Deposito merupakan salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Untuk lebih memahami tentang deposito, mari kita bahas lebih lengkap lagi.
Deposito Berjangka
.jpg)
Apa itu deposito berjangka? Deposito berjangka adalah salah satu produk perbankan yang menawarkan jasa menyimpan uang atau dana dalam waktu tertentu dengan bunga tertentu pula. Deposito berjangka ataupun sering disebut deposito adalah jenis tabungan yang umumnya diperuntukkan bagi para nasabah yang tidak ingin mengambil risiko dalam berinvestasi. Deposito berjangka juga dikenal sebagai jenis investasi yang aman karena risiko kehilangan uang sangat kecil.
Contoh Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah bukti kepemilikan atau bukti simpanan deposito yang diterbitkan oleh bank. Sertifikat deposito hanya dapat dicairkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan saat pembuatan sertifikat. Contoh sertifikat deposito dapat dilihat di atas.
Kelebihan Deposito Berjangka
Kelebihan deposito berjangka antara lain adalah terjaminnya keamanan nasabah dalam menyimpan uangnya karena risiko kehilangan uang sangat kecil, bunga yang didapatkan lebih besar dibandingkan tabungan biasa, serta mudahnya dalam pengurusan karena sudah diatur dalam peraturan perbankan.
Kekurangan Deposito Berjangka
Meskipun memiliki kelebihan, namun deposito berjangka juga memiliki kekurangan salah satunya yaitu dana yang disimpan dalam deposito tidak bisa dicairkan sebelum jangka waktu yang telah ditentukan. Artinya, jika nasabah membutuhkan uang dengan mendadak, maka nasabah tidak bisa mengambil uang tersebut sebelum jangka waktu deposito berakhir.
Cara Investasi Deposito Berjangka
Bagi yang tertarik untuk berinvestasi di deposito berjangka, berikut ini adalah cara-cara yang harus dilakukan:
- Membuka rekening tabungan pada bank yang memiliki layanan deposito berjangka
- Melakukan setoran uang pada rekening tabungan yang telah dibuka
- Mengisi formulir deposito berjangka
- Menyerahkan formulir beserta fotokopi identitas kepada bank
Dimana Investasi Deposito Berjangka?
Investasi deposito berjangka dapat dilakukan di bank-bank yang memiliki layanan deposito berjangka. Nasabah dapat memilih bank yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan seperti bunga yang ditawarkan, jangka waktu deposito, dan lain-lain.
Contoh Deposito Berjangka
Berikut ini adalah contoh simulasi deposito berjangka:
Jumlah Investasi : Rp. 10.000.000
Bunga : 6%
Lama Masa : 12 bulan
Hasil Keuntungan : Rp. 10.600.000
Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa jika nasabah melakukan investasi sebesar Rp. 10.000.000 selama 12 bulan dengan bunga sebesar 6%, maka nasabah akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 600.000 dan total dana yang akan diterima adalah Rp. 10.600.000.
Penipuan Deposito Berjangka
Namun, seperti halnya produk investasi lainnya, deposito berjangka juga rawan terkena penipuan. Salah satu modus penipuan deposito berjangka adalah sertifikat deposito berjangka palsu. Pelaku penipuan umumnya menawarkan sertifikat deposito berjangka dengan bunga yang tinggi dan nasabah tertarik untuk menginvestasikan uangnya di sana. Namun, ketika waktu pencairan tiba, pelaku penipuan hilang dan nasabah kehilangan uangnya.
Penutup
Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa deposito berjangka adalah salah satu jenis investasi yang menawarkan keuntungan yang cukup menggiurkan. Namun, meskipun terbilang aman, tetap perlu berhati-hati terhadap penipuan deposito berjangka. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi deposito berjangka, pastikan untuk memilih bank yang terpercaya dan melakukan riset terlebih dahulu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
