Apa itu surat lamaran pekerjaan non formal?
Surat Lamaran Pekerjaan Non Formal Lengkap
Surat lamaran pekerjaan non formal adalah sebuah surat yang dibuat untuk melamar pekerjaan yang tidak memiliki persyaratan formal seperti sertifikat atau ijazah tertentu. Contoh pekerjaan non formal antara lain cleaning service, security, dan pelayan toko.
Mengapa surat lamaran pekerjaan non formal perlu dibuat?
Alasan Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Non Formal
Meskipun pekerjaan non formal tidak memiliki persyaratan formal, membuat surat lamaran tetap diperlukan untuk menunjukkan keseriusan dan kemampuan kita dalam melaksanakan tugas yang diminta oleh perusahaan atau orang yang mencari tenaga kerja.
Cara membuat surat lamaran pekerjaan non formal?
Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Non Formal
Berikut adalah cara membuat surat lamaran pekerjaan non formal yang dapat diikuti:
- Buatlah salam pembuka yang sopan dan jelas.
- Tuliskan pernyataan bahwa kita tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan.
- Sampaikan pengalaman kerja atau keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang diminta.
- Akhirilah surat dengan kalimat penutup yang sopan dan jelas.
- Jangan lupa mencantumkan nomor telepon dan email untuk memudahkan perusahaan atau orang yang mencari tenaga kerja untuk menghubungi kita.
Contoh surat lamaran pekerjaan non formal
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Non Formal
Berikut adalah contoh surat lamaran pekerjaan non formal yang dapat dijadikan referensi:
Contoh 1:
Semarang, 20 Januari 2022
Kepada Yth,
Bapak/Ibu HRD PT Bersih Sejahtera
Di Tempat
Dengan hormat,
Menanggapi iklan lowongan kerja yang saya temukan di website resmi PT Bersih Sejahtera, saya tertarik dengan posisi cleaning service yang ditawarkan. Saya memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun sebagai cleaning service di sebuah perusahaan kecil.
Saya mampu melakukan tugas cleaning service dengan baik, termasuk membersihkan lantai, jendela, pintu, dan kamar mandi. Selain itu, saya juga memiliki keterampilan dasar dalam mengoperasikan vacuum cleaner dan pembersih kaca.
Saya sangat bersedia untuk bergabung dengan tim PT Bersih Sejahtera dan berkontribusi secara maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Nomor telepon saya dapat dihubungi di 0857123456 dan email saya adalah example@email.com.
Atas perhatian dan kesempatannya untuk bergabung dengan PT Bersih Sejahtera, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
John Doe
Contoh 2:
Jakarta, 20 Januari 2022
Kepada Yth,
Bapak/Ibu HRD PT Sentosa Jaya
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya tertarik dengan iklan lowongan kerja security di PT Sentosa Jaya yang saya temukan di website resmi perusahaan. Saya memiliki pengalaman selama 1 tahun sebagai security di sebuah toko di Jakarta.
Selama bekerja di toko tersebut, saya berhasil menjaga toko dari tindakan pencurian dan kejahatan lainnya. Saya juga mampu mengoperasikan CCTV dan memberikan laporan kejadian yang terjadi.
Saya bersedia untuk ditempatkan di lokasi manapun dan siap bekerja dalam tim yang solid. Nomor telepon saya dapat dihubungi di 0857123456 dan email saya adalah example@email.com.
Terima kasih banyak atas kesempatannya dan saya berharap dapat bergabung dengan PT Sentosa Jaya.
Hormat saya,
Jane Doe
Apa itu surat perjanjian hutang piutang?
Surat Perjanjian Hutang Piutang Diatas Materai Pdf – Download
Surat Perjanjian Hutang Piutang adalah sebuah perjanjian dalam bentuk tertulis antara peminjam dan pemberi pinjaman, atau antara kreditur dan debitor yang berisikan rincian jumlah hutang, jangka waktu, bunga, dan lain-lain.
Mengapa surat perjanjian hutang piutang perlu dibuat?
Alasan Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang
Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang penting dilakukan untuk membuat catatan resmi tentang jumlah hutang dan jangka waktu pengembalian uang agar tidak terjadi salah paham atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, Surat Perjanjian Hutang Piutang dapat dipergunakan sebagai bukti pengajuan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lain.
Cara membuat surat perjanjian hutang piutang?
Cara Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang
Berikut adalah cara membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang yang dapat diikuti:
- Isi identitas peminjam (nama lengkap, alamat, dan nomor identitas).
- Isi identitas pemberi pinjaman (nama lengkap, alamat, dan nomor identitas).
- Tuliskan jumlah uang yang dipinjam dan jangka waktu pengembalian.
- Tentukan besar bunga atau biaya administrasi jika ada.
- Usahakan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan jangan diisi dengan frasa yang ambigu atau kompleks.
- Setelah surat dibuat, periksalah kembali isi surat dan pastikan seluruh informasi yang tertera telah benar.
- Lakukan tanda tangan pada surat dan minta tanda tangan dari pihak pemberi pinjaman atau peminjam.
Contoh surat perjanjian hutang piutang
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
Berikut adalah contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang yang dapat dijadikan referensi:
SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG
Nomor : 01234/SPHP/2022
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : John Doe
Alamat : Jalan Raya Jakarta No.12, Jakarta
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : Sarjana
No. KTP : 123456789101112
Selanjutnya disebut sebagai Peminjam
Nama : Jane Doe
Alamat : Jalan Raya Bekasi No.12, Bekasi
Agama : Kristen
Pendidikan Terakhir : Sarjana
No. KTP : 121110987654321
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Pinjaman
Peminjam dengan ini mengakui hutang sejumlah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) kepada Pemberi Pinjaman. Peminjam wajib membayar hutang tersebut dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak surat ini ditandatangani.
Atas hutang tersebut, Peminjam wajib membayar bunga 3% (tiga persen) dari jumlah hutang yang belum terbayar jika melebihi jangka waktu pengembalian. Peminjam juga wajib membayar biaya administrasi sejumlah Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) sebagai syarat pembuatan surat ini.
Surat ini dibuat di Jakarta pada tanggal 20 Januari 2022 dan berlaku hingga seluruh hutang sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sudah dilunasi sesuai perjanjian.
Yang membuat perjanjian,
Pemberi Pinjaman
(Jane Doe)
Peminjam
(John Doe)