Apakah sahabat sudah pernah menulis surat dalam bahasa Sunda? Tidak perlu khawatir, karena kali ini kami akan memberikan contoh surat dalam bahasa Sunda dan juga penjelasannya. Siapkan pensil dan kertas, dan mari kita belajar bersama!
Contoh Surat Basa Sunda
Berikut ini merupakan contoh surat dalam bahasa Sunda:
Apa Itu Surat Basa Sunda?
Surat basa Sunda adalah surat yang ditulis dalam bahasa Sunda, salah satu bahasa asli yang banyak digunakan di Jawa Barat. Tujuannya sama dengan surat pada umumnya, yaitu untuk menyampaikan pesan atau informasi tertentu.
Mengapa Harus Belajar Menulis Surat Basa Sunda?
Menulis surat dalam bahasa Sunda memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:
- Meningkatkan kemampuan menulis Sunda
- Memperkaya kosa kata dalam bahasa Sunda
- Menghargai dan melestarikan budaya Sunda
- Memberikan kesan yang khas dan berbeda ketika menjalin komunikasi dengan pihak yang berasal dari Jawa Barat
Cara Menulis Surat Basa Sunda
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menulis surat basa Sunda:
- Tulis alamat pengirim dan penerima pada sudut kanan atas dan kiri atas
- Tulis tanggal pembuatan surat pada sudut kanan bawah
- Tulis salam pembuka, seperti “Hatur nuhun” atau “Assalamualaikum”
- Tulis kalimat pembuka, seperti “Dengan hormat,” atau “Salam sejahtera,”
- Tulis isi surat dengan bahasa Sunda yang baik dan benar
- Tulis kalimat penutup, seperti “Demikianlah surat dari saya, terima kasih atas perhatiannya,” atau “Sekian, wasalam.”
- Tulis tanda tangan di bawah kalimat penutup
Contoh Surat Tidak Resmi dalam Bahasa Sunda
Berikut ini adalah contoh surat tidak resmi dalam bahasa Sunda:

Apa Itu Surat Tidak Resmi?
Surat tidak resmi atau biasa disebut surat pribadi adalah surat yang ditulis untuk tujuan pribadi atau informal. Isinya bersifat subjektif, bisa dalam bentuk undangan, ucapan selamat, atau sekadar ngobrol santai melalui surat. Biasanya, surat ini ditujukan kepada kerabat atau teman akrab.
Mengapa Harus Belajar Menulis Surat Tidak Resmi dalam Bahasa Sunda?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa harus belajar menulis surat tidak resmi dalam bahasa Sunda:
- Menjaga hubungan baik dengan sahabat atau keluarga yang berasal dari Jawa Barat
- Mempererat tali silaturahmi antara keluarga atau sahabat
- Meningkatkan kemampuan menulis bahasa Sunda sehari-hari
Cara Menulis Surat Tidak Resmi dalam Bahasa Sunda
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menulis surat tidak resmi dalam bahasa Sunda:
- Tulis alamat pengirim dan penerima pada sudut kanan atas dan kiri atas
- Tulis tanggal pembuatan surat pada sudut kanan bawah
- Tulis salam pembuka, seperti “Hayu urang mimiti ngagunakeun aksara sunda ka raba,” atau “Saben buyut, saben acan,
- Tulis isi surat sesuai dengan konteks surat yang ingin sahabat sampaikan. Usahakan bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh penerima surat
- Tulis kalimat penutup, seperti “Kuring ngamumulkeun pangajaran, salam tonggo oh salam komak,” atau “Nu goina gagahna, oge nonda muka, terus cepet sing nagih”
- Tulis tanda tangan di bawah kalimat penutup
Semoga contoh dan penjelasan di atas dapat membantu sahabat dalam menulis surat dalam bahasa Sunda ya. Jangan ragu untuk berlatih terus agar semakin mahir dalam menulis menggunakan bahasa Sunda. Salam bahagia!

