaddy adalah kamu bisa langsung memasangnya di hosting GoDaddy tanpa perlu repot-repot lagi. Jadi, satu paket deh! Gak usah pusing-pusing lagi cari hosting yang cocok buat sertifikatmu. Praktis banget kan?
Nah, itu dia beberapa merk sertifikat elektronik yang sering dipakai. Setiap merk pasti punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Jadi, pilih pakai produk apa itu tergantung dari kebutuhan dan budget kamu ya.
Harga Sertifikat Elektronik
Kalau bicara tentang harga, bisa sih kita sesuaikan sama budget yang kita punya. Tapi, ngomong-ngomong soal harga, gue kasih tau ya, cenderung ada harga, ada rupa.
Dalam hal ini, rata-rata harga sertifikat elektronik berkisar antara 500 ribu sampai 1 jutaan per tahun. Harga ini bisa berbeda-beda tergantung dari merk sertifikat yang kamu pilih dan juga waktu berlaku sertifikat.
Ada juga sih harga yang lebih murah, tapi biasanya sertifikatnya cuma berlaku beberapa bulan. Jadi, ya tergantung banget sama kebutuhan dan bujet kamu.
Spesifikasi Sertifikat Elektronik
Selain merk dan harga, gue juga mau kasih tau nih spesifikasi sertifikat elektronik. Walaupun manfaatnya sama aja, tapi biasanya tiap merk punya aturan dan kebijakan yang berbeda-beda, terutama soal spesifikasinya. Jadi, gue kasih tau spesifikasi umumnya aja ya.
Spesifikasi standar sertifikat elektronik biasanya meliputi:
- Informasi Pemilik Sertifikat, seperti nama, alamat, dan NPWP
- Masa Berlaku Sertifikat
- Tanda Tanggan Sertifikat
- Mekanisme Keamanan, misalnya penggunaan enkripsi
- Informasi tambahan lainnya yang mungkin diperlukan sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan menggunakan sertifikat tersebut
Nah, itu dia spesifikasi-spesifikasi umum sertifikat elektronik. Kamu gak perlu bingung-bingung lagi deh pas mau beli sertifikat.
Kesimpulan
Jadi, dari semua informasi yang gue kasih tadi, intinya kita harus update sertifikat elektronik eFaktur kita ya. Caranya gampang kok, tinggal login ke akun eFaktur trus masuk ke menu sertifikat elektronik. Lengkapin data-data yang diminta dan download deh sertifikat elektroniknya. Jangan lupa juga kasih surat persetujuan orang tua kalau kamu masih di bawah 21 tahun.
Ada juga beberapa merk sertifikat elektronik yang bisa kamu pilih, seperti Verisign, Thawte, Comodo, dan GoDaddy. Pastikan juga kamu perhatiin spesifikasi dan harga sertifikat elektronik yang kamu pilih ya. Jangan sampai gara-gara gak tahu spesifikasinya, malah kena sanksi gara-gara sertifikat kamu ngaco.
Yaudah, segini aja dulu cerita gue tentang sertifikat elektronik. Semoga bermanfaat ya, apalagi buat kalian yang masih bingung tentang sertifikat elektronik ini. Tetap semangat dan jangan lupa update sertifikatmu ya!
