Salam pembaca setia! Sudah tahu belum kalau ada tempat wisata yang unik banget di Jogja? Namanya Desa Wisata Krebet! Di sini, kamu bisa belajar membuat batik kayu, loh! Seru banget, kan?
Unik, Belajar Membatik Kayu di Desa Wisata Krebet

Kalau kamu bosan dengan wisata biasa yang cuma jalan-jalan dan foto-foto, kamu harus coba wisata yang satu ini. Di Desa Wisata Krebet, kamu bisa belajar membuat batik kayu, loh! Seru banget, kan?
Apa itu batik kayu?
Sebelum kita bahas kelebihan dan kekurangannya, yuk kenalan dulu dengan batik kayu. Batik kayu adalah hasil karya seni yang terbuat dari kayu dan dihiasi dengan corak batik. Kayu yang digunakan bisa berbagai jenis, seperti kayu jati, kayu mahoni, atau kayu pinus. Batik kayu biasanya dijadikan pajangan atau hiasan dinding rumah.
Rute menuju Desa Wisata Krebet
Dari Bandara Adisutjipto
Kalau kamu datang dari Bandara Adisutjipto, kamu bisa naik angkutan umum dengan rute Terminal Giwangan. Dari sana, kamu bisa naik bus atau travel ke arah Pajangan. Setelah itu, kamu bisa naik ojek atau angkot ke Desa Wisata Krebet. Jangan lupa tanya penduduk sekitar kalau kamu kesasar.
Dari Malioboro
Kalau kamu datang dari Malioboro, kamu bisa naik bus Trans Jogja dengan rute Terminal Giwangan. Dari sana, kamu bisa naik bus atau travel ke arah Pajangan. Setelah itu, kamu bisa naik ojek atau angkot ke Desa Wisata Krebet. Jangan lupa tanya penduduk sekitar kalau kamu kesasar.
Kelebihan dan Kekurangan
Nah, sekarang kita bahas kelebihan dan kekurangannya, ya.
Kelebihan:
- Seru dan menyenangkan
- Bisa belajar membuat batik kayu
- Bisa melihat proses pembuatan batik kayu
- Kamu bisa membawa pulang hasil karya kamu sendiri
- Cocok untuk yang suka hal-hal unik dan berbeda
Kekurangan:
- Harga untuk belajar dan membuat batik kayu cukup mahal
- Belum tersedia penginapan di sekitar desa
- Kurang ramah bagi mereka yang tidak suka olahraga
Jangan khawatir, kekurangan di atas tentu tidak mengurangi keseruan dan keunikan yang kamu dapatkan di Desa Wisata Krebet.
Harga dan Biaya
Okay, setelah kita tahu kelebihan dan kekurangan, sekarang kita bahas harga dan biayanya. Biasanya, untuk belajar membuat batik kayu, kamu harus membayar sekitar Rp 200.000 sampai Rp 500.000, tergantung tingkat kesulitan dan ukuran kayu yang digunakan. Harga tersebut biasanya sudah termasuk bahan dan peralatan yang digunakan. Namun, kamu harus membawa benda-benda personal sendiri, seperti jas lab atau apron, agar tidak kotor.
Buat kamu yang bawa kendaraan pribadi, kamu harus membayar sekitar Rp 5.000 untuk parkir motor dan Rp 10.000 untuk parkir mobil. Tidak perlu khawatir soal makan dan minum, kamu bisa membeli di sekitar Desa Wisata Krebet dengan harga yang cukup terjangkau.
Cara Membuat Batik Kayu di Desa Wisata Krebet
Jangan khawatir kalau kamu belum pernah membuat batik kayu sebelumnya. Di Desa Wisata Krebet, kamu akan dipandu oleh para ahli yang sudah berpengalaman dalam membuat batik kayu. Cara membuat batik kayu sendiri cukup mudah, kok. Berikut adalah tahapannya:
- Pilih kayu yang akan kamu gunakan. Usahakan kayu tersebut sudah kering dan bebas dari serangga atau jamur.
- Buat desain yang kamu inginkan di atas kayu dengan pensil. Kamu juga bisa menggunakan stensil atau template jika kamu kurang percaya diri dalam menggambar.
- Setelah desain selesai, kamu bisa mengukir kayu sesuai dengan garis-garis yang sudah dibuat sebelumnya.
- Setelah ukiran selesai, kamu bisa melukis kayu dengan pewarna khusus batik kayu.
- Tunggu hingga pewarna kering, lalu lap sisa pewarna dengan kain atau tissue yang bersih dan kering.
- Setelah itu, kamu bisa membersihkan kayu dengan kain yang bersih dan kering.
- Voila! Kayu batik kamu sudah selesai dan siap dijadikan hiasan dinding rumah.
Nah, itu dia cara membuat batik kayu di Desa Wisata Krebet. Mudah, kan? Tunggu apa lagi, yuk datang ke Desa Wisata Krebet dan jangan lupa membawa pulang hasil karya kamu sendiri.
Sumber gambar:
DESA WISATA KREBET Sendangsari Pajangan Bantul DI. Yogyakarta



