Jelajah Desa Wisata Menari, Tanon Semarang
Festival Seni di Desa Wisata Menari

Desa Wisata Menari merupakan salah satu destinasi wisata di Semarang yang harus kamu kunjungi. Dalam desa wisata ini, kamu bisa menikmati keindahan alam sekitar, dan juga berbagai macam kegiatan wisata yang menarik, salah satunya adalah festival seni.

Apa itu Desa Wisata Menari?
Desa Wisata Menari adalah sebuah desa wisata yang berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa ini menawarkan konsep wisata yang berbeda dan unik, yaitu menggabungkan keindahan alam dan budaya dalam satu destinasi. Di sini, pengunjung dapat merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan yang masih mempertahankan tradisi dan budaya mereka.
Rute Menuju Desa Wisata Menari
Desa Wisata Menari terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jika kamu ingin berkunjung ke sini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Untuk perjalanan dengan kendaraan sendiri, rute yang dapat dilalui adalah:
- Dari pusat kota Semarang, ikuti jalan raya Semarang – Solo.
- Setelah melewati kawasan Kecamatan Ambarawa, belok kanan di petunjuk jalan menuju Tanon.
- Cari petunjuk jalan ke Desa Wisata Menari, dan ikuti jalan menuju desa tersebut.
Untuk perjalanan menggunakan kendaraan umum, kamu dapat menggunakan bus atau travel yang melintas di rute Semarang – Solo, dan turun di Terminal Tanon. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan angkutan desa atau ojek menuju Desa Wisata Menari.
Kelebihan Desa Wisata Menari
Desa Wisata Menari memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Semarang. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:
- Keindahan alam yang masih asri dan dijaga dengan baik.
- Budaya dan tradisi masyarakat desa yang masih terjaga dan diperlihatkan secara langsung.
- Program wisata beragam, seperti pengolahan makanan tradisional, berkebun, mengenal tumbuhan obat, hingga belajar membuat seni dan kerajinan tangan.
- Harga tiket masuk yang cukup terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang.
Kekurangan Desa Wisata Menari
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Desa Wisata Menari juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan bagi para pengunjung. Beberapa kekurangan tersebut antara lain:
- Jarak yang agak jauh dari pusat kota Semarang.
- Tidak tersedianya penginapan di area desa, sehingga para pengunjung harus mencari akomodasi di sekitar area desa.
- Parkiran yang terbatas dan minim.
Harga dan Biaya di Desa Wisata Menari
Untuk bisa menikmati kegiatan wisata di Desa Wisata Menari, terdapat beberapa biaya yang perlu dikeluarkan. Rincian biaya tersebut antara lain:
- Tiket masuk ke Desa Wisata Menari sebesar Rp10.000 per orang.
- Biaya penginapan di sekitar area desa bervariasi, tergantung dari tipe dan fasilitas yang disediakan.
- Biaya transportasi yang tergantung dari rute dan jenis kendaraan yang digunakan.
- Biaya untuk kegiatan wisata tertentu, seperti belajar membuat kerajinan tangan atau berkebun, yang bersifat opsional dan bergantung pada minat dan keinginan pengunjung.
Cara Berkunjung ke Desa Wisata Menari
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Menari, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar perjalananmu menjadi lebih menyenangkan dan lancar. Tips-tips tersebut antara lain:
- Siapkan fisik yang prima, karena di Desa Wisata Menari terdapat banyak aktivitas yang menuntut kekuatan fisik, seperti berjalan kaki, berkebun, dan membuat kerajinan tangan.
- Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman dan mudah digunakan.
- Bawa perlengkapan mandi dan obat-obatan pribadi, karena di area desa terdapat minimarket atau apotek yang tersedia.
- Bersikap ramah dan sopan kepada masyarakat desa dan orang sekitar.
- Patuhi aturan dan norma yang berlaku di Desa Wisata Menari, seperti tidak membuang sampah sembarangan, merusak alam, atau memotret masyarakat atau fasilitas tanpa izin.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh pengalaman wisata yang unik dan berbeda di Desa Wisata Menari, Tanon Semarang. Dengan konsep wisata yang menggabungkan alam dan budaya, kamu akan merasa seperti terlibat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa, dan memperoleh berbagai macam pengalaman menarik yang tak terlupakan.

