Contoh Surat Teguran Karyawan Mangkir Peringatan Pekerja Teguran Sp1
Apa itu surat teguran karyawan?
Surat teguran karyawan adalah surat yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Pelanggaran atau kesalahan tersebut dapat berupa mangkir dari tugas atau kewajiban, terlambat masuk kerja atau keluar kerja, tidak memenuhi target kerja, dan sebagainya.
Mengapa perlu memberikan surat teguran karyawan?
Memberikan surat teguran karyawan sangat penting dilakukan oleh perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan peringatan dan mengingatkan karyawan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Selain itu, surat teguran karyawan juga dapat menjadi bukti bahwa perusahaan sudah memberikan peringatan kepada karyawan jika nantinya terjadi sengketa atau perselisihan di kemudian hari.
Bagaimana cara membuat surat teguran karyawan?
Untuk membuat surat teguran karyawan, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
- Tentukan jenis pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan oleh karyawan
- Jelaskan dampak dari pelanggaran atau kesalahan tersebut
- Tentukan tindakan apa yang akan diambil oleh perusahaan jika karyawan tidak memperbaiki perilakunya
- Berikan batas waktu bagi karyawan untuk memperbaiki perilakunya
- Tandatangani surat teguran karyawan oleh atasan langsung dan karyawan yang bersangkutan
Berikut contoh surat teguran karyawan yang mengalami mangkir dari tugas atau kewajiban:
Perusahaan XYZ
Jalan Raya A No. 10
Jakarta Selatan
Telp (021) 123456
Website: www.perusahaanxyz.com
Surat Teguran Karyawan
No. STK/001/PXYZ
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: James Johnson
Posisi: Supervisor
Departemen: Operasional
Dalam hal ini mewakili perusahaan XYZ, dengan ini memberikan surat teguran karyawan kepada:
Nama: John Doe
Posisi: Teknisi
Departemen: Operasional
Sehubungan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan atas nama yang tercantum di atas, yaitu tidak melaksanakan tugas atau kewajiban pekerjaan pada hari Senin, tanggal 1 Januari 2022, tanpa ada pemberitahuan maupun izin sebelumnya kepada atasan langsung. Pelanggaran tersebut sangat merugikan perusahaan karena pekerjaan yang seharusnya dilaksanakan oleh karyawan tersebut harus ditanggung oleh karyawan yang lain yang berdampak pada kinerja departemen operasional secara keseluruhan.
Sehubungan dengan pelanggaran tersebut, perusahaan XYZ memberikan surat teguran karyawan dan memberi kesempatan kepada karyawan untuk segera memperbaiki perilakunya. Surat teguran karyawan ini merupakan peringatan pertama, jika masih terjadi pelanggaran serupa maka perusahaan XYZ akan memberikan tindakan yang lebih tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Batas waktu yang diberikan kepada karyawan untuk memperbaiki perilakunya adalah tiga hari kerja setelah menerima surat ini. Jika setelah batas waktu tersebut telah berakhir dan karyawan masih melakukan pelanggaran yang sama, maka perusahaan XYZ akan memberikan sanksi tegas kepada karyawan.
Demikian surat teguran karyawan ini kami berikan. Harap segera memperbaiki perilaku dan kinerjanya di tempat kerja agar dapat menjaga citra baik perusahaan dan menyongsong masa depan yang lebih baik. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, surat teguran ini dapat digunakan sebagai alat bukti bahwa karyawan tersebut telah diberikan peringatan secara tertulis terlebih dahulu.
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Departemen SDM
Contoh Surat Peringatan Karyawan karena sering terlambat masuk kerja
Apa itu surat peringatan karyawan?
Surat peringatan karyawan adalah surat yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Pelanggaran atau kesalahan tersebut dapat berupa terlambat masuk kerja atau keluar kerja, tidak memenuhi target kerja, melakukan kesalahan dalam pekerjaan, dan sebagainya.
Mengapa perlu memberikan surat peringatan karyawan?
Memberikan surat peringatan karyawan sangat penting dilakukan oleh perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan peringatan dan mengingatkan karyawan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Selain itu, surat peringatan karyawan juga dapat menjadi bukti bahwa perusahaan sudah memberikan peringatan kepada karyawan jika nantinya terjadi sengketa atau perselisihan di kemudian hari.
Bagaimana cara membuat surat peringatan karyawan?
Untuk membuat surat peringatan karyawan, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
- Tentukan jenis pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan oleh karyawan
- Jelaskan dampak dari pelanggaran atau kesalahan tersebut
- Tentukan tindakan apa yang akan diambil oleh perusahaan jika karyawan tidak memperbaiki perilakunya
- Berikan batas waktu bagi karyawan untuk memperbaiki perilakunya
- Tandatangani surat peringatan karyawan oleh atasan langsung dan karyawan yang bersangkutan
Berikut contoh surat peringatan karyawan yang sering terlambat masuk kerja:
PT XYZ
Jalan Raya B No. 15
Jakarta Selatan
Telp: (021) 654321
Email: info@ptxyz.com
Website: www.ptxyz.com
Surat Peringatan Karyawan
No. SPK/002/PXYZ
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Sarah Smith
Posisi: Manager HRD
Dalam hal ini mewakili PT XYZ, dengan ini memberikan surat peringatan karyawan kepada:
Nama: Jane Doe
Divisi: Keuangan
Jabatan: Staff Keuangan
Sehubungan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan atas nama yang tercantum di atas, yaitu sering terlambat masuk kerja lebih dari 15 menit selama 5 (lima) kali dalam sebulan terakhir, hal ini merupakan tindakan yang tidak profesional dan dapat merugikan perusahaan. Akibat keterlambatan tersebut, beban kerja departemen keuangan menjadi bertambah berat dan mengganggu kinerja staf lainnya yang membutuhkan informasi atau tugas dari staf keuangan.
Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan kerja, perusahaan memberikan surat peringatan ini sebagai peringatan pertama. Apabila pelanggaran seperti yang dilakukan oleh karyawan atas nama yang tercantum di atas masih berlanjut, maka perusahaan akan memberikan tindakan selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Batas waktu untuk memperbaiki perilaku ke depannya adalah 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima surat peringatan ini. Jika dalam batas waktu tersebut karyawan masih melakukan pelanggaran yang sama atau pelanggaran lain yang serupa, maka perusahaan akan memberikan tindakan selanjutnya.
Apabila karyawan mengalami kendala atau masalah yang menghambat kinerjanya di tempat kerja sehingga mengakibatkan sering terlambat, karyawan dapat mengajukan permohonan cuti atau ijin ke atasan langsung dan melaporkan masalah tersebut agar dapat diselesaikan secara bersama-sama dan tidak mengakibatkan gangguan dalam operasional dan kinerja perusahaan.
Demikian surat peringatan karyawan ini kami berikan dan harap dapat menjadi peringatan bagi karyawan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerjanya di tempat kerja. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, surat peringatan ini dapat digunakan sebagai alat bukti bahwa karyawan telah diberikan peringatan tertulis terlebih dahulu.
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih dan harap dapat segera memperbaiki perilaku pada masa yang akan datang.
Hormat kami,
Dept. HRD

