Berikut ini adalah beberapa contoh surat perjanjian kerja borongan untuk renovasi atau usaha kuliner yang dapat dijadikan referensi:
Contoh surat perjanjian kerja borongan sederhana renovasi pagar
Apa Itu Surat Perjanjian Kerja Borongan Sederhana Renovasi Pagar?
Surat perjanjian kerja borongan sederhana renovasi pagar adalah perjanjian patungan antara pemilik rumah dan tukang untuk melakukan renovasi pagar di rumah tersebut. Surat perjanjian ini bertujuan untuk menetapkan ketentuan mengenai proyek renovasi pagar, termasuk biaya, waktu, dan hasil akhir proyek.
Mengapa Surat Perjanjian Kerja Borongan Sederhana Renovasi Pagar Dibutuhkan?
Surat perjanjian kerja borongan sederhana renovasi pagar dibutuhkan agar setiap pihak memiliki kesepakatan tertulis mengenai semua hal yang berkaitan dengan proyek renovasi pagar. Surat perjanjian ini juga dapat menghindari adanya perselisihan pada masa mendatang, karena semua hal yang diperjanjikan sudah tertulis secara jelas dan tegas di dalam surat perjanjian.
Cara Membuat Surat Perjanjian Kerja Borongan Sederhana Renovasi Pagar
Untuk membuat surat perjanjian kerja borongan sederhana renovasi pagar, pertama-tama tentukan hal-hal yang akan menjadi bagian dari perjanjian, seperti waktu pelaksanaan, biaya, dan hasil akhir. Setelah itu, buatlah sebuah dokumen atau format surat perjanjian yang mencakup semua hal tersebut. Pastikan Anda dan tukang yang akan bekerja sudah sepakat dengan isi surat perjanjian tersebut.
Contoh Surat Perjanjian Kerja Borongan Sederhana Renovasi Pagar
Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja borongan sederhana renovasi pagar yang dapat dijadikan referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJA BORONGAN RENOVASI PAGAR
Nomor: XXXX/SPK-RP/2021
Yang bertanda tangan di bawah ini:
PIHAK PERTAMA
Nama : XXXX
Alamat : XXXX
PIHAK KEDUA
Nama : XXXX
Alamat : XXXX
Keduanya sepakat untuk membuat surat perjanjian kerja borongan renovasi pagar dengan ketentuan sebagai berikut:
- Waktu pelaksanaan renovasi pagar selama 14 hari dari tanggal pengenaan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat antara pihak pertama dan pihak kedua.
- Biaya pekerjaan atas renovasi pagar sebesar Rp50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) yang dibayarkan secara penuh setelah selesai pekerjaan.
- Hasil akhir pekerjaan harus memenuhi standar kualitas yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Demikian surat perjanjian kerja borongan renovasi pagar ini dibuat secara sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun, serta ditandatangani dengan kesepakatan bersama di hadapan 2 orang saksi yang ditunjuk dan memiliki kewenangan.
Padang, 1 September 2021
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
XXXX XXXX
Saksi 1
Nama : XXXX
Alamat : XXXX
Saksi 2
Nama : XXXX
Alamat : XXXX
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Kuliner
Apa Itu Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Kuliner?
Surat perjanjian kerjasama usaha kuliner adalah sebuah perjanjian antara suatu pihak dan pihak lainnya untuk menjalin kerjasama di bidang usaha kuliner. Surat perjanjian ini bertujuan untuk menetapkan hak dan kewajiban dari masing-masing pihak dalam menjalankan usaha kuliner tersebut, seperti pembagian keuntungan, tanggung jawab, dan lain sebagainya.
Mengapa Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Kuliner Dibutuhkan?
Surat perjanjian kerjasama usaha kuliner dibutuhkan agar kerjasama antara kedua belah pihak dapat terjalin secara jelas dan terstruktur. Dengan adanya surat perjanjian ini, maka setiap pihak sudah mengetahui hak dan kewajiban masing-masing serta sudah sepakat mengenai hal-hal pokok yang berkaitan dengan usaha kuliner tersebut. Hal ini dapat menghindari adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak dan perselisihan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Cara Membuat Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Kuliner
Untuk membuat surat perjanjian kerjasama usaha kuliner, perlu dilakukan beberapa tahapan, antara lain:
- Definisikan hal-hal yang dibutuhkan dalam surat perjanjian, seperti objek kerjasama, tanggung jawab masing-masing pihak dan cara pembagian keuntungan.
- Buatlah format dokumen surat perjanjian yang lengkap, mencakup semua hal yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Sertakan pula tanggal dan tempat pembuatan surat perjanjian tersebut.
- Pastikan kedua belah pihak sepakat dengan isi surat perjanjian tersebut dan tanda tangani dokumen tersebut di hadapan dua orang saksi yang bertanggung jawab pada isinya.
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Kuliner
Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerjasama usaha kuliner yang dapat dijadikan referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA KULINER
Nomor : XXXX/SPK-UK/2021
Yang bertanda tangan di bawah ini:
PIHAK PERTAMA
Nama : XXXX
Alamat : XXXX
No. Telepon : XXXX
PIHAK KEDUA
Nama : XXXX
Alamat : XXXX
No. Telepon : XXXX
Kedua belah pihak dengan ini sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang usaha kuliner dengan rincian sebagai berikut:
- Objek kerjasama yaitu membuka usaha kuliner berupa restoran yang berlokasi di XXXX.
- Modal kerjasama sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta) yang akan dibagi rata antara kedua belah pihak. Dalam penentuan besarnya modal kerjasama akan dipertimbangkan apakah akan dibutuhkan penambahan modal kerja dalam waktu mendatang.
- Prosentase pembagian keuntungan yaitu sebesar 50% untuk pihak pertama dan 50% untuk pihak kedua.
- Pihak pertama bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi, penjualan toko, persediaan barang serta pengawasan operasional usaha.
- Pihak kedua bertanggung jawab atas perencanaan menu masakan, pengawasan kualitas dan kebersihan bahan masakan, serta penyusunan laporan keuangan yang dipresentasikan setiap 6 bulan sekali untuk evaluasi.
- Usaha ini akan berjalan selama 5 tahun dan akan dievaluasi setiap 6 bulan sekali oleh kedua belah pihak. Apabila di masa depan terdapat kebijakan perubahan dalam hal-hal terkait kerjasama, maka pihak pertama dan pihak kedua akan membahasnya kembali secara bersama-sama.
Demikian surat perjanjian kerjasama usaha kuliner ini dibuat secara sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun, serta ditandatangani dengan kesepakatan bersama di hadapan 2 orang saksi yang memiliki kewenangan dan bertanggung jawab pada isinya.
Jakarta, 1 Januari 2021
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
XXXX XXXX
Saksi 1
Nama : XXXX
Alamat : XXXX
Saksi 2
Nama : XXXX
Alamat : XXXX
