Dalam Suatu Reaksi Kimia Dibebaskan 8 4 Kj Energi

Hitung besar energi yang dibebaskan pada reaksi fisi berikut:

https://coln-prd-sg-s3-ads-pub.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/images/questions/F0181642E030.png

Apa itu reaksi fisi?

Reaksi fisi adalah proses pembelahan sebuah inti atom menjadi dua inti atom yang lebih kecil. Pembelahan ini terjadi karena adanya tumbukan partikel tertentu, seperti neutron. Reaksi fisi ini dapat melepaskan energi yang sangat besar.

Keuntungan dari reaksi fisi:

1. Energi yang dibebaskan sangat besar dan dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Reaksi fisi merupakan salah satu sumber energi nuklir yang paling efisien.

2. Bahan bakar yang digunakan dalam reaksi fisi seperti uranium dan plutonium sangat melimpah di alam.

Kekurangan dari reaksi fisi:

1. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari reaksi fisi adalah masalah serius. Limbah ini mengandung zat radioaktif yang sangat berbahaya dan perlu ditangani dengan hati-hati.

2. Bahaya radiasi. Reaksi fisi menghasilkan radiasi yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak dikontrol dengan baik.

Cara melakukan reaksi fisi:

1. Membutuhkan bahan bakar nuklir seperti uranium atau plutonium.

2. Bahan bakar nuklir ditempatkan dalam reaktor nuklir yang dirancang khusus.

3. Neutron dibomkan ke inti uranium atau plutonium, menyebabkan pembelahan inti tersebut.

4. Proses pembelahan ini menghasilkan energi dalam bentuk panas.

Pemesanan:

Untuk melakukan reaksi fisi, diperlukan fasilitas nuklir yang canggih dan mahal. Pemesanan fasilitas nuklir harus melalui pemerintah atau lembaga yang memiliki otorisasi khusus. Ada proses yang ketat untuk mendapatkan izin pemasangan fasilitas nuklir ini.

Lokasi:

Fasilitas nuklir biasanya dibangun di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bahaya apabila terjadi kegagalan dalam pengoperasian fasilitas nuklir.

Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 12,6 kJ energi:

https://img-video-tracking.ruangguru.com/rgvt/video-thumbnail/000514bb7530bbe4e5423f878fa2add45a27a7d82f9c4b1d05261d9730b7db87c08203418922d3b7e3936b309c21e1bc126e5f540cadbbf79f82d41424d35816a51a1458d819afb918f51dd70685bf80e15ad46ad33df8dc.png?width=250&convert=png

Apa itu reaksi kimia?

Reaksi kimia adalah proses di mana terjadi perubahan susunan atom-atom dalam suatu zat menjadi zat yang berbeda. Dalam proses ini, energi dapat dilepaskan atau diserap.

Keuntungan dari reaksi kimia:

1. Energi yang dibebaskan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak, menggerakkan mesin, dan menghasilkan listrik.

2. Reaksi kimia merupakan dasar dari berbagai proses industri, seperti pembuatan pupuk, obat-obatan, dan bahan plastik.

Kekurangan dari reaksi kimia:

1. Beberapa reaksi kimia dapat menghasilkan zat-zat berbahaya atau polutan yang dapat merusak lingkungan.

2. Reaksi kimia juga dapat menghasilkan limbah berbahaya yang perlu diolah dengan hati-hati agar tidak mencemari lingkungan.

Cara melakukan reaksi kimia:

1. Membutuhkan bahan-bahan kimia yang sesuai dengan reaksi yang diinginkan.

2. Bahan-bahan kimia tersebut diolah atau dicampur sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan.

3. Reaksi kimia ini dapat berlangsung dengan bantuan panas, cahaya, atau pengkatalis.

Pemesanan:

Bahan-bahan kimia untuk reaksi kimia dapat dipesan melalui toko kimia terpercaya. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bahan kimia harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lokasi:

Reaksi kimia dapat dilakukan di berbagai tempat, tergantung pada jenis dan skala reaksi yang dilakukan. Misalnya, reaksi kimia untuk produksi obat-obatan dilakukan di pabrik farmasi, sedangkan reaksi kimia untuk produksi pupuk dapat dilakukan di pabrik pupuk.

Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ energi. Kalor

https://coln-prd-sg-s3-ads-pub.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/images/questions/N0020921P003.png

Apa itu kalor?

Kalor adalah bentuk energi yang bisa ditransfer dari satu benda ke benda lain karena perbedaan suhu. Ketika kalor ditransfer ke suatu benda, suhu benda tersebut akan meningkat.

Keuntungan dari kalor:

1. Kalor dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti memasak, pemanasan ruangan, dan memanaskan air untuk mandi.

2. Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang mudah didapatkan dan murah, terutama dalam bentuk energi listrik atau gas.

Kekurangan dari kalor:

1. Kalor dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan jika tidak dikendalikan dengan baik.

2. Penggunaan kalor dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Cara menggunakan kalor:

1. Membutuhkan sumber panas, seperti api atau alat pemanas listrik.

2. Sumber panas ini digunakan untuk memanaskan benda atau zat yang diinginkan.

3. Panas yang dihasilkan akan ditransfer ke benda atau zat tersebut, sehingga menyebabkan peningkatan suhu.

Pemesanan:

Untuk menggunakan kalor, tidak diperlukan pemesanan khusus. Namun, perlu memperhatikan keamanan dan penggunaan yang tepat agar tidak terjadi kecelakaan atau kebakaran.

Lokasi:

Penggunaan kalor dapat dilakukan di berbagai lokasi, tergantung pada kebutuhan pengguna. Misalnya, di rumah untuk memasak dan memanaskan ruangan, di pabrik untuk proses produksi, atau di restoran untuk memasak makanan.