Banyak orang mencari pekerjaan dan salah satu tahapannya adalah membuat surat lamaran kerja. Ada banyak contoh surat lamaran kerja yang bisa diambil sebagai referensi, salah satunya adalah surat lamaran kerja tulis tangan. Berikut ini adalah 10+ contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar untuk pabrik.
Contoh 1
Apa itu surat lamaran kerja tulis tangan?
Surat lamaran kerja tulis tangan adalah surat lamaran kerja yang ditulis dengan menggunakan tangan. Surat ini sudah tidak terlalu banyak dipakai seiring dengan semakin majunya teknologi dan kemudahan untuk membuat surat lamaran kerja secara digital.
Mengapa membuat surat lamaran kerja tulis tangan?
Meskipun sudah banyak yang beralih ke pembuatan surat lamaran kerja secara digital, namun pada beberapa perusahaan masih meminta pelamar menggunakan surat lamaran kerja tulis tangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan menulis pelamar serta mempunyai nilai nilai estetika yang lebih tinggi.
Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan
Langkah-langkah membuat surat lamaran kerja tulis tangan:
- Siapkan kertas bergaris dan pulpen yang mudah dibaca
- Tuliskan identitas diri di atas kertas, yaitu nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan alamat email
- Tulis kemudian tanggal surat dibuat serta pada bagian penerima tuliskan nama penerima beserta alamat lengkap perusahaan
- Tuliskan kalimat pembuka dengan fokus pada tujuan anda dalam melamar posisi tersebut
- Susun paragraf melampirkan kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, serta kemampuan yang anda miliki dan relevan dengan posisi tersebut
- Tuliskan dengan jelas mengapa anda tertarik bekerja di perusahaan tersebut serta sifat diri yang mendukung karir anda
- Jangan lupa menutup surat dengan kalimat kesan mengenai perusahaan tersebut serta harapan anda untuk mendapatkan kesempatan untuk diwawancarai
Contoh 2
Apa itu surat lamaran kerja tulis tangan?
Sama dengan contoh sebelumnya, surat lamaran kerja tulis tangan adalah surat lamaran kerja yang ditulis oleh tangan. Beda contoh, beda juga pilihan dan modelnya. Anda bisa memilih contoh mana yang paling cocok untuk Anda.
Mengapa membuat surat lamaran kerja tulis tangan?
Tujuannya untuk menampilkan kemampuan menulis secara manual dalam menjaga mulus tulisan hingga ditujuan, dan bagi pihak perusahaan membandingkan calon pelamar. Bukan hanya tulisan saja, kelengkapan berkas seperti curriculum vitae (CV) dan sertifikat pun harus dijual dan diperbaharui kembali.
Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan
Berikut ini merupakan cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan:
- Tuliskan nama dan alamat lengkap
- Tuliskan tempat dan tanggal lahir
- Tuliskan pendidikan terakhir
- Tuliskan pengalaman kerja atau untuk yang belum punya pengalaman, bisa mencantumkan keterampilan atau berdiskusi dengan orang-orang terdekat tentang ide atau insight terbarunya
- Buat kalimat terakhir yang menunjukkan bahwa Anda siap ditindak lanjuti untuk dijadikan karyawan
Contoh 3
Apa itu surat lamaran kerja tulis tangan?
Surat lamaran kerja tulis tangan adalah surat lamaran kerja yang ditulis dengan menggunakan tangan. Surat ini sudah tidak terlalu banyak dipakai seiring dengan semakin majunya teknologi dan kemudahan untuk membuat surat lamaran kerja secara digital.
Mengapa membuat surat lamaran kerja tulis tangan?
Jika perusahaan tempat kamu melamar masih meminta surat lamaran kerja tulis tangan, maka kamu harus patuh pada permintaan tersebut. Jangan coba-coba mengirimkan surat lamaran kerja dengan cara lain karena itu bisa berujung pada ditolaknya lamaran kamu.
Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan
Untuk membuat surat lamaran kerja tulis tangan, kamu harus memastikan kaligrafinya rapi dan mudah dibaca, serta tidak bertumpuk atau terlalu tergesa-gesa. Berikut ini adalah cara untuk membuat surat lamaran kerja tulis tangan:
- Pertama, buatlah sebuah kop surat dengan nama dan alamat perusahaan yang kamu lamar, kemudian diikuti dengan tanggal pembuatan surat lamaran kerja ini
- Tuliskan kepada siapa surat lamaran kerja ini ditujukan. Sebagai contoh, bisa ditujukan kepada HRD atau pihak yang bertanggung jawab atas penerimaan lamaran kerja
- Kemudian, setelah itu jangan lupa untuk menyebutkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan keterampilan atau kemampuan lain yang dapat kamu tawarkan pada perusahaan tersebut
- Terakhir, jangan lupa untuk memberikan kalimat penutup yang meyakinkan perusahaan bahwa kamu layak untuk diterima sebagai karyawannya.
