Panggilan disiplin dan surat peringatan karyawan menjadi hal yang sering terjadi di perusahaan. Hal ini dikarenakan adanya beberapa pelanggaran atau ketidakpatuhan aturan yang dilakukan oleh pegawai. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian, alasan, cara, serta contoh dari surat panggilan disiplin dan surat peringatan karyawan.
Surat Panggilan Disiplin Pegawai
Surat panggilan disiplin pegawai adalah surat yang dikeluarkan oleh atasan kepada bawahannya yang memiliki pelanggaran atau ketidakpatuhan aturan. Tujuan dari surat ini adalah untuk memberikan peringatan kepada pegawai yang melakukan pelanggaran dan memberikan kesempatan kepada pegawai tersebut untuk memperbaiki diri.
Apa Itu Surat Panggilan Disiplin? Surat panggilan disiplin adalah surat yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya yang melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan aturan. Surat ini digunakan untuk memberikan peringatan dan kesempatan kepada pegawai untuk memperbaiki diri.
Mengapa Dibutuhkan Surat Panggilan Disiplin? Surat panggilan disiplin dibutuhkan untuk memberikan peringatan kepada pegawai yang melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan aturan. Tujuan dari surat ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pegawai untuk memperbaiki diri dan tidak melakukan ketidakpatuhan di masa depan.
Cara Membuat Surat Panggilan Disiplin? Surat panggilan disiplin dapat dibuat dengan cara sebagai berikut:
- Buatlah surat dengan format surat resmi yang tepat
- Jelaskan alasan mengapa pegawai tersebut mendapatkan panggilan disiplin
- Berikan peringatan atau sanksi yang akan diberikan jika pegawai tersebut masih melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan di masa depan
- Berikan kesempatan kepada pegawai tersebut untuk memberikan penjelasan atau melakukan pembelaan diri
Contoh Surat Panggilan Disiplin:
Kepada Yth,
Nama : Adi
Jabatan : Junior Staff
Divisi : Keuangan
Dalam rangka menjaga ketertiban dan disiplin kerja di perusahaan, dengan ini kami memberikan surat panggilan disiplin kepada Bapak Adi yang pada tanggal 22 Januari 2022, telah melakukan pelanggaran dengan terlambat masuk kantor tanpa alasan.
Kami berharap Bapak Adi dapat memperbaiki kesalahan di masa depan dan tidak melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan aturan lainnya.
Surat Peringatan Karyawan
Surat peringatan karyawan adalah surat yang dikeluarkan oleh atasan kepada bawahannya yang melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan aturan. Tujuan dari surat ini adalah untuk memberikan peringatan keras kepada karyawan yang melakukan pelanggaran serta memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki diri.
Apa Itu Surat Peringatan Karyawan? Surat peringatan karyawan adalah surat yang dikeluarkan oleh atasan kepada bawahannya yang melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan aturan. Surat ini digunakan untuk memberikan peringatan keras dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki diri.
Mengapa Dibutuhkan Surat Peringatan Karyawan? Surat peringatan karyawan dibutuhkan untuk memberikan peringatan keras kepada karyawan yang melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan aturan. Tujuan dari surat ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki diri dan tidak melakukan pelanggaran di masa depan.
Cara Membuat Surat Peringatan Karyawan? Surat peringatan karyawan dapat dibuat dengan cara sebagai berikut:
- Buatlah surat dengan format surat resmi yang tepat
- Jelaskan alasan mengapa karyawan tersebut mendapatkan surat peringatan
- Berikan peringatan keras dan sanksi yang akan diberikan jika karyawan tersebut masih melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan di masa depan
- Berikan kesempatan kepada karyawan tersebut untuk memberikan penjelasan atau melakukan pembelaan diri
Contoh Surat Peringatan Karyawan:
Kepada Yth,
Nama : Budi
Jabatan : Senior Staff
Divisi : Pemasaran
Dalam rangka menjaga disiplin dan kinerja karyawan di perusahaan, dengan ini kami memberikan surat peringatan kepada Bapak Budi yang pada tanggal 22 Januari 2022, telah melakukan pelanggaran dengan tidak menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditentukan.
Kami memberikan peringatan keras kepada Bapak Budi dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri serta tidak melakukan pelanggaran di masa depan.
Dalam hal pengeluaran surat peringatan karyawan atau panggilan disiplin, sebaiknya dilakukan dengan segera dan tepat waktu. Dengan demikian, diharapkan karyawan tersebut dapat memperbaiki diri dan tidak melakukan pelanggaran atau ketidakpatuhan di masa depan. Seorang atasan harus mampu menjadi pengayom dan memberikan motivasi kepada karyawan.
