Hei kamu semua! Kamu pernah ngerasain ngirim surat yang resmi banget sampe ngerasa kayak mau dilamar kerja? Atau ngirim surat yang bakal jadi pintu gerbang kekata orang-orang penting? Atau kamu malah suka ngirim surat yang santai banget kayak ngobrol sama teman aja? Seperti halnya ketika kamu chat doi mungkin? Nah dalem artikel kali ini kita bakal ngomongin tentang Surat Resmi dan Tidak Resmi. Penasaran bedanya apa aja? Yuk simak sama saya!
Surat Resmi, Apa Sih?
Sebenernya istilah “Surat Resmi” tuh udah pada kenal sih. Tapi pada dasarnya, Surat Resmi itu ya surat yang memang dikirimkan dalam sebuah kesepakatan atau perjanjian yang erat dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Biasanya dibutuhkan dalam lingkup pendidikan, perusahaan, ataupun instansi pemerintah. Podo-podo yang nerima surat ini biasanya bakal memaklumi konteks dan tujuannya yang sangat-sangat serius.
Mengapa Penting?
Soal kepentingan, biasanya surat resmi sangat penting untuk dipegang. Contohnya ya, kayak pengajuan beasiswa, usulan proyek, laporan keuangan, atau berbagai dokumen sampe terkait pertumbuhan perekonomian. Jadi apa lagi tuh mengapa?
Karena kalo kamu punya surat resmi yang lengkap dan terstruktur, hal itu berarti kamu punya kemampuan untuk menjalin kerja sama dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang sudah ada. Selain itu, surat resmi juga bisa nandain nilai-nilai formalitas, keanggunan, serta kemantapan dari seorang pengirim.
Gimana Cara Membuatnya?
Yah, biasanya surat resmi ada beberapa hal yang tidak boleh dilupakan. Pertama, alamat lengkap pengirim dan penerima. Kedua, tempat dan waktu dibuatya surat. Ketiga, judul atau topik yang berkaitan dengan surat. Keempat, narasi yang berisikan isi dari suratnya. Dan terakhir, salam atau tanda tangan pengirim surat. Mungkin kalo kamu lagi coba buat surat resmi, bisa dilihat dari contoh-surat-tidak-resmi-875×1024.png.
Sedangkan Surat Tidak Resmi?
Kalo surat resmi tujuannya jelas banget kan ya katanya? Nah, bedanya dengan surat tidak resmi adalah surat yang memang ga tergantung banget sama situasi dan kondisi penerima. Jadi, surat tidak resmi ini biasanya dibuat supaya lebih santai dan lebih terbuka sama orang yang ditujui. Kamu bisa ratu ratu senda gurau tanpa takut bikin si penerima merasa terganggu.
Mengapa Bisa Berguna?
Seperti halnya saat kita mengobrol sama orang yang kita kenal aja, surat tidak resmi kan beda karakter dengan surat resmi. Surat tidak resmi ini bisa membantu kita menampakkan sisi kepribadian kita lebih terbuka. Selain itu, kadang kala ketika kita ingin menyampaikan sesuatu yang tidak terkait dengan kerjaan tapi tetap ingin komunikatif, pakai surat tidak resmi juga bisa jadi pilihan.
Cara Membuat Surat Tidak Resmi?
Surat tidak resmi lebih santai dan lebih bebas dari unsur formalitas yang berlebihan. Kalau kalian sulit mencari contoh dari surat tidak resmi, bisa dilihat dari gambar nomor-surat-rekomendasi-sekolah.jpg. Biasanya apa yang ada di dalam surat tersebut bisa mengambil tempat pembukaan, pembukaan isinya, pembahasan isinya, urutan isi dan penutup. Yang penting ga kaku!
Nah jadi intinya, kalo kamu lagi mau kasih kabar cinta ke suamimu atau kasih cetak biru jodoh kalian, mending pakai surat tidak resmi kali ya. Suka bahagia, suka senang!
